Welcome To My Threads
Sebelumnya,Salam kaskus semua...
Semoga aja tidak repost
Ts mengharapkan....
langsung aja,buat menghemat waktu.....

- Ibuku Hanya Memiliki Satu mata -
Aku benci dia...dia begitu memalukan.
Dia memasak untuk murid dan guru,itu pekerjaannya untuk keluarga kami.
Suatu hari ketika aku sekolah,ibu mendatangiku dan mengucap salam kepadaku...
Aku sangat malu,bagaimana dia bisa melakukan ini kepadaku ?
Aku mengabaikannya,membuang muka dan berlari keluar.
Keesokan harinya,di sekolah teman - teman sekelasku berkata," Eee,ibumu hanya punya satu mata !"
Aku ingin mengubur diriku sendiri. Aku juga ingin ibuku hilang begitu saja.
Jika aku dihadapkan pada hari itu aku ingin berkata..." Jika engkau hanya ingin aku menjadi bahan tertawaan,kenapa kau tidak mati saja...?!!!"
ibuku tidak menjawab,aku bahkan tidak berhenti untuk berpikir sejenak tentang apa yang aku katakan,karena aku penuh amarah. aku menyadari perasaan amarah itu,aku ingin keluar dari rumah itu,dan tidak ada hubungan dengan dia.
Jadi aku belajar sangat keras dan mendapat kesempatan pergi ke Kota Jakarta untuk belajar. Kemudian aku menikah,aku membeli rumah sendiri. Aku senang dengan hidupku,anak - anakku dan kejayaanku.
Lalu suatu hari,ibuku datang mengunjungiku. Dia tidak pernah melihatku selama ini,dan bahkan tidak pernah bertemu cucu - cucunya.Ketika ia berdiri didepan pintu,anak -anakku tertawa padanya,dan aku berteriak padanya karena datang tidak diundang.
Aku memakinya, " Betapa beraninya kamu datang kerumahku dan menakuti anak - anakku , keluar dari sini sekarang ". " Oh... aku minta maaf saja mungkin mendapat alamat yang salah ". Dan ia pergi menghilang dari pandangan.
Suatu hari,sebuah undangan menghadiri reuni sekolah datang kerumahku di Jakarta, jadi aku bebohong kepada isteriku bahwa aku akan melakukan perjalanan bisnis. Usai reuni,aku pergi ke gubuk tua sekedar rasa ingin tahu. Tetanggaku mengatakan bahwa dia sudah meninggal,aku tidak menitikkan air mata setetespun.
Mereka menyerahkan sepucuk surat dari ibuku.


. " Anakku tersayang,aku memikirkanmu sepanjang waktu. Aku menyesal bahwa aku datang ke Jakarta dan menakuti anak - anakmu...aku begitu senang karena aku mendengar kamu datang untuk reuni.
Tapi aku tidak mungkin bisa,bahkan bangun dari tempat tidur untuk melihatmu. Aku minta maaf telah membuatmu malu terus - menerus ketika kamu saedang tumbuh dewasa. Kamu ingat...ketika kamu sangat kecil,kamu mengalami kecelakaan,dan kehilangan satu mata. Sebagai seorang ibu,aku tidak tahan melihat engkau akan tumbuh dengan satu mata, jadi aku memberimu satu mata ku.
Aku sangat bangga anakku,yang dapat melihat sebuah dunia baru untukku,ditempatku, dengan mata itu ".

Dengan Cintaku Kepadamu Ibumu.

Kalau berkenan boleh dilempar cendol....