Penangkapan terpidana Bupati Kepulauan Aru Teddy Tengko di Bandara Rar Kuamar pada Rabu (29/5/2013) melibatkan sejumlah orang yang diduga kuat anggota Detasemen Khusus 88 dari Mabes Polri.

Sumber Kompas.com dari TNI di Aru menyebutkan, saat proses penangkapan, sejumlah orang berbadan kekar, berpakaian serba hitam dengan rompi antipeluru di dada langsung menggelandang Teddy dengan cepat ke dalam pesawat.

"Saya meyakini kalau mereka itu adalah anggota Densus 88, dari ciri-ciri dan cara berpakaian mereka, saya tahu mereka itu Densus 88," kata sumber tersebut.

Sumber itu mengatakan, 8 orang yang diduga anggota Densus 88 itu menangkap Teddy setelah mereka menemui Danrem 151 Binaya Kolonel Asep Kurnaedi dan rombongan dari Ambon.

"Mereka ini bukan orang sembarangan. Mereka ini sangat terlatih. Saya lihat sendiri mereka menahan Teddy dan memasukannya secara paksa ke pesawat karena saat itu saya juga berada di bandara," terangnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebelum ditangkap, Teddy sempat mengunjungi Danrem 151 Binaya beserta rombongan di Bandara tersebut. Saat bersalaman, Teddy langsung dihampiri beberapa orang berpakaian preman yang langsung menangkap Teddy secara paksa.