Ini Alat Pengendali BBM yang Akan Dipasang di SPBU & Kendaraan
TS
Lazy.Song
Ini Alat Pengendali BBM yang Akan Dipasang di SPBU & Kendaraan
Quote:
Alat Pengendali BBM Wajib Dipasang, Isi Bensin Subsidi Bakal Ribet
Jakarta - Alat pengendali BBM subsidi dari Pertamina yaitu RFID (Radio-frequency identification) akan diwajibkan dipasang pada seluruh kendaraan di Indonesia. Nantinya mengisi BBM subsidi akan lebih ribet. Kenapa?
"Memang sedikit panjang prosesnya, mobil harus didata, dipasang RFID, ada nozel yang terpasang RFID. Memang menambah waktu dalam setiap pengisian BBM di SPBU," ujar Dirjen Migas Kementerian ESDM Edy Hermantoro ketika ditemui di acara uji coba RFID di SPBU Abdul Muis, Jakarta, Jumat (17/5/2013).
Jadi nantinya, mendapatkan BBM subsidi itu dibutuhkan sedikit perjuangan. "Memang sedikit lama, tapi memang untuk mendapatkan BBM subsidi itu butuh sedikit perjuangan, bahkan orang ada yang menginap di SPBU dua hari, walaupun BBM non subsidi tersedia banyak," ucap menyindir keadaan yang terjadi saat ini.
Apalagi, RFID ini merupakan sistem baru dan butuh proses agar orang terbiasa. Itu sama ketika pemerintah mengubah pola pikir masyarakat ketika kebijakan perubahan minyak tanah ke elpiji.
"Itu saja butuh waktu, namun seiring berjalannya waktu orang terbiasa, bahkan enggan menggunakan kerosene (minyak tanah) lagi," tandasnya.
Seperti diketahui Pertamina dan PT INTI sedang menyiapkan pemasangan alat monitoring dan pengendalian BBM subsidi salah satunya RFID yang direncanakan akan dipasang di 100 juta kendaraan, di 5.027 SPBU, dan 92.000 nozel (pompa bensin).
Pemerintah sedang menyiapkan aturan wajib pemasangan alat ini, bahkan dengan bekerja sama dengan Samsat. Dalam setiap pengurusan surat-surat kendaraan, pemilik kendaraan akan diberikan alat tersebut untuk dipasang di kendaraannya.
Ingin tahu penampakan alat pengendali BBM subsidi ini?
Quote:
Ini Alat Pengendali BBM yang Akan Dipasang di SPBU & Kendaraan Anda
Spoiler for :
Jakarta - PT Pertamina (Persero) akan memasang alat RFID (Radio-frequency identification) di setiap kendaraan untuk mengendalikan dan mengontrol konsumsi BBM subsidi. Untuk tahap awal akan dipasang pada 100 juta kendaraan bermotor di Indonesia.
Adapun 100 juta kendaraan bermotor tersebut terdiri dari 11 juta mobil penumpang, 80 juta motor, 3 juta bus, 6 juta truk, 5.027 SPBU Pertamina, serta 92.000 nozel pada 33 provinsi di Indonesia.
Pertamina menjadwalkan akan melakukan pemasangan RFID pada Juli 2012 yang dimulai di Jakarta, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat.
Yuk tengok alat-alat yang akan dipasang di setiap kendaraan tersebut.
Quote:
Spoiler for :
Alat ini akan dipasang di setiap dispenser di SPBU. Ada sekitar 5.027 SPBU di 33 provinsi dan alat ini akan mencatat seluruh transaksi pembelian BBM subsidi, nomor kendaraan, jenis kendaraan, lokasi SPBU, dan lainnya.
Quote:
Spoiler for :
Alat ini akan dipasang pada 100 juta kendaraan bermotor, tanpa alat ini nozel tidak akan mengeluarkan BBM subsidi saat kendaraan yang bersangkutan mengisi BBM di SPBU.
Quote:
Spoiler for :
Alat ini akan dipasang di setiap nozel SPBU, terdata ada sekitar 92.000 nozel yang akan dipasang RFID pada 5.027 SPBU pada 33 provinsi di Indonesia.
[url="http://finance.detik..com/read/2013/05/06/161539/2239274/1034/4/ini-alat-pengendali-bbm-yang-akan-dipasang-di-spbu-kendaraan-anda#bigpic"][size="2"] Sumber[/size][/url]
[url="http://finance.detik..com/read/2013/05/17/190343/2249300/1034/alat-pengendali-bbm-wajib-dipasang-isi-bensin-subsidi-bakal-ribet?f9911013"][size="2"] Sumber
[/size][/url]
Galau yang mau mudik
proyek besar, untuk menangkal perbuatan nakal untuk para subsidi, yang miskin makin miskin , yang kaya makin kaya . dampak untuk para pedagang sayur, pedagang asongan, bisa berasa banget ni, minimal bolak balik ngambil sayuran ke pasar make motor.