Ini adalah pengalaman orang ya gan (bukan ane )

Siapa sangka hanya dengan berbekal sebuah laptop dan modem, Sepnaria Andini dapat menjadi pengusaha muda dengan bisnis beromset puluhan juta rupiah. Setahun setelah mendirikan usaha, Ia dapat membeli mobil sendiri serta memajukan para pengrajin batik di kota Cirebon. Bagaimana ia membangun bisnisnya? Simak penuturannya berikut ini:

Ceritakan sedikit tentang latar belakang bisnis yang baru Anda rintis dan pencapaian yang sudah didapati selama ini?

Pada akhir tahun 2010, saya sempat bekerja selama 3 bulan di sebuah perusahaan swasta di kota Bandung. Selama itu saya banyak berpikir, setiap hari bekerja dari jam 8 pagi hingga sore hari. Hal itu bagi saya sangatlah monoton dan tidak akan berkembang. Setiap berangkat dan pulang kerja, di jalan saya selalu melihat betapa banyak mobil mewah dan bagus. Dalam hati saya bertanya, “bagaimana bisa beli mobil dengan gaji karyawan yang hanya pas-pasan, apa lagi fresh graduate seperti saya. Akan butuh waktu bertahun-tahun ngumpulin-nya”. Setelah 3 bulan lamanya bekerja, akhirnya saya putuskan untuk berhenti dan mencoba berbisnis di kota saya sendiri, kota Cirebon.

Saya adalah sarjana lulusan Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi. Pada tahun 2011 di umur saya yang masih 23 tahun, saat itu saya berpikir memulai bisnis pasti banyak kendala yg akan dihadapi. Tapi hal itu saya tepis jauh-jauh. Saya memulai bisnis ini hanya dengan warisan kuliah, yaitu laptop dan modem. Saya lihat kota Cirebon memang identik dengan ciri khasnya, yaitu Batik.

Oleh karena itu, saya putuskan untuk memasarkan batik via online (internet). Dari sini pemasaran dapat merambah ke seluruh kota di Indonesia hingga meluas ke luar negeri, khususnya di negara-negara Asia dan Eropa. Di awal merintis bisnis ini, omset saya bisa mencapai Rp 5-10 jt/ bulan, dan selanjutnya berkembang sangat pesat sehingga dapat menghasilkan omset 30-50 jt/ bulan. Pada awal tahun 2012 saya dapat membeli mobil sendiri dari hasil bisnis ini.

Saya juga beberapa kali diundang sebagai alumni di Fakultas Ekonomi sebuah universitas swasta di Bandung untuk memberi motivasi kepada mahasiswa baru (MaBa) karena umumnya, lulusan FE hanya memfokuskan diri untuk menjadi karyawan, bukan pengusaha.

Apa yang telah Anda lakukan dalam mengangkat perekonomian daerah Anda?

Salah satu ciri khas produk budaya Indonesia adalah batik, karena batik merupakan produk budaya nenek moyang bangsa Indonesia yang perlu dijaga dan dilestarikan. Kota Cirebon adalah salah satu kota yang terkenal dengan hasil batiknya. Dari sinilah saya mengangkat ide bisnis menjual batik secara online karena di daerah tempat saya tinggal banyak sekali pengrajin batik tradisional yg belum mengerti memasarkan produk batik untuk skala nasional & internasional.

Banyak juga yang masih awam dengan teknologi. Bisnis ini jg dapat membantu para pengrajin batik tradisional untuk tetap berkarya menghasilkan batik unggulan khas Cirebon dan juga dapat menjaga kelestarian batik sebagai identitas bangsa kita.

Apa motivasi Anda dalam mengikuti kontes ini, dan kenapa Anda layak disebut sebagai ikon wirausaha muda dari kota Anda?

Saya ingin menginspirasi banyak kaum muda agar dapat menjadi pengusaha sukses walaupun hanya dengan modal 0% hingga mencapai omset semaksimal mungkin. Saya juga ingin menularkan virus “Muda, Sukses, Mulia”, baik untuk kaum muda di Indonesia maupun kaum muda WNI yang berada di luar negeri, sehingga dapat mengangkat nama dan perekonomian bangsa Indonesia secara nasional maupun Internasional.

DISKON 50 %