Neymar.Pemuda berusia 21 tahun yang digadang gadang sebagai pemain terbaik dunia berikutnya. Bermain dengan segudang trik dan skill individu yang mengundang decak kagum dari seluruh penggemar sepakbola dan memiliki khas fashion gaya anak muda jaman kini. Banyak yang tidak sabar akan kiprah Neymar di luar Brazil dan kini impian kita semua terealisasi menjadi sebuah kenyataan. Kenyataan yang mungkin akan mengguncang persepakbolaan dunia dalam beberapa tahun ke depan.

Barcelona yang notabene merupakan salah satu tim terbaik di dunia menjadi pelabuhan berikutnya Neymar setelah Santos.Real Madrid yang sempat mengajukan penawaran kepada Neymar pun hanya bisa gigit jari melihat rival abadi nya tersebut mendapatkan satu lagi talenta emas yang mungkin akan menjadi batu sandungan bagi mereka di masa depan.

Tapi tidak sedikit yang menyayangkan keputusan Neymar dalam memilih Barcelona yang memiliki style tiki taka dan lebih elegan dalam hal megoper bola. Neymar yang memang lebih pantas menjadi bintang di tiap tim yang ia bela pun seakan menemukan tembok besar di Barcelona dalam diri Lionel Messi, pemain terbaik di seluruh dunia saat ini.

Permainan nya yang individualis disinyalir akan menyulitkan nya dalam beradaptasi dengan skema tiki taka ala Barcelona. Permainanan nya yang kerap menjadi pembeda diragukan banyak orang akan kembali terlihat karena permainan Barcelona yang memang terfokus kepada sosok Messi di lini tengah sebagai sang bintang utama.

Sudah banyak bintang yang menjadi korban karena “Messi-centris” nya Barcelona. Sebut saja Thiery Henry, Zlatan Ibrahimovic, sampai Alexis Sanchez dan David Villa. Tentu kita tidak lupa bagaimana sosok mereka begitu sentral di Arsenal, Juventus, Inter Milan, Udinese, dan Valencia. Tapi apa daya, Lionel Messi memang bukan tandingan para pemain pemain asal planet bumi. Mereka pun rela hanya menjadi kaki tangan sang makhluk luar angkasa yang satu ini.

Bagi saya pribadi, keputusan Neymar tidaklah salah tetapi mungkin bisa diartikan kurang bijaksana. Alangkah baik nya jika ia berlabuh dahulu ke tim yang memang membutuhkan sosok seorang bintang dan pembeda di tim tersebut. Mungkin tidak akan mudah menolak tawaran dari tim sebesar Barcelona, tapi saya yakini andai saja Neymar memilih pergi ke tim lain, maka tawaran untuk Neymar akan tetap datang dalam 2 – 3 tahun ke depan. Sebuah pilihan yang kini menjadi pertanyaan setiap orang. Apakah Neymar akan menjadi sosok yang sama seperti di Santos ataukah ia akan menjadi boneka pelengkap bagi kerajaan Lionel Messi? Terlalu serakah kah Barcelona dalam hal ini?

Jawaban yang saya dapatkan setelah berpikir dengan kepala dingin adalah “Barcelona is really a genius”. Mungkin saja Neymar akan kesulitan dalam menjalani musim perdana nya di Catalan, tetapi mungkin apa yang ada dalam otak Tito Vilanova dan para petinggi Barcelona adalah reinkarnasi kasus Ronaldinho Gaucho dan Leo Messi beberapa tahun lalu.Banyak yang meragukan mereka untuk bermain bersama dengan style yang kurang lebih sama dan dengan kenyataan mereka berasal dari dua negara yang anda tahu sendiri sejarahnya. Brazil dan Argentina.

Memang mungkin perbedaan usia antara Ronaldinho dan Messi tidak sesempit jarak usia Neymar dan Messi yang hanya terpaut 4 tahun, tetapi jika menilik performa Messi yang luar biasa dan terkesan tidak rasional ini, maka langkah yang diambil Barcelona sangatlah tepat dalam merekrut Neymar.

Apakah anda sudah melihat Bayern Muenchen yang menggulingkan dominasi Barcelona dengan skor telak 7 - 0?Barcelona pun mulai memasuki masa dimana mereka harus kembali membumi untuk sementara waktu. Lalu bagaimana dengan performa individu Messi? Memang saat ini ia masih menjadi yang terbaik, tetapi sampai kapan ia bertahan? Sudah 4 tahun berurutan ia meraih gelar Baloon D’or dan bermacam macam rekor ia torehkan dalam urusan mencetak gol dan hal lainnya. Sampai kapan ia bertahan? Bisakah Messi melakukan yang lebih dari sekarang? Mungkin Messi mampu, tetapi melihat performanya yang seakan terus melambung, jangan lah terkejut jika musim depan Messi akan menjadi pemain biasa yang tetap hebat dan menjadi tulang punggung Barcelona, tetapi tidak sehebat dan setangguh musim musim sebelumnya. Lambat laun pun para alien itu juga akan kehabisan dosis nya untuk disuntikkan pada tubuh Lionel Messi.

Saat Barcelona kelihatan acak – acakan tanpa Messi, maka dibutuhkan sosok monster lainnya yang mampu menebar teror kepada para pemain lawan.Neymar yang begitu individualis akan menjadi sebuah anomali di tubuh sebuah tim yang berisikan pemain jenius dalam hal mengoper bola. Kemahiran Neymar dalam menggiring bola tidak kalah dari Messi, Sanchez, Iniesta, ataupun Villa. Bahkan level nya bisa jadi akan lebih menakutkan setelah ia menjadi lebih matang. Butuh seseorang seperti dirinya dalam tubuh tim bermodalkan tiki taka seperti Barcelona yang akan kehilangan arah dan hanya memenangkan pertandingan dalam hal ball possesion dan passing completed tanpa Messi.

Sepertinya Messi tidak akan dibuang seperti Ronaldinho ataupun Ibrahimovic, tetapi mungkin suatu hari kedudukan nya akan berubah dimana Messi lah yang akan menjadi kaki tangan Neymar dan lebih berperan sebagai pensuplai bola setelah Xavi Hernandez terlihat makin tua dengan usianya yang sudah mencapai 34 tahun.

Saat ini Barcelona tengah kembali membangun kerajaan mereka yang sempat hancur luluh lantak oleh pasukan Bavaria, dan jangan terkejut jika kerajaan mereka akan memulai awal yang baru dan kembali mengguncang persepak bolaan dunia dengan dipimpin oleh seorang pemain asal Brazil berselera fashion nyeleneh ala anak muda masa kini bernama Neymar da Silva Santos Junior.