Puluhan anggota TNI dari Kavaleri 112 Cunda, Kota Lhokseumawe dilaporkan menyerbu Pos Unit Lantas Cunda setempat, Selasa (28/05/2013). Insiden tersebut diduga karena salah seorang isteri TNI tak terima kendaraannya ditilang polisi, dan akhirnya sang isteri pun mengadu pada suaminya.

"Sesampainya di lokasi, sekitar puluhan TNI langsung adu mulut dengan Polisi hingga menimbulkan bentrok," ujar beberapa saksi mata yang menyaksikan kejadian itu.

Karena berang, anggota TNI itupun langsung memanggil bantuan pasukan TNI dari barak Kompi Kavaleri Simpang Buloh Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe.

"Puluhan TNI itu langsung datang menyerbu dan mengepung pos unit lantas Cunda setempat. Bahkan, sebagian masyarakat disini sempat sempat melihat seorang oknum TNI yang datang langsung melakukan pemukulan terhadap Kanit Dikyasa, M. Rizal," ujar saksi mata.

Menanggapi insiden tersebut, Kasat Lantas Polres Lhokseumawe, AKP Edwin menolak untuk menceritakan kronologis kejadian.

"Kejadian itu sudah damai, saya sudah bicara langsung dengan Danki mereka, dan tidak ada masalah lagi itu," ucapnya. Hal itupun turut dibenarkan oleh Kapenrem 011/ Lilawangsa, Mayjen Inf. Aidul Yani. Ia mengatakan bahwa persoalan itu sudah damai dan tidak diperpanjangkan lagi masalahnya.

"Sudahlah jangan dibesar- besarkan lagi masalahnya. Ini cuma masalah miss komunikasi dan sekarang sudah damai. Saya juga sedang cross chek tentang kejadian itu," pungkasnya singkat.

Insiden keributan antara TNI dan Polisi pun berhasil dilerai setelah datang pihak Polisi Militer (PM) Lhokseumawe dan beberapa personel TNI dari Kodim 0103 Aceh Utara.

sumber: http://www.theglobejournal.com/Hukum...mawe/index.php

======================

semoga tdk berlarut-larut