Gili Iyang Pulau Dengan Kandungan Oksigen Tertinggi Di Dunia
TS
ketoles
Gili Iyang Pulau Dengan Kandungan Oksigen Tertinggi Di Dunia
Halo agan Sekalin, ada kabar Gembira buat Indonesia, walaupun sebenarnya informasi ini sudah ada sejak tahun 2006 tapi baru-baru ini Informasi tentang Kandungan Oksigen di Pulau Giliyang" diekspose lagi.
Spoiler for Oksigen Rata-rata di Bumi:
Professor Ian Plimer of Adelaide University and Professor Jon Harrison of the University of Arizona concur. Like most other scientists they accept that oxygen levels in the atmosphere in prehistoric times averaged around 30% to 35%, compared to only 21% today – and that the levels are even less in densely populated, polluted city centres and industrial complexes, perhaps only 15 % or lower.
Spoiler for Artinya:
Profesor Ian Plimer Universitas Adelaide dan Jon Harrison profesor dari University of Arizona setuju. Seperti kebanyakan ilmuwan lain mereka menerima bahwa kadar oksigen dalam suasana di zaman prasejarah rata-rata sekitar 30% sampai 35%, dibandingkan dengan hanya 21% hari ini – dan tingkat lebih sedikit dalam padat, tercemar pusat kota dan kawasan industri, mungkin hanya 15% atau lebih rendah.
Beritanya:
Spoiler for detik:
Balai Kesehatan Jatim Teliti kandungan Oksigen di Pulau Gili Iyang Sumenep
Sumenep-Balai Besar Teknis Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jatim melakukan pembuktian kandungan oksigen di Pulau Gili Iyang Kecamatan Dongkek, Sumenep, dengan mengambil sampel.
Sebab pulau tersebut memiliki kandungan oksigen 21,5 persen atau di atas rata-rata 20 persen. Mereka melakukan pembuktian kandungan oksigen di Pulau Gili Iyang, dengan mengambil beberapa sampel. Seperti, air laut, ikan, udara dan memeriksa 20 warga yang berusia 80 tahun ke atas.
Ketua tim BBTKLPP, Zainal Ilyas Nampira mengaku dari hasil yang diperoleh sementara kandungan oksigen yang dilakukan di 2 titik Desa Ban Ra'as dan Desa Bancamara mencapai 21,5 persen atau di atas rata-rata.
"Dari dua titik yang kita lakukan pengambilan sampel udara, kandungan oksigen di Desa Ban Ra'as 21,5 persen sedangkan di Desa Bancamara 20,9 persen," kata Zainal Ilyas Nampira, Kamis (2/5/2013).
Hasil survei sementara yang dilakukan tim, kata dia, untuk kadar oksigen di Pulau Gili Iyang 21,5 persen, CO2 mencapai 265 ppm, ambang batas 387 ppm dan tingkat kebisingan 36,5 db.
"Kondisi oksigen ini berada di atas mutu normal, jadi bagus untuk kesehatan,"
jelasnya.
Dengan kandungan oksigen di atas rata-rata, Pulau Gili Iyang sangat bagus untuk dipromosikan sebagai Wisata Kesehatan Pulau Oksigen. Sebab sangat bagus untuk kesehatan manusia, makanya di pulau tersebut banyak warga yang usianya di atas 90 tahun tapi masih sehat.
Spoiler for Berita Jatim:
Pulau Giliyang Layak Jadi Ikon Wisata Kesehatan Jatim
Sumenep (beritajatim.com) - Pulau Giliyang, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep yang mempunyai kadar oksigen tertinggi nomor dua sedunia, diharapkan bisa menjadi ikon wisata kesehatan Jawa Timur.
"Pulau Giliyang dengan kadar oksigen tinggi ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Saya bertemu dengan pak Menteri, pak Gubernur, mereka semua sepakat dan mendukung pengembangan Pulau Giliyang sebagai wisata kesehatan. Bahkan ini bisa menjadi ikon wisata kesehatan Jawa Timur," kata Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, Minggu (05/04/13).
Ia memaparkan, apabila Pulau giliyang sudah digarap sebagai lokasi wisata kesehatan, maka nantinya akan satu paket dengan lokasi wisata lainnya di Sumenep, seperti Pantai Lombang. "Jadi tidak kemudian hanya Giliyang saja. Tetapi akan digandengkan juga dengan objek-objek wisata lainnya di Sumenep," ungkapnya.
Busyro menambahkan, dijadwalkan sekitar satu bulan lagi, akan dilakukan pertemuan antara Badan Pengembangan Wilayah Surabaya Madura (BPWS), Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan Pemerintah Kabupaten Sumenep. "Kami akan duduk bersama, bagi-bagi tugas untuk pembangunan Pulau Gilliyang sebagai lokasi wisata kesehatan," terangnya.
Sebelumnya, Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jawa Timur, Kamis (03/05/13) ke Pulau Giliyang untuk melakukan survei kadar oksigen di Pulau tersebut. Selain itu, mereka juga mengambil sampel acak glukosa warga Pulau tersebut dari dua desa, yakni Desa Bancamara dan Desa Banraas yang berusia di atas 80 tahun.
Berdasarkan hasil survei sementara, untuk kadar oksigen di Pulau Giliyang mencapai 21,5 persen atau 215.000 ppm, kemudian karbondioksida 265 ppm dengan ambang batas 387 ppm, dan tingkat kebisingan 36,5 db.
Hasil survei terseubut segaris dengan hasil penelitian yang dilakukan Pusat Pemanfaatan Sains Atmosfer dan Iklim (LAPAN) tahun 2006 dan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Jawa Timur pada tahun 2011. Saat itu disebutkan bahwa kadar oksigen di Pulau Giliyang mencapai 21,5% atau 215.000 ppm. Tingginya kadar oksigen tersebut diduga kuat menjadi penyebab banyaknya warga setempat yang berumur panjang, hingga di atas 100 tahun. [tem/ted]
Foto-Foto gan
Spoiler for Pulau Gili Iyang:
Dari jauh gan
Spoiler for Perjalanan ke Pulau Gili Iyang gan :
[img]
Spoiler for BBTKLPP lagi cek Udara:
Spoiler for Umur 95 gan :
Spoiler for Rute Gan :
Surabaya ke Sumenep naik Bus/Mobil/Motor sekitar 4 jam
(Ada lapter tapi belum beroperasi, rencanaya Lion Air harga tiket Rp. 200.000)
Dari Sumenep ke Pelabuhan Dungkek sekitar 1 jam, dari pelabuhan Dungkek naik Perahu sekitar 45 menit
Sekian dari saya, yang mau bisa kontak saya, disana gak ada hotel (nginep dirumah warga) dikota banyak gan. buapatinya soalnay ngelarang pembangunan hotel.