- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Preman Lagi..] Bentrok Preman di Mall Tangerang City !!
TS
badutsirkus
[Preman Lagi..] Bentrok Preman di Mall Tangerang City !!
Spoiler for Ilustrasi:
Spoiler for Preman:
Spoiler for Tempat Karaoke:
Quote:
Antar Preman Karaoke Venus di Tangcity Bentrok
TANGERANG-Bentrokan antar dua kelompok massa preman terjadi di kawasan ruko Tangerang City (Tangcity) Mall, Senin (27/5) sore. Bentokan diduga akibat perebutan lahan keamanan di Karaoke Venus. Berdasarkan informasi, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
Awalnya dua kelompok ini cekcok di depan Karaoke Venus, ruko Tangcity Mall. Lalu keduanya bentrok hingga dua orang dari kelompok berbeda yang diketahui bernama Syahril mengalami luka bacok di pelipis dan Wempi mengalami luka memar ditangan akibat dipukul.
Syahril mengatakan, bahwa bentrok itu terjadi akibat perebutan lahan kekuasaan di Karaoke Venus. Dia sempat menjadi sasaran saat berusaha memisahkan kedua kelompok yang bentrok.
"Masalahnya ingin menguasai karaoke baru, tapi kalau saya kepingin kedua kelompok itu damai, tidak ada masalah. Tadi saya ingin memisahkan supaya tidak ada korban, tapi malah kena bacok," ujarnya sambil mengusap darah yang mengalir di pelipisnya.
Sementara salah satu Satpam Karaoke Venus Haikal mengaku tidak tahu kronologis bentrok tersebut. Menurutnya kedua kelompok tiba-tiba datang dan berkelahi. "Enggak tahu kejadiannya, mereka datang langsung berantem," tukasnya.
Bentrokan tersebut sempat mereda. Hingga beberapa saat kemudian salah satu kelompok masa kembali datang dan melakukan sweeping mencari kelompok lawan.
Puluhan masa ini membawa golok, pisau dan balok. Pengunjung Tangcity Mall yang berada di lokasi kejadian melarikan diri karena ketakutan.
Bahkan dua wartawan yang meliput dilokasi sempat menjadi sasaran amukan kelompok tersebut. Kamera milik kontributor MNC TV Aimar Rani dan kamera foto milik wartawan Satelit News (koran lokal) Eky Fajrin rusak akibat ditendang. Namun, petugas kepolisian yang berada di lokasi tidak berbuat apapun.
"Kamera saya tiba-tiba ditendang saat mengambil gambar. Saya juga diancam akan dibacok," kata Aimar.
Setelah kelompok massa ini mundur ke SPBU Total di seberang Tangcity Mall, polisi langsung mengamankan dua orang yang membawa senjata tajam. Tak lama setelah itu, dua kelompok massa itu pun langsung membubarkan diri. (RAZ)
ember
Quote:
Liput Bentrok Preman di Karaoke, Dua Kamera Wartawan Dirusak
TANGERANG-Kekerasan terhadap dunia jurnalis terus terjadi. Kali ini, dua orang wartawan yang bertugas di Tangerang, yakni Aimar Rani Wartawan MNC TV dan Eky Fajrin Fotografer Koran Satelit News (lokal) menjadi korbannya.
Menurut Aimar, peristiwa itu terjadi ketika dirinya melihat dua kelompok massa sedang tawuran dan saling kejar mengejar di Karaoke Venus Tangerang City. Melihat itu, dirinya pun meliputnya seraya mengeluarkan kamera.
“Ketika mereka jalan saya roll kamera, satu diantaranya lalu mendekati dan menendang, saya sempat melihat lalu menghindar, tetapi kena kamera saya. Tetapi yang lainnya berdatangan
sambil membawa golok serta balok kayu, “ ujarnya.
Melihat rekannya dalam ancaman, Eky lalu melerainya. Tetapi Eky pun ditendang, kameranya pun mengalami kerusakan. “Saya melihat Aimar ditendang, saya dekati agar tidak jadi korban, eh malah saya juga ditendang,” ujarnya.
Eky sempat memperhatikan saat itu ada anggota polisi, tetapi mereka tak berbuat apa-apa. Beruntung ada seorang Polisi Wanita yang dekat dengan wartawan, hingga akhirnya dilerai.
“Mereka lalu meminta kami menyingkir,” terangnya.
Atas permasalahan tersebut, keduanya pun melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolrestro Tangerang didampingi Wakil Ketua Pokja Wartawan Harian Tangerang dari Trans 7 Dodi Wahyudi. “Kami masih di SPK Polres, kami minta pelaku kekerasan terhadap wartawan diusut hingga tuntas,” ujarnya. Tampak seluruh anggota dan pengurus Pokja Wartawan Harian Tangerang ikut dalam pelaporan tersebut.(DRA)
ember
Preman udah banyak yang berani berulah, makin mersahkan masyarakat. Sudah seharusnya segala macam bentuk permanisme dihilangkan (dibubarkan), termasuk yang berkedok ORMAS. Polisi harus berani ambil tindakan, jangan sampai masyarakat sendiri yang turun tangan
0
15.4K
Kutip
127
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan