Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

udah.tobatAvatar border
TS
udah.tobat
Basuri dan Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama (Kakak Adik yang Jadi Pejabat)
Agan2 (termasuk saya) pasti baru tau kan? selain Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, ada lagi yang namanya BASURI Tjahaja Purnama.

Yup, dia adalah adik kandung dari Pak Ahok. Dia sekarang jadi Bupati Belitung Timur.


Basuki Tjahaja Purnama

Spoiler for :


Nama Lengkap : Basuki Tjahaja Purnama
Alias : Ahok
Agama : Kristen
Tempat Lahir : Manggar, Bangka Belitung
Tanggal Lahir : Rabu, 29 Juni 1966
Zodiac : Cancer
Hobby : Menulis
Warga Negara : Indonesia
Istri : Veronica


Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab dengan nama Ahok adalah politikus asal Belitung. Dia menjadi pasangan Jokowi dalam Pemilu Gubernur DKI Jakarta 2012. Pada pemilu tahun 2012, Jokowi dan Ahok terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Bupati Belitung Timur menggantikan Usman Saleh.

Ahok lahir di Belitung pada tanggal 29 Juni 1966. Dia adalah anak pertama dari pasangan Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing yang merupakan keturunan Tionghoa-Indonesia. Bersama dengan ketiga adiknya, Ahok menghabiskan masa kecilnya di Desa gantung, Belitung Timur, hingga tamat sekolah menengah pertama. Setelah itu, Ahok hijrah ke Jakarta untuk meneruskan pendidikannya.

Di Jakarta, Ahok menimba Ilmu di Universitas Trisakti dengan mengambil Jurusan Teknik Geologi di Fakultas Teknik Mineral. Setelah lulus dan mendapatkan gelar Insinyur Geologi, pada tahun 1989 Ahok kembali ke Belitung dan mendirikan CV Panda yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan PT Timah.

Dua tahun kemudian, Ahok melanjutkan kuliah di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya. Setelah mendapatkan gelar MAgister Manajemen, dia kemudian bernaung di bawah PT Simaxindo Primadaya dengan menjabat sebagai staf direksi bidang analisa biaya dan keuangan proyek.

Dengan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan pengalamannya bekerja, Ahok mendirikan PT Nurindra Ekapersada, yang merupakan awal perjalanan dari Gravel Pack Sand (GPS). Setelah berhenti bekerja untuk PT Simaxindo, Ahok mendirikan pabrik pengolahan asir kuarsa pertama di Belitung, yang berlokasi di Dusun Burung Mandi. Perusahaan tersebut dia dirikan dengan mengadopsi dan mengadaptasi teknologi Amerika Serikat dan Jerman. Bersama dengan berkembangnya pabrik tersebut, kawasan industri dan pelabuhan samudra berkembang. Kawasan tersebut sekarang dikenal dengan nama Kawasan Industri Air Kelik (KIAK).

Kemudian, pada tahun 2004, Ahok berhasil meyakinkan seorang investor Korea untuk membangun Tin Smelter atau peleburan bijih timah di KIAK.

Pada tahun itu juga, Ahok mulai bergabung dengan Partai Perhimpunan Indonesia Baru (Partai PIB), dan ditunjuk sebagai ketua DPC PIB Kabupaten Belitung. Pada Pemilu 2004, dia terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Belitung hingga tahun 2009.

Satu tahun kemudian, setelah mengantongi 37% lebih suara rakyat, Ahok menjabat sebagai Bupati Belitung Timur. Dalam pemerintahannya, Ahok membebaskan biaya kesehatan kepada seluruh warga tanpa kecuali. Namun, pada 22 Desember 2006, Ahok resmi mengundurkan diri dari pemerintahan dan menyerahkan jabatan tersebut kepada wakilnya, Khairul Effendi.

Pada tahun 2007, Ahok mencalonkan diri untuk menjadi Gubernur Bangka Belitung. Pada saat itu, dia mendapatkan dukungan penuh dari Abdurrahman Wahid. Namun, dia kalah dengan Eko Maulana Ali. Tahun ini juga, Ahok mendapatkan penghargaan sebagai Tokoh Anti Korupsi. program pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis bagi Belitung Timur juga berhasil mengantarkan Ahok untuk meraih penghargaan tersebut.

Kemudian, pada tahun 2008, Ahok meluncurkan sebuah buku berjudul "Merubah Indonesia". Ahok adalah seorang ayah dari Nicholas, Natania, dan Daud Albeenner, dan seorang suami bagi seorang wanita asal Medan, Veronica.


Spoiler for :



Sebagai wakil gubernur DKI, Ahok Ahok juga sudah mempunyai rencana akan membenahi sistem transportasi dengan memperbanyak jumlah busway sampai seribu unit yang diperuntukkan khusus bagi orang cacat, anak-anak dan perempuan. Bahkan monorel serta kereta gratis yang menghubungkan Blok M sampai Monas juga akan diadakan. Meski menjadi orang nomor dua di ibukota dia tetap tampil sederhana. Ahok mengaku tidak pernah pusing memikirkan pakaian dan sepatu yang dipakainya hanya itu-itu saja setiap waktu.




Basuri T. Purnama, Bermuka Masam dengan Kepala Dinas

“Semoga aku menjadi pohon yang ditebang kemudian digunakan” demikian kata yang pernah diungkapkan oleh Saidina Abu Bakar RA, amirul mukminin yang terkenal karena integritasnya. Kalimat ini sangat bermakna, mendalam dan menunjukkan dedikasi mendalam seorang pemimpin negeri yang mementingkan kepentingan orang banyak jauh di atas kepentingan pribadi atau kelompoknya.

Spoiler for :


Adalah Pak Basuri Tjahaja Purnama, M.Gz, adik kandung dari Basuki Tjahaja Purnama yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Jokowi. Basuri juga merupakan putra kedua dari mendiang Indra Tjahaja Purnama (Zhong Kim Nam). Setelah Belitung Timur resmi memilih Bupati baru, Basuri mencalonkan dirinya bersama Zarkani Mukri melalui Partai Golkar pasangan Basuri – Zarkani melenggang kangkung menjadi Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur sah saat di lantik oleh Mendagri melalui Gubernur Bangka Belitung, Eko Maulana Ali SH, M.Sc. Mayoritas masyarakat Melayu Belitung Timur kembali memilih seorang keturunan Tionghoa untk memimpin negerinya, inilah sebuah demokrasi yang harus di hargai oleh semua kalangan, baik yang pro beliau ataupun kontra, ketika konstitusi menjadikan beliau pemimpin, semua pihak musti menerimanya. Dan selama perintah beliau layak diikuti, tak berhak para bawahannya untuk membangkang. Meskipun beliau sebelumnya adalah memang sudah berkecimpung di pemerintahan sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kab. Belitung Timur.

Tak banyak kisah di media nasional yang mengulas sosok Basuri, meskipun beliau di kenal sebagai pribadi yang tak kalah tegas di bandingkan dengan abangnya, Ahok, hal yang paling di rasakan pegawai pemkab Belitung Timur adalah keberanian beliau untuk meangkas habis anggaran yang tidak perlu, termasuk anggaran rapat yang sesaat, menurut Basuri tak perlu ada makan minumnya di situ karena seluruh PNS sudah ada di berikan uang makan bulanan. Pada suatu hari beliaupun pernah cemberut saat rapat di Ruang Sidang Sekretariat daerah, Basuri T Purnama dengan terus terang mengaku tidak senang mengikuti acara Coffe Morning yang di gagas Sekretaris Daerah pagi itu. Mimik mukanya ‘sangar’ tanpa senyuman. Apa pasal? Sebab, dalam acara itu dirinya merasa kehadirannya tak memberi manfaat, karena tak memperoleh banyak data yang dibutuhkan untuk evaluasi anggaran 2012 dan penyusunan program untuk tahun 2013.

Kendati rapat dihadiri hampir sebagian besar kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan perwakilannya, tak satupun SKPD menyampaikan laporan tertulis mengenai realisasi pelaksanaan kerja di 2012 yang menyentuh langsung kepentingan negara.

Basuri juga memberikan sejumlah koreksi atas kinerja jajarannya. Di antaranya yang disoroti Basuri yakni masalah aset, kewenangan camat, pelaksanaan proyek, etos kerja, dan kebijakan pembangunan daerah.
“Saya tidak senang hari ini, semoga pada pertemuan selanjutnya bapak-bapak sudah bisa menyiapkan data-data penting yang dibutuhkan untuk kita menyusun program di 2013,” kata Basuri tegas. Para Kepala Dinas/Instansi pun tersenyum kecut ketika Basuri bergegas meninggalkan ruangan rapat. Acara coffe morning itu menjadi hambar bagi semuanya meskipun kopi sudah di seduh dengan penyajian yang terbaik. Pernah pula suatu hari saya kebingungan karena Basuri mengirimkan pesan kepada saya agar segera mengirimkan data penting menyangkut kepentingan keamanan dan ketertiban masyarakat agar ada segera respon dari pemerintah daerah, ternyata data yang saya berikan kepada staf beliau tak segera di emailkan kepada beliau dengan alas an hari libur, padahal menurut Basuri, taka da hari libur baginya, semua hari adalah kerja dan kerja.

Bicara tentang integritas, adalah bicara tentang kata-kata hikmah Khalifah Abu Bakar RA, Semoga aku menjadi pohon yang ditebang kemudian digunakan, kerelaan untuk di tebang selama masih bisa digunakan, apalagi ketika pohon tersebut tidak di tebang dan menebar manfaat daya guna buat semuanya.

Ketika integritas menjadi salah satu wacana terpenting di negeri ini, namun jauh dari realisasi, maka semua hal hanya terlihat kamuflase belaka. Ramai-ramai semua teriak berangus korupsi tanpa pernah sadari bahwa sistem negeri ini selalu membuat korupsi sebagai literature resmi. Apabila menoleh kepada ucapan Khalifah Abu Bakar RA yang merelakan dirinya di tebang untuk memberi manfaat, susah di cari padanannya untuk saat ini. Karena nilai-nilai kejujuran sudah sangat akut terangkat dari pori-pori kebanyakan pekerja di negeri ini, hanya sebagian kecil yang masih bisa kedepankan nuraninya, namun orang-orang begini akan dengan sendirinya tersingkirkan dari system, kemudian atau lambat laun.

Spoiler for :


Basuri adalah salah seorang contoh pemimpin yang bermuka masam, cemberut, marah, alergi terhadap ketidaksiapan aparaturnya dalam bekerja,dan jika demikian, hamper pasti aparatur seperti ini akan sangat jauh sari sikap ‘siap di tebang jika memberi manfaat’. Bebebrapa kali pidato Basuri mengangkat tema kejujuran ini. Dan terakhir saat melantik Sekretaris Daerah Belitung Timur Basuri berharap besar Belitung Timur bisa meraih predikat WTP dari BPK RI untuk tahun 2012, sebuah keinginan yang wajar dari seorang pemimpin manapun, terlebih ia sudah mencoba memberikan contoh dari dirinya yang sangat membenci ketimpangan.
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
19.3K
48
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan