- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Jokes & Cartoon
Penulis? I'm Ready (Humor)


TS
masterzdell
Penulis? I'm Ready (Humor)
Sumber: www.relaxaja.com
Jaman elektronik yang serba instan sekarang memang hebat, mulai dari berkim pesan instan, mie instan, sampai hamil instan semalem. Yah, semua itu ada sekarang. Perkembangan buku pun menjadi sesuatu yang ga langka lagi disini. Kalo dulu buku sangat sedikit, sekarang setiap hari paling ga ada 1-10 buku yang terbit perhari, ya, lama-lama jumlah buku yang terbit perhari dapat sejajar dengan jumlah cewek yang hamil karena hubungan gelap. Bisa.
Buku yang diterbitkan pun bermacam-macam, mulai dari pelajaran, ekonomi sampai hiburan pun ada. Tapi ada yang gue heran. Kenapa bisa ada buku tentang "perternakan" di Gramedia yang berada di kota? buat apa diterbitkan dan buat apa ditulis? emang ada yang mau nanem padi di safety tank atau melihara sapi India di wc? yang lebih menakjubkan lagi ada buku tentang cara memeras susu sapi. Tak dapat dibayangkan mungkin si penulis mengira kita semua bodoh, padahal kan meras sapi cuma perlu pegang putingnya lalu crot-crot ._. Inget, putingnya diperes bukan dijilat, itu puting sapi bukan manusia.
Gue jadi berniat untuk menerbitkan buku humor remaja juga. Kenapa? alasan gue bukan kayak penulis munafik yang ngomong menulis ga mementingkan loyalti. Karena rata-rata penulis itu kaya. Gue tertarik makanya. Kenapa? karena kalo gue nulis = diterbitkan = dapet duit = beli permata = kasih cewek = jadi pacar gue. Done.
Gue akhirnya nulis naskah untuk diajukan, di naskah gue ini, gue ceritain pengalaman hidup gue yang kocak dan ditambah dengan tulisan blog ini. Di buku ini, gue memperkenalkan Titi, bukan, ga ditambah t lagi jadi baik ga kok, namanya Titi, adek gue yang jadi korban olokan. Begitulah adik, rela menjadi olokan demi kesuksesan sang kakak. So sweet. *penyiksaan*
Naskah gue kelar dalam 3 hari. Memang cepat karena 3/4 dari naskah hanya gue copas dari blog gue, dan sisanya gue tambah dengan biografi kehidupan gue yang ngenes. Setelah gue kelar, gue nyari penerbit buat gue kirim naskah, dan akhirnya terpilih 3 penerbit sial yang harus menerima dan menyeleksi kiriman naskah gue. Gue udah ngirimin naskah lewat e-mail ke penerbit tersebut. Ternyata e-mail ngirim suratnya cepet ya, lebih cepet daripada nyari pacar.
Akhirnya naskah selesai dikirimkan dan gue kudu harus nunggu 3 bulan buat proses seleksinya. Lama bener? memang lama, gue aja heran itu, saking lamanya, gue curiga mereka jadiin naskah gue sebagai alat lap pantat sesudah berak dulu baru akhirnya diseleksi setelah menemukan naskah lain yang beruntung untuk menjadi lapnya.
Temen-temen doain ya semoga buku gue lolos seleksi dan terbit, karena gue bakal kasih bonus 1 sempak untuk setiap buku jika buku itu ternyata terbit ._.
Sumber: www.relaxaja.com
Salam Jomblo,
@michaelfrofile <-- difollow ya
Jaman elektronik yang serba instan sekarang memang hebat, mulai dari berkim pesan instan, mie instan, sampai hamil instan semalem. Yah, semua itu ada sekarang. Perkembangan buku pun menjadi sesuatu yang ga langka lagi disini. Kalo dulu buku sangat sedikit, sekarang setiap hari paling ga ada 1-10 buku yang terbit perhari, ya, lama-lama jumlah buku yang terbit perhari dapat sejajar dengan jumlah cewek yang hamil karena hubungan gelap. Bisa.
Buku yang diterbitkan pun bermacam-macam, mulai dari pelajaran, ekonomi sampai hiburan pun ada. Tapi ada yang gue heran. Kenapa bisa ada buku tentang "perternakan" di Gramedia yang berada di kota? buat apa diterbitkan dan buat apa ditulis? emang ada yang mau nanem padi di safety tank atau melihara sapi India di wc? yang lebih menakjubkan lagi ada buku tentang cara memeras susu sapi. Tak dapat dibayangkan mungkin si penulis mengira kita semua bodoh, padahal kan meras sapi cuma perlu pegang putingnya lalu crot-crot ._. Inget, putingnya diperes bukan dijilat, itu puting sapi bukan manusia.
Gue jadi berniat untuk menerbitkan buku humor remaja juga. Kenapa? alasan gue bukan kayak penulis munafik yang ngomong menulis ga mementingkan loyalti. Karena rata-rata penulis itu kaya. Gue tertarik makanya. Kenapa? karena kalo gue nulis = diterbitkan = dapet duit = beli permata = kasih cewek = jadi pacar gue. Done.
Gue akhirnya nulis naskah untuk diajukan, di naskah gue ini, gue ceritain pengalaman hidup gue yang kocak dan ditambah dengan tulisan blog ini. Di buku ini, gue memperkenalkan Titi, bukan, ga ditambah t lagi jadi baik ga kok, namanya Titi, adek gue yang jadi korban olokan. Begitulah adik, rela menjadi olokan demi kesuksesan sang kakak. So sweet. *penyiksaan*
Naskah gue kelar dalam 3 hari. Memang cepat karena 3/4 dari naskah hanya gue copas dari blog gue, dan sisanya gue tambah dengan biografi kehidupan gue yang ngenes. Setelah gue kelar, gue nyari penerbit buat gue kirim naskah, dan akhirnya terpilih 3 penerbit sial yang harus menerima dan menyeleksi kiriman naskah gue. Gue udah ngirimin naskah lewat e-mail ke penerbit tersebut. Ternyata e-mail ngirim suratnya cepet ya, lebih cepet daripada nyari pacar.
Akhirnya naskah selesai dikirimkan dan gue kudu harus nunggu 3 bulan buat proses seleksinya. Lama bener? memang lama, gue aja heran itu, saking lamanya, gue curiga mereka jadiin naskah gue sebagai alat lap pantat sesudah berak dulu baru akhirnya diseleksi setelah menemukan naskah lain yang beruntung untuk menjadi lapnya.
Temen-temen doain ya semoga buku gue lolos seleksi dan terbit, karena gue bakal kasih bonus 1 sempak untuk setiap buku jika buku itu ternyata terbit ._.
Sumber: www.relaxaja.com
Salam Jomblo,
@michaelfrofile <-- difollow ya

0
1.6K
21


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan