Netpreneur.co.id - Daniel Hsu, pemilik toko T.I.L Darling Clothing berbagi pengalaman membangun serta menjalankan toko pakaian Jual Beli online-nya. Ia dan kekasihnya menjalankan 12 langkah berikut ini ketika awal membangun T.I.L Daring Clothing.

Membuat rencana usaha (business plan)

Menurut Daniel, jika penjual ingin sukses, artinya ia merencanakan hidupnya mencapai kesuksesan. Untuk itu, ia perlu menentukan langkah-langkah apa yang perlu diambil agar ia mencapai titik tersebut. Belakangan ia yakin bahwa rencana usaha atau business plan membuat seseorang ‘terpaksa’ untuk melakukan riset tentang industri bisnis, kompetitor, dan sumber daya-sumber daya yang dapat membantu bisnis pakaiannya sukses.

Selain itu, sebuah rencana usaha bisa membantu seseorang untuk menemukan berapa angka yang dibutuhkan untuk membuka toko pakaian online dan dari mana ia mendapatkan uang sejumlah angka tersebut. Daniel memasukkan poin biaya membuat website dan merancang situs toko online, biaya marketing serta SEO, dan jasa kurir apa yang akan dipilih untuk mengirim produknya. Rencana usaha memang digunakan sebagai pedoman dalam menjalani usaha. Tapi, tak menutup kemungkinan, rencana usaha dapat berubah sesuai kebutuhan, situasi, dan kondisi.

Mendaftarkan Employer Identification Number

Di Amerika Serikat, penjual memerlukan Employer Identification Number (EIN) untuk membuka rekening bank khusus bisnis dan mendapatkan lisensi bisnis dan seller’s permit. Di tahap ini, Daniel dan pacarnya membutuhkan nama toko online untuk didaftarkan ke lembaga yang mengeluarkan EIN, yakni International Revenue Service (IRS). T.I.L Darling adalah singkatan dari “This is London, Darling” yang ditemukan oleh Daniel.

Membuka rekening bank khusus

Daniel membuka rekening bank dengan nama pemilik rekening yang sama dengan nama toko online-nya karena satu alasan. Yakni, ia tidak mau uang pribadi tercampur dengan uang hasil bisnis maupun uang yang digunakan untuk permodalan.

Mendesain toko online

Daniel menyarankan kepada orang yang benar-benar memiliki keterbatasan pengetahuan tentang internet serta segala hal yang ada di dalamnya supaya menyewa jasa atau menyerahkan pekerjaan tersebut ke orang yang lebih mengerti tentang web hosting. Daniel sendiri tidak menyewa jasa atau agensi yang ahli. Ia mempelajari sedikit demi sedikit tentang template yang diperlukan oleh situs toko online, SEO, dan lain-lain. Setelah itu, Daniel mencari web hosting dan penyedia nama domain yang tepat dengan harga yang sesuai dengan budget-nya pula.


Daniel Hsu

Membuat kartu bisnis

Daniel memutuskan untuk membuat business card, baik dalam bentuk fisik, maupun elektronik. Kartu tersebut dibuat untuk kepentingan ‘publikasi’ bisnisnya kepada orang-orang yang akan bersinggungan langsung dengan Daniel. Misalnya, para suppliers dari produk-produk yang ia jual.

Mendaftarkan lisensi bisnis

Daniel mendaftarkan lisensi bisnisnya setelah ia selesai membangun situs toko online T.I.L Darling Clothing. Alasannya, ia kurang setuju apabila ia harus membayar business license fee di saat websitee-nya belum rampung.

Mendaftarkan seller’s permit

Seller’s permit adalah sebuah izin yang memperbolehkan penjual membeli barang dari wholesaler mana pun tanpa membayar pajak pembeliannya.

Memikirkan bagaimana tampilan produk

Di fase awal menjalankan toko pakaian online, Daniel pun memikirkan bagaimana produk yang ia jual akan ditampilkan dalam situsnya. Apakah baju-baju tersebut hanya diletakkan di lantai, digunakan oleh manusia, atau menggunakan manekin. Pertama kali, Daniel mengambil gambar produk-produknya di kamar tidur.

Merencanakan produk yang akan dibeli menemukan supplier

Saat memikirkan bagaimana tampilan produk-produk di halaman situs, Daniel juga mencari supplier-supplier mana yang memiliki produk yang ia inginkan dengan pelayanan yang maksimal. Kemudian, Daniel memilih vendor-vendor yang mengikuti MAGIC Trade Show di Las Vegas. MAGIC memiliki vendor yang terkenal dengan produk vintage dan indie clothing. Produk-produk ini lah yang kemudian menjadi keunggulan dari T.I.L Darling Clothing.

Menyiapkan foto dan deskripsi produk

Kualitas foto yang baik juga mencerminkan keseriusan penjual melayani pelanggannya. Prinsip ini yang dipegang oleh Daniel Hzu dalam menjalankan toko pakaian online. Maka, sebelum launching situs T.I.L Darling Clothing, Daniel mempersiapkan konten dari situsnya. Mulai dari foto hingga deskripsi setiap produk.

Menjalankan marketing dan SEO

Daniel tak ragu membayar biaya yang cukup besar untuk kepentingan marketing. Misalnya, membayar iklan di Google AdWords maupun Facebook Ad. Media sosial seperti Facebook dan Twitter juga digunakan Daniel sebagai sarana menjangkau pelanggan.

“Keep learning as much as you can”

Daniel mengatakan, membangun toko pakaian online di fase awal hanyalah langkah pertama. Nyatanya, seorang pemilik bisnis pakaian lewat internet harus terus belajar tentang perkembangan fashion, perilaku masyarakat terhadap pembelian produk fashion, marketing, search engine optimization, HTML, AJAX, JavaScripts, Analytics, dan hal-hal yang berhubungan dengan bisnis online.

sumber
----------------------------------------------------------------------------------------------------
yg penting jalanin aja kalo kata Bob Sadino