Ada tukang Salak dari Kampung yang enggak bisa baca .
. . Dia datang ke Jakarta Jualan Salak . . . . di pinggir
trotoar akan tetapi dia tidak tau bahwa di jalan itu tidak
boleh untuk berjualan.


Ternyata ada seorang Polisi yang menjaganya
maka tertangkaplah dia...

Pak Polisi : Hai Pak tua kenapa jualan disini, disinikan
sudah ada larangan tidak boleh berjualan " Tau ".

Tukang Salak : Maaf Pak Sa sa saya tidak Tau Pak . . (
Sambil ketakutan ),

Pak Polisi : Ya sudah kamu mendapat hukuman, . . . !

Tukang Salak : Apa pak polisi Hukumannya . . . ?

Pak Polisi : Gampang . . . . . MASUKKAN TIGA SALAK
KE PANTAT KAMU.

Tukang salak : Wah Berat pak . . . . ?

Pak polisi : Atau kamu harus bayar sebesar 700 ribu
rupiah, " Silahkan Pilih "

Tukang salak : Baiklah saya pilih masukkan salak 3 buah
ke pantat.

Pak Polisi : Cepat Nungging.

( sambil mengambil salak dari keranjang tukang salak ),
dan Memasukkan satu salak ke pantat tukang salak, si
tukang salak menangis kesakitan karna ( Taukan Salak .
. ? Ada tajam tajamnya )

itu baru satu, Sekarang satu lagi ( Tukang salak teriak
kesakitan dan menangis ), untuk yang ketiga kalinya Pak
polisi Memasukkan salak ke Pantat Tukang salak dan
ternyata Tukang salak itu tertawa kesenangan sampai -
sampai ia tidak merasakan sakitnya salak masuk ke
Pantatnya . . .

kenapayaaaaaaaa . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ?

Ternyata dia melihat Tukang Durian(Duren) Sedang
Masuk Ke jalan dimana dia jualan Salak . . . . .