- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
SIfat-sifat Jokowi yang banyak disukai oleh banyak orang atau kaskuser


TS
billy0612
SIfat-sifat Jokowi yang banyak disukai oleh banyak orang atau kaskuser
SIFAT JOKOWI

Berikut Sifat-sifat atau karakter Jokowi yang disukai jutaan orang Indonesia.

Berikut Sifat-sifat atau karakter Jokowi yang disukai jutaan orang Indonesia.
Quote:
Rendah Hati
Dari seluruh sifat Jokowi yang paling disenangi adalah sikapnya yang rendah hati, ia terlihat tidak pernah bicara sinis, ia selalu membungkuk bila bertemu orang, ia menyalami siapa saja, dan ia ‘ngajeni’ (bhs jawa = menghormati) siapapun. Banyak kawan saya di Solo berkata pada saya dan memberikan kesaksian bahwa memang karakter dia begitu, siapa saja dia sapa, dan bertanya kabarnya, ini adalah karakter orang Jawa dari sisi rakyat jelata yang guyub dan tidak memandang jabatan, ia lebih memandang jabatan sebagai ‘Kerja’ bukan status sosial, jadi ia tidak merasa lebih dari orang lain.
Dari seluruh sifat Jokowi yang paling disenangi adalah sikapnya yang rendah hati, ia terlihat tidak pernah bicara sinis, ia selalu membungkuk bila bertemu orang, ia menyalami siapa saja, dan ia ‘ngajeni’ (bhs jawa = menghormati) siapapun. Banyak kawan saya di Solo berkata pada saya dan memberikan kesaksian bahwa memang karakter dia begitu, siapa saja dia sapa, dan bertanya kabarnya, ini adalah karakter orang Jawa dari sisi rakyat jelata yang guyub dan tidak memandang jabatan, ia lebih memandang jabatan sebagai ‘Kerja’ bukan status sosial, jadi ia tidak merasa lebih dari orang lain.
Quote:
Tulus
Sikap yang tulus dari seseorang adalah dilihat saja dari caranya bicara, caranya bekerja, biasanya orang yang tulus bekerja tanpa beban dan tidak direpotkan pada hal-hal yang artifisial, orang yang tulus tidak pernah berpikir macam-macam ‘kerja ya kerja’ ndak usah ada hidden agenda, trik-trik dan segala apapun yang membuat dirinya diuntungkan dan merugikan banyak orang.
Karakter dasar Tulus Jokowi ini dilihat dari cara ia bekerja untuk rakyat banyak, hal paling menonjol adalah ketika ia tidak mengambil gajinya. Disaat pejabat Negara habis-habisa menggarong dana APBN atau APBD lewat proyek-proyek tender yang di mark up, Jokowi tidak mengambil gajinya, ini mungkin kelihatan sepele, tapi coba anda ingat-ingat kembali, bukankah Presiden SBY sendiri pernah mengeluh gajinya tidak dinaikkan. Jokowi tidak pernah meributkan gaji, bahkan ia melupakannya, dari sisi ini untuk pembelajaran publik bahwa ia bekerja dengan tulus. ‘Boro-boro memperkaya diri dari mark up proyek dari gaji saja dia tidak mau ambil.
Sikap yang tulus dari seseorang adalah dilihat saja dari caranya bicara, caranya bekerja, biasanya orang yang tulus bekerja tanpa beban dan tidak direpotkan pada hal-hal yang artifisial, orang yang tulus tidak pernah berpikir macam-macam ‘kerja ya kerja’ ndak usah ada hidden agenda, trik-trik dan segala apapun yang membuat dirinya diuntungkan dan merugikan banyak orang.
Karakter dasar Tulus Jokowi ini dilihat dari cara ia bekerja untuk rakyat banyak, hal paling menonjol adalah ketika ia tidak mengambil gajinya. Disaat pejabat Negara habis-habisa menggarong dana APBN atau APBD lewat proyek-proyek tender yang di mark up, Jokowi tidak mengambil gajinya, ini mungkin kelihatan sepele, tapi coba anda ingat-ingat kembali, bukankah Presiden SBY sendiri pernah mengeluh gajinya tidak dinaikkan. Jokowi tidak pernah meributkan gaji, bahkan ia melupakannya, dari sisi ini untuk pembelajaran publik bahwa ia bekerja dengan tulus. ‘Boro-boro memperkaya diri dari mark up proyek dari gaji saja dia tidak mau ambil.
Quote:
Sederhana Dalam Tingkah dan Bicara
Karakter yang paling disukai dari Jokowi bagi jutaan rakyat Indonesia adalah sikapnya yang ‘sederhana dalam tingkah dan bicara’. Ia tidak berlebihan, ia tidak sok Nginggris (sok ngomong Inggris separuh-separuh) seperti SBY, tidak memakai baju yang amat mahal, ia pakai pakaian sederhana, sepatunya sederhana, tidak pernah pamer kekayaan. Kita sering miris bahwa ditengah rakyat banyak yang lapar banyak pejabat tak tau malu pamer pesta pernikahan besar-besaran, bagaimana perasaan kita bila melihat ada seorang anak kelaparan, ada seorang anak memikul dagangan bakso, atau anak mencari rejeki dengan mengais-ngais sampah, sementara pemimpinnya menikahkan anaknya dengan Pancuran coklat setinggi 5 meter? Dan anak yang lapar itu melihat dari tontonan di teve hanya makan ikan asin dan tahu?, Bagaimana perasaan kepemimpinan model beginian?
Jokowi paham bahwa dengan bersikap sederhana ia mengajarkan tidak hidup dalam bui rasa gengsi, rasa gengsi-lah yang membuat hidup jadi mahal, hidup apa adanya, tak usah pamer, mobil dinasnya pun mobil Camry lama, ia tak rewel, kemudian ia pakai mobil Esemka, kalau ke Jakarta untuk keperluan dinas ia hanya naik taksi Ekspress tak pakai mobil mewah.
Karakter yang paling disukai dari Jokowi bagi jutaan rakyat Indonesia adalah sikapnya yang ‘sederhana dalam tingkah dan bicara’. Ia tidak berlebihan, ia tidak sok Nginggris (sok ngomong Inggris separuh-separuh) seperti SBY, tidak memakai baju yang amat mahal, ia pakai pakaian sederhana, sepatunya sederhana, tidak pernah pamer kekayaan. Kita sering miris bahwa ditengah rakyat banyak yang lapar banyak pejabat tak tau malu pamer pesta pernikahan besar-besaran, bagaimana perasaan kita bila melihat ada seorang anak kelaparan, ada seorang anak memikul dagangan bakso, atau anak mencari rejeki dengan mengais-ngais sampah, sementara pemimpinnya menikahkan anaknya dengan Pancuran coklat setinggi 5 meter? Dan anak yang lapar itu melihat dari tontonan di teve hanya makan ikan asin dan tahu?, Bagaimana perasaan kepemimpinan model beginian?
Jokowi paham bahwa dengan bersikap sederhana ia mengajarkan tidak hidup dalam bui rasa gengsi, rasa gengsi-lah yang membuat hidup jadi mahal, hidup apa adanya, tak usah pamer, mobil dinasnya pun mobil Camry lama, ia tak rewel, kemudian ia pakai mobil Esemka, kalau ke Jakarta untuk keperluan dinas ia hanya naik taksi Ekspress tak pakai mobil mewah.
Quote:
Tidak Pendendam
Karakter yang disukai Jokowi banyak orang adalah ‘Tidak Pendendam’. Ia tidak pernah membalas ucapan-ucapan yang merendahkan dirinya bahkan ia merasa setiap ucapan yang merendahkan adalah berkah Tuhan yang ‘harus’ ia terima saja. Mungkin publik masih banyak ingat tentang ucapan Gubernur Jawa Tengah saat ribut-ribut eks Gudang Es Sari Petodjo di Kota Solo yang mau dibangunken mall tapi Jokowi menolak, lalu Jokowi dibilang “Walikota bodoh” oleh Gubernur Semarang, Jokowi tidak membalas dengan ucapan pedas tapi dengan ucapan yang santai namun tak dimasukkan ke hati “Lha, memang saya orang bodoh” kata Jokowi sambil ketawa-ketawa. Dan Jokowi jalan terus dengan keyakinannya, ia tidak mendendam tapi sekaligus tak plin plan.
Karakter ini tak banyak dipunyai pejabat sekarang yang arogan, banyak dari pejabat publik atau wakil rakyat yang ditonton banyak orang seperti di Indonesian Lawyer Club asuhan Karni Ilyas di TV One, memamerkan arogansinya, disenggol sedikit marah, kelihatan maen bener sendiri, pinter bicara tapi tanpa tindakan dan selalu menyimpan dendam sampai dendam itu dibawa main hantam pukul-pukulan ditonton rakyat banyak.
Sekarang saat menjelang Putaran II, Jokowi dijelek-jelekkan terus asal usulnya difitnah ini itu, tuduhan yang nggak ada hubungannya dengan prestasi kerja, dan sebagainya terus dihembus-hembuskan untuk menyampaikan kebencian kepada kelompok yang belum menerima informasi siapa Jokowi. Tapi Jokowi tidak dendam tidak membalas dengan cara jahat tapi ia membalasnya dengan sikap diam saja, ia sabar dalam menerima cobaan, mungkin ia paham prinsip keberhasilan hidup seseorang : ‘Ketika seseorang diuji kesabarannya maka ia sedang diangkat derajatnya oleh Tuhan, orang yang direndahkan adalah orang yang ketika diuji kesabarannya tapi malah menyimpan dendam” dan Jokowi tak pernah menyimpan dendam, kejadian yang sudah ya sudah, cukup jadi pelajaran tapi tak boleh membalas dengan kejahatan baru, balas dengan kebaikan. Buktinya setelah dikata-katain bodoh oleh boss-nya di Semarang, ia malah ke DKI dan menjadi walikota paling terkenal sepanjang sejarah Republik Indonesia. Tuhan sudah mengangkat derajatnya.
Karakter yang disukai Jokowi banyak orang adalah ‘Tidak Pendendam’. Ia tidak pernah membalas ucapan-ucapan yang merendahkan dirinya bahkan ia merasa setiap ucapan yang merendahkan adalah berkah Tuhan yang ‘harus’ ia terima saja. Mungkin publik masih banyak ingat tentang ucapan Gubernur Jawa Tengah saat ribut-ribut eks Gudang Es Sari Petodjo di Kota Solo yang mau dibangunken mall tapi Jokowi menolak, lalu Jokowi dibilang “Walikota bodoh” oleh Gubernur Semarang, Jokowi tidak membalas dengan ucapan pedas tapi dengan ucapan yang santai namun tak dimasukkan ke hati “Lha, memang saya orang bodoh” kata Jokowi sambil ketawa-ketawa. Dan Jokowi jalan terus dengan keyakinannya, ia tidak mendendam tapi sekaligus tak plin plan.
Karakter ini tak banyak dipunyai pejabat sekarang yang arogan, banyak dari pejabat publik atau wakil rakyat yang ditonton banyak orang seperti di Indonesian Lawyer Club asuhan Karni Ilyas di TV One, memamerkan arogansinya, disenggol sedikit marah, kelihatan maen bener sendiri, pinter bicara tapi tanpa tindakan dan selalu menyimpan dendam sampai dendam itu dibawa main hantam pukul-pukulan ditonton rakyat banyak.
Sekarang saat menjelang Putaran II, Jokowi dijelek-jelekkan terus asal usulnya difitnah ini itu, tuduhan yang nggak ada hubungannya dengan prestasi kerja, dan sebagainya terus dihembus-hembuskan untuk menyampaikan kebencian kepada kelompok yang belum menerima informasi siapa Jokowi. Tapi Jokowi tidak dendam tidak membalas dengan cara jahat tapi ia membalasnya dengan sikap diam saja, ia sabar dalam menerima cobaan, mungkin ia paham prinsip keberhasilan hidup seseorang : ‘Ketika seseorang diuji kesabarannya maka ia sedang diangkat derajatnya oleh Tuhan, orang yang direndahkan adalah orang yang ketika diuji kesabarannya tapi malah menyimpan dendam” dan Jokowi tak pernah menyimpan dendam, kejadian yang sudah ya sudah, cukup jadi pelajaran tapi tak boleh membalas dengan kejahatan baru, balas dengan kebaikan. Buktinya setelah dikata-katain bodoh oleh boss-nya di Semarang, ia malah ke DKI dan menjadi walikota paling terkenal sepanjang sejarah Republik Indonesia. Tuhan sudah mengangkat derajatnya.
Quote:
Pekerja Keras
Jokowi adalah Pekerja Keras, Ia tidak Mau Muluk-Muluk, yang Penting Lakukan semua Soal dan Riil. Setiap Langkah Sederhana akan Menghasilkan Sesuatu (Sumber Photo : Official Website Jokowi)
Karakter yang paling menonjol dari Jokowi adalah pekerja keras, ia cepat mematerialkan sesuatu dari nggak ada jadi ada dengan kerja kerasnya, cara kerja Jokowi amat mirip dengan Obama dalam soal pemecahan masalah, ‘Selesaikan mulai dari inti persoalannya’ – Jokowi amat efektif soal waktu, ia sedari kecil harus menyelesaikan persoalan dengan cepat, karena setiap persoalan yang ditunda-tunda akan menghabiskan biaya dan energi, sementara ia tau dirinya orang miskin, jadi harus irit, demikian juga soal kerja.
Dalam bekerja Jokowi tampaknya menganut ilmu menanam Padi. “Barangsiapa menanam padi, pasti ada rumput yang mengikuti, tapi barang siapa menanam rumput tak mungkin ada padi yang mengikuti”. Artinya : Orang yang menanam kebaikan, pasti ada keburukan-keburukan baik sengaja atau tak sengaja, tapi orang yang menanamkan keburukan sudah pasti tak ada hal baik yang mengikuti”. Baginya kerja adalah menanam perbuatan, dan perbuatan pasti ada imbal hasilnya dari apa yang kita lakukan.
Jokowi mau terjun langsung ke wilayah-wilayah, ia ngider tanpa capek, ia tenggelam dalam kerjanya rakyat, ingin tau rakyat kerjanya apa. Dari sini ia mempelajari bagaimana karakter orang dalam melihat masyarakatnya, lalu dengan kerja kerasnya ia bentuk sistem terpadu dimana akses-akses kesejahteraan bisa dibentuk.
Jokowi adalah Pekerja Keras, Ia tidak Mau Muluk-Muluk, yang Penting Lakukan semua Soal dan Riil. Setiap Langkah Sederhana akan Menghasilkan Sesuatu (Sumber Photo : Official Website Jokowi)
Karakter yang paling menonjol dari Jokowi adalah pekerja keras, ia cepat mematerialkan sesuatu dari nggak ada jadi ada dengan kerja kerasnya, cara kerja Jokowi amat mirip dengan Obama dalam soal pemecahan masalah, ‘Selesaikan mulai dari inti persoalannya’ – Jokowi amat efektif soal waktu, ia sedari kecil harus menyelesaikan persoalan dengan cepat, karena setiap persoalan yang ditunda-tunda akan menghabiskan biaya dan energi, sementara ia tau dirinya orang miskin, jadi harus irit, demikian juga soal kerja.
Dalam bekerja Jokowi tampaknya menganut ilmu menanam Padi. “Barangsiapa menanam padi, pasti ada rumput yang mengikuti, tapi barang siapa menanam rumput tak mungkin ada padi yang mengikuti”. Artinya : Orang yang menanam kebaikan, pasti ada keburukan-keburukan baik sengaja atau tak sengaja, tapi orang yang menanamkan keburukan sudah pasti tak ada hal baik yang mengikuti”. Baginya kerja adalah menanam perbuatan, dan perbuatan pasti ada imbal hasilnya dari apa yang kita lakukan.
Jokowi mau terjun langsung ke wilayah-wilayah, ia ngider tanpa capek, ia tenggelam dalam kerjanya rakyat, ingin tau rakyat kerjanya apa. Dari sini ia mempelajari bagaimana karakter orang dalam melihat masyarakatnya, lalu dengan kerja kerasnya ia bentuk sistem terpadu dimana akses-akses kesejahteraan bisa dibentuk.
Quote:
Komunikatif
Jokowi rupanya sangat memahami ilmu komunikasi, dari sisi ini ketrampilannya yang terbesar adalah cara berdialog dan bernegosiasi. Kalau dilihat dari cara bahasanya, ia memang amat khas Solo, cara bicaranya ‘Ngglenik’ atau akrab tanpa batas kepada lawan bicaranya, ini cara khas rakyat jelata bila sedang kongkow. Jokowi tidak mengasingkan dirinya seperti seorang bangsawan yang sakral ketika bicara dengan masyarakat yang dipimpinnya, ia masuk ke dalam alam pemikiran lawan bicaranya dengan tenggelam dalam alam bawah sadar mereka.
‘Jika berbicara dengan orang lain, gunakanlah bahasa orang itu dalam memahami alam pikir mereka’ itu kata Bung Karno saat memberikan wejangan kepada wartawan tentang bagaimana berkomunikasi yang baik “Bila kamu bicara dengan tukang becak, pahami alam pikir tukang becak, pahami bagaimana ia berbicara soal kesehariannya, cara mereka berbahasa, ukuran-ukuran intelektual mereka, bila kamu sudah masuk ke dalam gelombang yang sama dengan cara mereka bicara dari situlah kamu bisa berkomunikasi”
Bila Donald Trump mengajarkan cara bernegosiasi ‘Win Win Solution’ maka ini diterapkan dengan amat sangat oleh Jokowi, metode ‘Win Win Solution + rasa kemanusiaan’. Di dalam negosiasi dengan pekerjaannya Jokowi di satu sisi bisa bersikap tegas, tapi juga bersikap amat sabar.,.
Jokowi rupanya sangat memahami ilmu komunikasi, dari sisi ini ketrampilannya yang terbesar adalah cara berdialog dan bernegosiasi. Kalau dilihat dari cara bahasanya, ia memang amat khas Solo, cara bicaranya ‘Ngglenik’ atau akrab tanpa batas kepada lawan bicaranya, ini cara khas rakyat jelata bila sedang kongkow. Jokowi tidak mengasingkan dirinya seperti seorang bangsawan yang sakral ketika bicara dengan masyarakat yang dipimpinnya, ia masuk ke dalam alam pemikiran lawan bicaranya dengan tenggelam dalam alam bawah sadar mereka.
‘Jika berbicara dengan orang lain, gunakanlah bahasa orang itu dalam memahami alam pikir mereka’ itu kata Bung Karno saat memberikan wejangan kepada wartawan tentang bagaimana berkomunikasi yang baik “Bila kamu bicara dengan tukang becak, pahami alam pikir tukang becak, pahami bagaimana ia berbicara soal kesehariannya, cara mereka berbahasa, ukuran-ukuran intelektual mereka, bila kamu sudah masuk ke dalam gelombang yang sama dengan cara mereka bicara dari situlah kamu bisa berkomunikasi”
Bila Donald Trump mengajarkan cara bernegosiasi ‘Win Win Solution’ maka ini diterapkan dengan amat sangat oleh Jokowi, metode ‘Win Win Solution + rasa kemanusiaan’. Di dalam negosiasi dengan pekerjaannya Jokowi di satu sisi bisa bersikap tegas, tapi juga bersikap amat sabar.,.
Quote:
Masih banyak lagi sifat jokowi yang dapat dilihat pada sumber
http://politik.kompasiana.com/2012/0...ia-477636.html
http://politik.kompasiana.com/2012/0...ia-477636.html
DARI SIFAT DIATAS YANG MANA YANG ANDA SUKAI ATAU COCOK DENGAN ANDA?
DI
gan, buat yang menyukai jokowi dan mendukung jokowi biar masyarakat tahu bagaimana pemimpin yang baik. Karena banyak orang koruptor atau jahat ingin menjelekkan dan menjatuhkan mereka.
Jangan lupa

Jangan lupa

Quote:
0
4.1K
Kutip
17
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan