Semua berawal dari sini, Ferruccio Lamborghini di Turin Motor Show 1963, bersama mobil pertamanya sebagai latarnya, 350GTV. Dan di depannya adalah mesin V12 yang akan membuat perusahaan itu bertahan selama hampir setengah abad pertama.


350GTV adalah mobil yang dengan cepat tersisihkan setelah debutnya pada 1963, karena dianggap terlalu buruk. Mobil ini dibuat (dengan cepat) oleh karoseri independen Neri & Bonacini.


Mesin legendaris V12 yang disematkan dalam 350GTV serta sebagian besar mobil Lamborghini lainnya hingga Aventador 2011, dirancang oleh Giotta Bizzarrini. Awalnya mesin ini berkekuatan 3464 cc dan tidak lama kemudian ditingkatkan menjadi 3929 cc.


Generasi selanjutnya mobil Lamborghini sekaligius model pertama yang diproduksi adalah 350GT. Diperkenalkan pada 1964, sejak diproduksi pada 1967 mobil ini telah dibuat sebanyak 120 unit.


Meskipun Lamborghini baru memperkenalkan 350GT dengan atap tertutup, namun model atap terbukanya diproduksi untuk wilayah Paris pada 1965. Pada saat itu, hanya dua mobil yang diproduksi.


Merevisi 350GT, Lamborghini membuat 400GT pada 1965. Contoh awalnya menyerupai 350GT dengan mesin V12 (3929 cc) yang lebih besar, tapi dari 1996 bodi mobil 2+2 digunakan, dengan revisi atap tertutup. Bodi mobil juga diubah dari aluminium menjadi baja. Secara keseluruhan, 400GT diproduksi sebanyak 242 unit.


Dianggap sebagai mobil terkeren yang pernah dibuat, Miura adalah mobil jalanan tanpa kompromi, itulah mengapa mobil ini meniru desain mobil balap. Dikenalkan kali pertama pada 1966, mobil ini juga menjadi salah satu produksi mobil jalanan pertama dengan mesin yang terletak di antara as roda depan dan belakang.


Ini adalah mobil favorit pertama Lamborghini. (ki-ka) Bob Wallace (test driver sejak 1964), Paolo Stanzani (Manajer umum sejak 1962 kemudian menjadi kepala teknisi 1968-1975), Ferruccio Lamborghini dan Gianpaolo Dallara (kepala teknisi 1962-1968).


Diciptakan untuk dipamerkan di Barcelona Motor Show 1967 oleh Neri & Bonacini, 400GT membuat konglomerat asal Spanyol terpesona dan langsung membeli serta menyembunyikannya. Namun mobil ini kembali muncul pada 2005 saat dijual di pelelangan.

Carrozzeria Touring memiliki bodi spesial yang terinspirasi dari 400GT. Dijuluki Flying Star II (tidak ada Flying Star I), prototipe mobil ini tampil perdana di Turin Motor Show pada 1966. Mobil ini diharapkan mampu menjadi penerus kesuksesan 400GT, sayangnya hanya prototipe itu yang dibuat.


Dibuat berdasarkan platform Miura. Konsep Marzal dirancang oleh Marcello Gandini dan dibuat untuk Geneva Motor Show 1967. Mobi ini diciptakan dengan tujuan untuk mendapatkan publikasi maksimum bagi Lamborghini,yang memberi hasil luar biasa.


Miura 400 dengan model atap yang bisa terbuka ini bukan pilihan tepat. Namun hal itu tidak menghentikan Bertone untuk memamerkannya di Brussels Motor Show 1968. Sayangnya atapnya tidak bisa terbuka dengan mudah. Untuk membuatnya terbuka secara visual, roll bar-nya direndahkan 30mm dan bagian belakangnya didesain ulang.


Pada 1968 Lamborghini memiliki test driver bernama Valentino Balboni, yang menjadi legenda. Dia membantu mengembangkan semua mobil Lamborghini sejak kedatangannya dan dia masih bekerja untuk perusahaan, meski kini tidak bekerja penuh.


Islero agak berbeda dari 400GT 2+2. Sasis dan mesinnya tidak diubah sama sekali, sedangkan kualitas pembuatannya sangat buruk. Produksinya dialihdayakan ke Marazzi, yang hanya diproduksi sebanyak 225 unit antara 1968 hingga 1970.


Espada terinspirasi dari Marzal. Dengan jumlah produksi yang relatif banyak dan status rendahnya dalam jajaran mobil Lamborghini berkat konfigurasi empat tempat duduk dan penampilan yang kaku, Espada dijual dengan harga yang relatif murah. Ada tiga seri yang ditawarkan dari mobil yang diproduksi sebanyak 1.217 unit antara 1968 hingga 1978 tersebut.


Jika Anda ingin GT yang sederhana, Jarama adalah seri Lamborgini yang Anda cari. Jarama memiliki dua seri yaitu 400GT (1970-1973) dan 400GTS (1973-1976), keduanya menggunakan mesin berkekuatan 3929cc. Mobil ini diproduksi sebanyak 329 unit.


Mobil Miura terlihat keren tapi tidak terlalu nyaman untuk dikendarai. Itulah mengapa Lamborghini mengembangkan versi Jota pada 1970. Mobil ini adalah mobil jalanan yang efektif yang dikembangkan oleh Bob Wallace atas permintaan Paolo Stanzani. Hanya satu buah mobil yang diproduksi, tapi lima versi Miura SVj juga diciptakan. Ini adalah yang asli.


Urraco dikembangkan untu meningkatkan jumlah produksi Lamborghini. Mobil ini langsung menjadi rival Maserati dan mobil-mobil kecil Ferrari. Awalnya mobil ini dilengkapi dengan mesin V8 1994cc, kemudian 2462cc dan akhirnya 2996cc. Antara 1972 hingga 1979, mobil ini diproduksi sebanyak 791 unit.


Anda tidak akan melihat yang lebih brutal dari Countach, konsep mobil yang dikenalkan di Paris pada 1971. Mobil-mobil seri awalnya menampilkan desain yang murni. Mobil-mobil tersebut dilengkapi dengan periskop pada bagian atapnya karena bagian belakang yang mengerikan.

Saat itu Countach dengan desain yang lebih rendah, Anda akan mentahuinya begitu melihatnya. Mobi ini dilengkapi dengan mesin V12 3929CC, meskipun kemudian ditingkatkan menjadi 4757cc untuk LP500S dan 5167cc untuk quattrovalvole (CV) pada 1985.


Diproduksi untuk dipamerkan dalam ajang Turin Motor Show 1974, Bravo terinspirasi dari platform Uracco, dengan ukuran lebih pendek 7,8 inci. Mobil ini menggunakan beberapa gaya Countach, seperti bentuk wheelarch bagian belakang. Yang lebih dramatis dari desain mobil ini adalah kacanya yang berwarna membuat satu pilar, kaca ventilasi, dan penutup mesinnya tampak menghilang.


Pada 1974 juga dilakukan uji kecelakaan Countach di MIRA, Motor Industry Research Association. Countach lolos dengan gemilang.


Melanjutkan apa yang ditinggalkan Urraco, Silhouette menghadirkan mesin dan bodi mobil yang sama tapi dengan perpaduan baru. Saat itu mobil ini dilengkapi fitur konfigurasi targa dan tempat duduk 2+2. Namun mobil ini hanya diproduksi sebanyak 55 unit dari 1976 hingga 1979.


Lamborghini di likuidasi saat Berton mengeluarkan Shilouette yang berbasis Athon di Turin Motor Show. Tenaganya berasal dari mesin V8 3.0 liter, namun mobil itu tidak ditujukkan untuk diproduksi, mobil itu hanya menjadi sebuah konsep.


Jika Anda mengira bahwa tren SUV baru melejit akhir-akhir ini, maka Anda keliru. Awalnya dikembangkan untuk keperluan militer, LM002 menampilkan mesin Countach dan mampu menampung 11 personel. Proses produksinya berjalan dari 1986 sampai 1993, dengan 301 unit kendaraan yang diproduksi.


Jalpa adalah versi Silhouette yang dibuat tergesa-gesa, interior kendaraan ini tidak terlalu nyaman. Meski demikian, kemudi dan kemampuan berkendaranya luar biasa. Hanya ada 50 unit yang gagal dari total 420 mobil yang diproduksi dari 1982 sampai 1988.


Pada 1987, Portofino dikembangkan dan terinspirasi dari Lamborghini Jalpa. Pada tahun yang sama, Chrysler juga membeli Lambhorgini, itulah sebabnyanya Portofino mengenakan lambang banteng mengamuk dengan latar pentastar. Konglomerat AS tersebut tidak membuang waktu untuk melakukan proses akuisisi itu...


Meski MPV masih belum dikenal, namun Genesis telah hadir 25 tahun yang lalu, mobil ini dilengkapi dengan mesin V12 dan mampu menampung lima penumpang dengan bodi tampak seperti rumah kaca yang menarik. Salah satu konsep yang diproduksi untuk sedan Turin, mobil ini adalah kreasi Berton.


Bagaimana Lambhorgini bisa menciptakan desain sehebat ini? Hari jadinya dirayakan dengan menampilkan sisi gahar dari Countach yang asli, bahkan bodikitnya tampak berlebihan. Mobil ini dibuat untuk merayakan hari jadi Lambhorghini yang ke-25.

Diablo menggantikan Countach pada 1990, mobil ini merupakan prototipe awal yang masih dalam tahap pengerjaan. Awalnya mobil ini hanya diperuntukkan untuk tipe coupe yang dilengkapi dengan mesin V12 5.7-liter dengan penggerak yang hanya berasal dari roda belakang. Pada 1993 versi four-wheel-drive yang disebut VT diperkenalkan.


Ferruccio Lamborghini mendirikan perusahaan mobilnya pada 1963, pada 1973 ia menjual perusahaannya yang mulai maju. Ia pindah ke Perugia untuk mengelola kebun anggurnya, Ferruccio kemudian meninggal pada 1993, tahun yang sama saat Chrysler menjual Lamborghni ke tangan Bermuda milik Megatech, sekaligus tahun peluncuran Diablo SE30.


Meski sebelumnya Lamborghini pernah menawarkan mobil beratap terbuka, namun pabrikan itu tidak pernah menawarkan mobil konvertibel yang menggunakan mesin V12. Lamborghini meluncurkan Diablo Roadster pada 1995.


Seiring dengan pengurangan pabrikan tunggal sepanjang 1990-an, mobil murah diperlukan untuk mendongkrak volume produksinya. Pada 1995 Giugiaro mendesain Cala yang ditujukan untuk menjadi solusi masalah tersebut, mobil ini delengkapi dengan mesin V10 3.9-liter dan enam transmisi percepatan manual. Mobil ini mendapat tanggapan positif, sayangnya mobil ini gagal diproduksi.



SV 500bhp 1995 ini bukanlah seri Diablo yang tergahar, karena masih ada yang lebih gahar setelah Audi mengakuisisi Lamborghini pada 1998, edisi (dalam foto di atas) 550bhp 6.0-liter ini diluncurkan pada 2000.



Heuliez Pregunta 1998 ini merupakan rakitan ulang dari Diablo, namun tidak begitu menarik. Garis bodinya mengadaptasi jet tempur dan dalam bahasa Spanyol namanya sendiri berarti “pertanyaan.” Hal yang dipertanyakan berbagai kalangan karena sebagian orang yang melihat Pregunta bertanya bagaimana mungkin Diablo berubah menjadi sesuatu yang cukup jelek.


Tampilan utama yang dibutuhkan untuk pengganti Diablo adalah kemudi dan performa yang mumpuni, dengan komponen utama berupa mesin yang disematkan di dalam mobilnya. Mobil pengganti itu adalah Murcielago yang tampil perdana pada 2001.


Menyusul kesuksesan Diablo beratap terbuka, Lamborghini memperkenalkan Murcielago Roadster pada 2004. Mobil ini dilengkapi rem yang lebih besar dibandingkan versi coupe-nya, seri Roadster ini dilengkapi dengan perlindungan cuaca yang minim, dan hanya mengandalkan desainnya yang cantik.


Mobil adalah adalah mobil paling sukses yang diproduksi pabrikan asal Sant Agata tersebut, dan ada yang membingungkan sejakk Gallardo tampil perdana pada 2003. Semua seri awalnya adalah coupe, yang menggunakan mesin V10 5.0-liter dan four-wheel-drive.


Sudah dua dekade sejak Lamborghini merayakan hari jadinya yang ke-40, dan untuk merayakannya Lamborghini memproduksi edisi spesial Murcielago. Hanya diproduksi sebanyak 50 unit, mobil premium dari versi standar yang mengalami perubahan tampilan ini dibanderol dengan harga 15 ribu pounds (sekitar Rp221,1 juta).

Gaya retro menjadi tren pada 2006, itulah sebabnya Lamborghini memutuskan untuk mengangkat kembali konsep Miura. Mobil ini tampak menawan dan wajar jika laris terjual, namun banyak yang mengatakan jika mobil ini terlalu kuno karena Lamborghini selalu membanggakan diri sebagai perusahaan yang “menatap ke depan.”


Versi ekstrem dari Murcielago adalah LP670-4 SV, yang diluncurkan pada 2009 dan mesin besar 670bhp. Dengan bobot yang lebih ringan 100kg, SV mampu berakselerasi dari 0-100km/jam hanya dalam waktu 3,2 detik.


Ada kebingungan untuk edisi Gallardo, termasuk Tricolore, Balboni, Superleggera, dan Super Trofeo Stradale. Meski demikian, salah satu serinya yang paling populer Spyder ditawarkan dalam dua versi, LP560-2 (rear-wheel-drive) dan LP560-4 (four-wheel-drive).


Pada 2007, Lamborghini memunculkan ide hypercar ultra-eksklusif yang bisa memberi keuntungan berlipat ganda, Lamborghini kemudian membuat 20 contoh Renventon 650bhp, yang langsung terjual habis. Kesuksesan komersial itu ditanggapi dengan peluncuran edisi Roadster yang hanya diproduksi sebanyak 15 unit dua tahun kemudian.


Lamborghini telah membuat Espade empat penumpang selama bertahun-tahun, namun mereka tidak pernah membuat sedan dan itu tercermin dari Estoque. Dipamerkan pada 2008 di ajang Paris Motor Show, Estoque rencananya akan dipoduksi, tapi untunglah Lamborghini membatalkan rencananya.


Dipamerkan pada 2010 di ajang Paris Motor Show, Sesto Elemento dilengkapi dengan mesin V10 dan tampak gaya. Dianggap sebagai maha karya, Lamborghini hanya diproduksi sebanyak 20 unit dan langsung terjual.


Aventador menampilkan sisi lain yang tidak ditampilkan Murcielago, tampil pada 2011 dan dilengkapi dengan mesin yang paling tangguh yang pernah disematkan ke dalam mobil Lamborghini. Aventador yang memiliki tenaga sebesar 700bhp ini mampu mencapai kecepatan maksimal 350km/jam dengan kemampuan akselerasi 0-100km/jam hanya dalam waktu 2,9 detik.


Saat perkenalan Aventador, mesin V12 yang melegenda diluncurkan dan semua jajaran mesin terbarunya di perkenalkan. Menggantikan mesin 6498cc dan mampu menghasilkan tenaga sebesar 700bhp, akan sangat menyenangkan untuk mengetahui akan bertahan berapa lama mesin ini ...