Quote:
Laporan Wartawan Tribunnews.com Danang Setiaji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Raja dangdut Rhoma Irama kembali menebar isu mengenai isu pencapresan dirinya pada 2014 mendatang. Hal ini diungkapkannya saat mengantar jenazah legenda dangdut A Rafiq ke TPU Karet Bivak.
Ditemui usai acara pemakaman, Rhoma mengungkapkan pernah berdiskusi dengan A Rafiq mengenai karir politiknya. Menurutnya saat itu A Rafiq tetap mendukung karir politiknya walaupun tengah sakit.
"Beliau berpesan, kalau bangsa ini bisa dipimpin seorang seniman, dia akan sangat bahagia sekali," ujar Rhoma, Minggu (20/1/2013).
"Beliau juga tahu dan sangat mendukung langkah (politik) saya. Beliau juga senang dan bahagia," tambahnya.
Sebelumnya, Rhoma sempat memuji almarhum A Rafiq sebagai seniman yang penuh dedikasi dan multi talented. "Almarhum adalah seniman penuh dedikasi, multi talented. Beliau juga salah satu pendiri PAMMI (Persatuan Artis Melayu-Dangdut Indonesia) selain Muchsin Alatas," paparnya.
Gimana kalo Rhoma Irama jadi presiden?
Quote: