Perhimpunan Teochew Jawa Timur Berencana merangkul kalangan muda melalui berbagai kegiatan seperti seminar, pelatihan, kegiatan sosial, dan outbond.

Ketua Perhimpunan Teochew Jawa Timur, Fredrik Ong, mengemukakan hal itu saat berbincang-bincang dengan Jia Xiang Hometown, Kamis (23/5/13), di Surabaya. “Sejak dibentuk dua bulan lalu, sudah 400 orang yang terdaftar dan hampir semuanya usia di atas 50 tahun,” ujarnya.
Menurut pengusaha yang juga dikenal sebagai tokoh Buddhis Jawa Timur itu, saat ini tengah disusun berbagai program yang dirancang khusus dengan melibatkan anak-anak muda.

“Melalui kegiatan yang kami rancang seperti seminar, pelatihan, kegiatan sosial dan outbond yang dalam pelaksanaannya melibatkan anak-anak muda nantinya diharapkan dapat menarik minat mereka untuk ikut bergabung,” katanya.

Dijelaskan Fredrik Ong, minimnya minat anak-anak muda dalam keanggotaan Perhimpunan Teochew disebabkan banyak faktor yang diantaranya karena kurangnya kepedulian dan kekurangmengertian mereka terhadap budaya leluhur.

Kegiatan berupa seminar dan pelatihan diharapkan bisa memberi semacam pemahaman sekaligus menumbuhkan rasa cinta kepada budaya leluhur. Demikian pula, dengan kegiatan sosial dan outbond yang juga tengah dipersiapkannya.

Dia menargetkan, 30 persen sampai 40 persen dari seluruh anggota adalah anak muda. Sebagai langkah awal, dia mengimbau para orang tua yang sudah terdaftar agar mengajak anak-anaknya dalam setiap kegiatan yang diadakan Perhimpunan Teochew.

“Dengan sering kumpul-kumpul dan mengikuti setiap ada kegiatan intern diharapkan juga bisa lebih mengenalkan dan menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya leluhur. Yang terjadi sekarang, banyak anak muda yang sudah melupakan atau bahkan malah tidak tahu lagi dengan budaya leluhurnya,” cetus pengusaha kosmetik itu.

Perhimpunan Teochew Jawa Timur merupakan cabang ke-18 di Indonesia yang resmi dibentuk pada awal Maret 2013 lalu. Pelantikannya dilakukan Ketua Teochew Indonesia, Eka Tjhandranegara, di Hotel JW Marriott Surabaya. Fredrik Ong terpilih sebagai ketua untuk periode 2013-2016.
Sejak awal dibentuk, Perhimpunan Teochew merupakan organisasi yang bersifat sosial kemanusiaan. Beberapa program yang dilakukan selama ini di antaranya berupa bantuan sosial kemasyarakatan, kebudayaan, dan kesehatan.
Fredrik Ong berharap, keberadaan Perhimpunan Teochew Jawa Timur bisa memberi manfaat bagi banyak orang. Bukan cuma anggota, tetapi juga masyarakat luas di luar anggota. “Untuk bisa menjalankan berbagai program sosial ini, tentu saja bantuan dari para pengurus dan semua anggota sangat diharapkan,” tandasnya. [Bas/E4]

http://jia-xiang.biz/read/teochew-ja...gkul-anak-muda