Iseng tadi gan cek youtube mau liat liat video tentang pak gubernur DKI eh ketemu video begini, gak tau pasti sih gan awal mulanya gimana tiba - tiba supirnya kaya gak terima gitu trus langsung marah - marah. (ini penilaian ane sebelum baca kronologi dan berpatok pada video)
ok langsung cek aja gan
Spoiler for Video:
Spoiler for video:
nah ternyata ada kronologinya gan
Spoiler for kronologi:
Kejadian bermula saat Busway Transjakarta jurusan Ragunan-Dukuh Atas berhenti di halte Jatipadang. Setelah penumpang masuk ke Busway, ternyata pintu belakang bis tersebut tak bisa tertutup secara otomatis.
Alhasil demi keamanan penumpang, sopir busway bernomor JTM-053 memutuskan untuk menghentikan mesin kendaraan tersebut. Ketika wartawan PedomanNEWS meminta informasi terkait hal itu, sang sopir tak bisa memberikan kepastian kapan pintu itu akan ditutup secara manual.
"Tidak tahu, kejadian ini sudah berlangsung untuk kesekian kalinya. Soalnya penumpang belakang menahan pintunya, akibatnya semua yang rugi," tutur lelaki berkaca mata itu dari luar bis Transjakarta, Mangga Besar, Jatipadang, Jakarta Selatan, Selasa (15/5).
Lima menit berlalu, sejak kejadian pukul 08:45 WIB, suasana pun mulai memanas. Merasa tak mendapat kepastian tentang keberangkatan bis tersebut, beberapa penumpang mendesak sang sopir untuk menghidupkan busway.
Tak terima disudutkan, sang sopir pun geram dan menyuruh penumpang yang mendesak sopir untuk turun dari bis tersebut.
"Mendingan pak turun aja, kita masih menunggu petugas patroli (busway) untuk menjaga pintu belakang," teriaknya.
Tak mau kalah penumpang pun meminta ganti rugi ongkos yang telah mereka keluarkan kepada sopir busway tersebut.
"Bapak sanggup ga suruh penumpang turun, lalu mulangi doitnya," balas seorang penumpang. kemudian, "Loh masalah pulangi doitnya ok pak, ga jadi masalah. Turun ajalah pak, jangan sok ini lah." Ujar sang sopir sambil berdiri.
Melihat perdebatan itu, para penumpang dan petugas patroli Transjakarta berusaha meredam amarah sang sopir maupun beberapa penumpang tersebut.
Setelah mereda emosinya, sopir pun menjalankan bis Transjakarta sedangkan pintu belakang bis tersebut tetap terbuka dan dijaga dua petugas patroli armada tersebut.
setelah baca ini ane jadi mikir gan, sebenarnya supir bener buat gak maksa bus jalan karna alasan keamanan, soalnya dia mungkin bakal di beri peringatan karna membahayakan penumpang biarpun ternyata selamat semua. Tapi mungkin cara penyampaiannya yang salah. Jadi mungkin kita dalam kondisi seperti itu malah jangan emosi dan memancing emosi, biarkan semuanya terkendali dan berfikir secara rasional.
Spoiler for :
Mohon dan
Spoiler for :
maaf kalo dan TS juga bukan salah satu dari wartawan ataupun yang kerja dimedia tsb