- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Jokes & Cartoon
10 Cerita Lucuuuuuuuuu


TS
fradaa
10 Cerita Lucuuuuuuuuu
Cerita Lucu 1 : Tembak Tangannya!!
Seorang komandan berdebat dengan prajuritnya tentang strategi melumpuhkan
gerilyawan.
Prajurit: Bolehkah menembak kakinya?
Komandan: Ingat, hanya tembak tangannya!
Prajurit: Lho, kalau tangannya, dia masih bisa berlari!
Komandan: Kalau ditembak kakinya, nanti dia masih bisa menembak!!!
Cerita Lucu 2 : Mencelupkan Jari ke ‘Kolam’ Istri
Sepasang suami istri yang baru saja menikah tengah berbaring
.
Sang istri telah bersiap-siap untuk tidur sedangkan suaminya menyalakan lampu baca untuk membaca sebuah buku.
Pada saat tengah membaca tersebut, si suami berhenti sejenak, memasukkan
tangannya ke dalam celana isterinya dan meraba-raba ‘kolam’ istrinya tersebut.
Lantas ia meneruskan bacaannya. Ia kembali melakukan hal ini berkali-kali
sehingga lama-kelamaan isterinya menjadi terangsang. Tak lama kemudian, istrinya
bangun, duduk pada badan suaminya serta mulai membuka baju dan celananya.
Suaminya menjadi heran dengan perbuatan isterinya ini dan bertanya, “Apa-apaan ini? Kok lepas baju segala?”
Jawab istrinya, “Kamu memasukkan jarimu berkali-kali. Aku pikir itu adalah
pemanasan atau tanda kamu ingin ‘mengajakku’ malam ini…”
“Ah, nggak sama sekali kok!”, jawab suaminya.
“Lantas, kenapa kamu melakukan itu terus-menerus?”
“Aku cuma membasahkan jariku agar bisa membalik halaman pada buku yang sedang aku baca ini.”
“Kurang ajjaaarrr…!!!Plakkkk!!!”

Cerita Lucu 3 : Ajaran Ortu
Bu Guru: “Usro, setelah 7 berapa?”
Usro: “8, 9, 10, Bu”
Bu Guru: “Bagus! Siapa yang ajarin?”
Usro: “Bapak aku Bu!”
Bu Guru: “Terus, setelah 10 apa?”
Usro: “Jack, Queen, King, Bu!”
Cerita Lucu 4 : Nyontek
Pak Guru: “Usro, jangan nyontek!”
Usro: “Gak Pak”
Pak Guru: “Terus ngapain nengok-nengok ke Jojo?”
Usro: “Ini soal-soalnya kayaknya sama Pak. Jadi saya cuma mencocokkan jawaban!”
Cerita Lucu 5 : Potret Mendiang
Seorang pria yang terkenal takut pada istrinya, pada suatu ketika ditinggal mati sang istri. Sebagai kenang-kenangan, ia menggantung potret mendiang yang galak itu di dinding kamar tidurnya.
Pada suatu hari, ketika memandangi potret itu, ia tiba-tiba teringat akan penderitaannya semasa hidup di bawah ketiang mendiang. Bangkitlah amarahnya, dan ia mengepalkan tangan lalu mengacungkan tinju ke arah potret itu.
Kebetulan, pada saat yang sama angin kencang masuk berhembus ke dalam kamar, sehingga potret itu bergoyang dan seakan-akan hendak copot dari dinding. Pria pengecut itu kaget sekali, menarik tangannya, tersenyum manis dibuat-buat, dan berkata lembut, "Jangan marah Sayang, Kanda hanya sekadar bergurau."
Cerita Lucu 6 : Dasar Pedagang
Seorang pedagang ditangkap macan, dan digondol binatang buas itu menuju sarangnya di hutan. Kebetulan, kejadian ini sempat terlihat oleh seorang putranya. Sang putra segera mengambil kapak, dan mengejar raja hutan itu. Ketika jarak mereka semakin dekat, pedagang yang sedang berada di mulut macan itu berteriak kepada anaknya, "Hati-hati memainkan kapakmu! Lukailah kakinya, jangan lebih dari itu. Bila kulitnya rusak berat, kita akan sulit menjualnya ke pasar!"
Cerita Lucu 7 : Sama Sakitnya
Lim Bun baru saja membeli ranjang baru, indah dan dihiasi ukiran. Menurut pikirannya, alangkah sayangnya bila ranjang baru ini tidak dipamerkan kepada besannya. Maka, ia pun berpura-pura sakit, dan mengirimkan seorang utusan untuk memanggil besannya datang menjenguk.
Kebetulan, sang besan sendiri baru saja selesai menjahitkan sebuah celana satin yang bagus, dan memang bermaksud memamerkan celana itu kepada Lim Bun. Dikenakannya celana satin baru itu, dan ia pun bergegas berangkat.
Duduk di sisi ranjang baru Lim Bun, sang besan menyingkapkan jubahnya - agar celana baru itu kelihatan - dan mengetuk-ngetukkan jari di atas lutut seraya bertanya, "Apa gerangan penyakit Anda?" Tak mau kalah, Lim Bun pun mengetuk-ngetukkan jari di atas ranjang barunya, dan menjawab, "Penyakit kita sebetulnya sama, Saudaraku."
Cerita Lucu 8 : WW, WA, PP, ATR
Seorang pria yang sedang mengadakan perjalanan dengan pesawat terbang tiba-tiba ingin buang air. Akan tetapi setiap kali pergi ke toilet, selalu saja toilet itu ada orang di dalamnya. Seorang pramugari melihat keadaan ini, lalu menganjurkan untuk menggunakan toilet wanita, dengan catatan tidak menekan tombol-tombol yang ada di dekat toilet tersebutTernyata tombol-tombol itu memang ada di dekat tempat tisu, pada tombol-tombol itu tertulis huruf WW, WA, PP, ATR. Karena penasaran, pria tadi tidak mengindahkan pesan dari pramugari dan mencoba untuk menekan tombol-tombol itu.
Dengan hati-hati menekan tombol WW dan seketika air hangat menyemprot pantatnya. "Oh.. rupanya tombol ini berarti Warm Water (air hangat) untuk cebok, wah enak ya perempuan kalau ke toilet," katanya dalam hati. Karena masih penasaran, lalu mencoba menekan tombol WA, dan seketika bertiuplah udara hangat (Warm Air) untuk mengeringkan pantatnya yang basah. "Tidak heran kalau perempuan betah berlama-lama di dalam toilet dengan pelayanan seperti ini," ungkapnya dalam hati.
Lalu diteruskan menekan tombol PP dengan sangat berhati-hati sambil mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi. Sebuah bantalan bedak (Powder Puff) keluar dari samping lalu membedaki pantatnya yang sudah kering dengan bedak halus. "Man.. this is great.. sangat hebat pelayanan seperti ini," katanya dalam hati. Kemudian dilanjutkan menekan tombol ATR, namun seketika dirinya tidak sadar dan tahu-tahu bangun dan tersadar di sebuah kamar rumah sakit dengan di tangan telah menempel selang infus. Dengan heran, lalu bertanya kepada perawat yang sedang bertugas.
Sang perawat kemudian menjelaskan, "Ya.. anda pasti sedang menikmati pelayanan di pesawat yang ditujukan untuk wanita. Sampai ketika anda menekan tombol ATR yang artinya adalah Automatic Tampon Removal (Pelepas Pembalut Otomatis) dan buah zakar anda tertarik oleh alat itu"
Cerita Lucu 9 : 3 permintaan
Sehari-hari Minah pergi ke sungai mencuci baju, suatu hari ketika baru saja memulai mencuci, dilihatnya seekor ikan terjepit di antara bebatuan dan menggelepar-gelepar. Begitu melihat, Minah menghampirinya, dan si ikan berkata, “Kalau kamu menolongku, aku akan mengabulkan tiga permintaanmu. Tapi ingat, apa yang kamu minta membuat suamimu mendapatkan sepuluh kali lipat dari apa yang kamu minta.”
Minah pun menolong ikan tersebut dan minta supaya wajahnya diubah menjadi cantik
. “Tapi ingat …suamimu akan menjadi paling tampan di dunia,” kata ikan mengingatkan.
“Nggak masalah,” jawab Minah. Abrakadabra? jadilah Minah wanita yang amat cantik, begitu juga suaminya menjadi amat-sangat tampan.
Permintaan kedua, Minah ingin menjadi kaya, “Ingat, suamimu akan sepuluh kali lebih kaya, apa kamu tidak takut” kata ikan.
“Ah, nggak apa-apa. Miliknya kan milikku juga,” jawab Minah. ‘Abrakadabra?’ jadilah Minah orang yang kaya. Begitu juga suaminnya 10 kali lipat kekayaannya dari Minah.
“Lalu permintaanmu yang ketiga apa?,” tanya ikan.
“Aku ingin mendapatkan serangan jantung ringan-ringan saja”.
“Abrakadabra……….???
Cerita Lucu 10 : Pendeta, Polisi, Anggota DPR
Seorang pendeta mendatangi barbershop, setelah memotong rambutnya dia bertanya, “Berapa yang harus saya bayar?”, Tukang cukur menjawab “Oh tidak perlu pak, saya senang melayani orang yang telah bersedia melayani Tuhan”. Esoknya dia mendapatkan kiriman 12 buku-buku agama dari pendeta tersebut sebagai ucapan terima kasih
Keesokan harinya Seorang polisi mendatangi barbershop, setelah memotong rambutnya dia bertanya, “Berapa yang harus saya bayar?”, Tukang cukur menjawab “Oh tidak perlu pak, saya senang melayani orang yang telah bersedia melayani masyarakat”. Esoknya dia mendapatkan kiriman 12 kue donat dari polisi tersebut sebagai ucapan terima kasih.
Keesokan harinya Seorang angggota DPR mendatangi barbershop, setelah memotong rambutnya dia bertanya, “Berapa yang harus saya bayar?”, Tukang cukur menjawab “Oh tidak perlu pak, saya senang melayani orang yang telah bersedia melayani negara ini”. Esoknya dia melihat 12 anggota DPR lain antri di depan Barbershop nya.

Seorang komandan berdebat dengan prajuritnya tentang strategi melumpuhkan
gerilyawan.

Prajurit: Bolehkah menembak kakinya?
Komandan: Ingat, hanya tembak tangannya!
Prajurit: Lho, kalau tangannya, dia masih bisa berlari!
Komandan: Kalau ditembak kakinya, nanti dia masih bisa menembak!!!
Cerita Lucu 2 : Mencelupkan Jari ke ‘Kolam’ Istri
Sepasang suami istri yang baru saja menikah tengah berbaring

Sang istri telah bersiap-siap untuk tidur sedangkan suaminya menyalakan lampu baca untuk membaca sebuah buku.
Pada saat tengah membaca tersebut, si suami berhenti sejenak, memasukkan
tangannya ke dalam celana isterinya dan meraba-raba ‘kolam’ istrinya tersebut.
Lantas ia meneruskan bacaannya. Ia kembali melakukan hal ini berkali-kali
sehingga lama-kelamaan isterinya menjadi terangsang. Tak lama kemudian, istrinya
bangun, duduk pada badan suaminya serta mulai membuka baju dan celananya.

Suaminya menjadi heran dengan perbuatan isterinya ini dan bertanya, “Apa-apaan ini? Kok lepas baju segala?”

Jawab istrinya, “Kamu memasukkan jarimu berkali-kali. Aku pikir itu adalah
pemanasan atau tanda kamu ingin ‘mengajakku’ malam ini…”

“Ah, nggak sama sekali kok!”, jawab suaminya.

“Lantas, kenapa kamu melakukan itu terus-menerus?”

“Aku cuma membasahkan jariku agar bisa membalik halaman pada buku yang sedang aku baca ini.”

“Kurang ajjaaarrr…!!!Plakkkk!!!”



Cerita Lucu 3 : Ajaran Ortu
Bu Guru: “Usro, setelah 7 berapa?”
Usro: “8, 9, 10, Bu”
Bu Guru: “Bagus! Siapa yang ajarin?”
Usro: “Bapak aku Bu!”
Bu Guru: “Terus, setelah 10 apa?”
Usro: “Jack, Queen, King, Bu!”

Cerita Lucu 4 : Nyontek
Pak Guru: “Usro, jangan nyontek!”
Usro: “Gak Pak”
Pak Guru: “Terus ngapain nengok-nengok ke Jojo?”
Usro: “Ini soal-soalnya kayaknya sama Pak. Jadi saya cuma mencocokkan jawaban!”

Cerita Lucu 5 : Potret Mendiang
Seorang pria yang terkenal takut pada istrinya, pada suatu ketika ditinggal mati sang istri. Sebagai kenang-kenangan, ia menggantung potret mendiang yang galak itu di dinding kamar tidurnya.
Pada suatu hari, ketika memandangi potret itu, ia tiba-tiba teringat akan penderitaannya semasa hidup di bawah ketiang mendiang. Bangkitlah amarahnya, dan ia mengepalkan tangan lalu mengacungkan tinju ke arah potret itu.
Kebetulan, pada saat yang sama angin kencang masuk berhembus ke dalam kamar, sehingga potret itu bergoyang dan seakan-akan hendak copot dari dinding. Pria pengecut itu kaget sekali, menarik tangannya, tersenyum manis dibuat-buat, dan berkata lembut, "Jangan marah Sayang, Kanda hanya sekadar bergurau."

Cerita Lucu 6 : Dasar Pedagang
Seorang pedagang ditangkap macan, dan digondol binatang buas itu menuju sarangnya di hutan. Kebetulan, kejadian ini sempat terlihat oleh seorang putranya. Sang putra segera mengambil kapak, dan mengejar raja hutan itu. Ketika jarak mereka semakin dekat, pedagang yang sedang berada di mulut macan itu berteriak kepada anaknya, "Hati-hati memainkan kapakmu! Lukailah kakinya, jangan lebih dari itu. Bila kulitnya rusak berat, kita akan sulit menjualnya ke pasar!"

Cerita Lucu 7 : Sama Sakitnya
Lim Bun baru saja membeli ranjang baru, indah dan dihiasi ukiran. Menurut pikirannya, alangkah sayangnya bila ranjang baru ini tidak dipamerkan kepada besannya. Maka, ia pun berpura-pura sakit, dan mengirimkan seorang utusan untuk memanggil besannya datang menjenguk.
Kebetulan, sang besan sendiri baru saja selesai menjahitkan sebuah celana satin yang bagus, dan memang bermaksud memamerkan celana itu kepada Lim Bun. Dikenakannya celana satin baru itu, dan ia pun bergegas berangkat.
Duduk di sisi ranjang baru Lim Bun, sang besan menyingkapkan jubahnya - agar celana baru itu kelihatan - dan mengetuk-ngetukkan jari di atas lutut seraya bertanya, "Apa gerangan penyakit Anda?" Tak mau kalah, Lim Bun pun mengetuk-ngetukkan jari di atas ranjang barunya, dan menjawab, "Penyakit kita sebetulnya sama, Saudaraku."

Cerita Lucu 8 : WW, WA, PP, ATR
Seorang pria yang sedang mengadakan perjalanan dengan pesawat terbang tiba-tiba ingin buang air. Akan tetapi setiap kali pergi ke toilet, selalu saja toilet itu ada orang di dalamnya. Seorang pramugari melihat keadaan ini, lalu menganjurkan untuk menggunakan toilet wanita, dengan catatan tidak menekan tombol-tombol yang ada di dekat toilet tersebutTernyata tombol-tombol itu memang ada di dekat tempat tisu, pada tombol-tombol itu tertulis huruf WW, WA, PP, ATR. Karena penasaran, pria tadi tidak mengindahkan pesan dari pramugari dan mencoba untuk menekan tombol-tombol itu.
Dengan hati-hati menekan tombol WW dan seketika air hangat menyemprot pantatnya. "Oh.. rupanya tombol ini berarti Warm Water (air hangat) untuk cebok, wah enak ya perempuan kalau ke toilet," katanya dalam hati. Karena masih penasaran, lalu mencoba menekan tombol WA, dan seketika bertiuplah udara hangat (Warm Air) untuk mengeringkan pantatnya yang basah. "Tidak heran kalau perempuan betah berlama-lama di dalam toilet dengan pelayanan seperti ini," ungkapnya dalam hati.
Lalu diteruskan menekan tombol PP dengan sangat berhati-hati sambil mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi. Sebuah bantalan bedak (Powder Puff) keluar dari samping lalu membedaki pantatnya yang sudah kering dengan bedak halus. "Man.. this is great.. sangat hebat pelayanan seperti ini," katanya dalam hati. Kemudian dilanjutkan menekan tombol ATR, namun seketika dirinya tidak sadar dan tahu-tahu bangun dan tersadar di sebuah kamar rumah sakit dengan di tangan telah menempel selang infus. Dengan heran, lalu bertanya kepada perawat yang sedang bertugas.
Sang perawat kemudian menjelaskan, "Ya.. anda pasti sedang menikmati pelayanan di pesawat yang ditujukan untuk wanita. Sampai ketika anda menekan tombol ATR yang artinya adalah Automatic Tampon Removal (Pelepas Pembalut Otomatis) dan buah zakar anda tertarik oleh alat itu"

Cerita Lucu 9 : 3 permintaan
Sehari-hari Minah pergi ke sungai mencuci baju, suatu hari ketika baru saja memulai mencuci, dilihatnya seekor ikan terjepit di antara bebatuan dan menggelepar-gelepar. Begitu melihat, Minah menghampirinya, dan si ikan berkata, “Kalau kamu menolongku, aku akan mengabulkan tiga permintaanmu. Tapi ingat, apa yang kamu minta membuat suamimu mendapatkan sepuluh kali lipat dari apa yang kamu minta.”
Minah pun menolong ikan tersebut dan minta supaya wajahnya diubah menjadi cantik

“Nggak masalah,” jawab Minah. Abrakadabra? jadilah Minah wanita yang amat cantik, begitu juga suaminya menjadi amat-sangat tampan.
Permintaan kedua, Minah ingin menjadi kaya, “Ingat, suamimu akan sepuluh kali lebih kaya, apa kamu tidak takut” kata ikan.
“Ah, nggak apa-apa. Miliknya kan milikku juga,” jawab Minah. ‘Abrakadabra?’ jadilah Minah orang yang kaya. Begitu juga suaminnya 10 kali lipat kekayaannya dari Minah.
“Lalu permintaanmu yang ketiga apa?,” tanya ikan.
“Aku ingin mendapatkan serangan jantung ringan-ringan saja”.

“Abrakadabra……….???
Cerita Lucu 10 : Pendeta, Polisi, Anggota DPR
Seorang pendeta mendatangi barbershop, setelah memotong rambutnya dia bertanya, “Berapa yang harus saya bayar?”, Tukang cukur menjawab “Oh tidak perlu pak, saya senang melayani orang yang telah bersedia melayani Tuhan”. Esoknya dia mendapatkan kiriman 12 buku-buku agama dari pendeta tersebut sebagai ucapan terima kasih
Keesokan harinya Seorang polisi mendatangi barbershop, setelah memotong rambutnya dia bertanya, “Berapa yang harus saya bayar?”, Tukang cukur menjawab “Oh tidak perlu pak, saya senang melayani orang yang telah bersedia melayani masyarakat”. Esoknya dia mendapatkan kiriman 12 kue donat dari polisi tersebut sebagai ucapan terima kasih.
Keesokan harinya Seorang angggota DPR mendatangi barbershop, setelah memotong rambutnya dia bertanya, “Berapa yang harus saya bayar?”, Tukang cukur menjawab “Oh tidak perlu pak, saya senang melayani orang yang telah bersedia melayani negara ini”. Esoknya dia melihat 12 anggota DPR lain antri di depan Barbershop nya.


0
2.1K
53


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan