- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
***Ibu Tiri Paling Biad4p - 4su - K1r1k - se-Depok


TS
Sun5etz
***Ibu Tiri Paling Biad4p - 4su - K1r1k - se-Depok
Gara-gara Sakit Kepala, Ibu Tiri Tonjok Putrinya Hingga Tewas
Fajar Pratama - detikNews
Jakarta - Kasus kekerasan terhadap anak yang dilakukan oleh orang tuanya kembali terjadi. Adalah N (29) warga Depok, Jawa Barat, yang tega memukul putri tirinya hingga tewas karena alasan sedang sakit kepala.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (5/5/2013) ketika N di rumah kontrakan di kawasan Simpangan Depok bersama putri tirinya yang bernama Widyastuti (5). Nama terakhir merupakan anak kandung dari Supriyadi (28), pria yang menikah dengan N setahun silam.
"Sore hari kemarin kami dikabari, Widyastuti kejang-kejang, katanya jatuh dari kamar mandi. Lalu kami datang ke Simpangan Depok," ujar nenek Widyastuti, Muhaeni ketika ditemui di RS Polri Jaktim, Senin (7/5/2013).
Lalu Muhaeni dan suaminya, Untung Jayani membawa Widyastuti ke klinik Medika di Depok. Namun klinik tersebut menolak dengan alasan tidak memiliki alat.
"Sepanjang jalan dia mengeluarkan darah. Kepala bagian sini (kanan) luka, di pipi juga ada bekas luka pukulan," kata Muhaeni.
Sementara Supriyadi yang berkerja sebagai kuli bangunan masih berada di tempat kerjanya. Sedangkan N, tidak ikut mengantar karena saat itu malah pingsan.
Dengan berkendara sepeda motor, Widyastuti dibawa oleh kakek neneknya ke sejumlah klinik dan rumah sakit di Depok. Namun alasan penolakan yang sama mereka dapat.
Di RS Cikaret Depok, pihak keluarga sempat mendapatkan informasi dari pihak rumah sakit bahwa luka Widyastuti cukup janggal. Terutama pada memar di sebelah bawah mata.
"Akhirnya ada tantenya yang datang pake mobil. Kami bawa dengan mobil ke Bogor. Namun sebelum sampai di RS Karya Bakti Bogor, sudah meninggal dunia," ujar Muhaeni dengan mata berkaca-kaca.
Pada malam harinya, pihak keluarga menginterogasi N. Setelah didesak, akhirnya N, menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.
"Saya sedang kesal, saya sakit kepala, makanya saya tonjok saja. Tapi jangan dilaporkan polisi ya bu," ujar Muhaeni menirukan ucapan N,menantunya itu.
Mengenai luka Widyastuti di bagian kepala kanan, N'juga mengakui bahwa itu akibat ulahnya yang mendorong putri tirinya tersebut hingga membentur salah satu sudut tembok di kamar mandi.
"Dia ngaku kalau cucu saya jatuh karena dia dorong. Dia nggak menjelaskan mengapa, cuma bilangnya lagi sakit kepala saja," kata Muhaeni.
Pada Senin malam itu juga, pihak keluarga melapor ke Polsek Cimanggis dan diteruskan ke Polres Depok. Tadi pagi, delapan orang petugas polisi mendatangi rumah Muhaeni dan meminta keluarga untuk datang bersaksi.
"Sekarang dia (N) masih di Polres Depok. Saya tidak tahu apakah ditahan atau tidak, tadi sih masih diperiksa," kata Muhaeni yang tengah menunggu jasad Widyastuti di autopsi
sumber
http://news.detik..com/read/2013/05/07/143810/2240116/10/gara-gara-sakit-kepala-ibu-tiri-tonjok-putrinya-hingga-tewas?nd771104bcj
Berita Lainnya
Jakarta - N (29) seorang perempuan asal Depok, tega memukul putri tirinya Widyastuti (5) hingga tewas. Selama ini N, memang dikenal keras dan galak terhadap korban.
"Memang selama ini dia itu kami lihat galak dan keras. Tapi ya kami nggak curiga," kata nenek Widyastuti, Muhaeni ketika ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (7/5/2013).
Muhaeni dan pihak keluarga tidak curiga karena memang tak pernah ada bukti penganiayaan yang dilakukan oleh N yang menikah dengan Supriyadi sejak setahun yang lalu. Widyastuti sudah ditinggal ibu kandungnya yang meninggal karena sakit sejak umur dua tahun.
"Kadang memang ada kecurigaan kalau dia kasar, tapi ga ada bukti. Kadang juga keluarga yang lain memaklumi, namanya juga ibu tiri," kata Muhaeni.
Menurut Muhaeni baru kemarin Senin itu saja, dia mendapatkan bukti adanya kekerasan oleh N kepada Widyastuti. Sekali tapi telak, nyawa Widyastuti tak terselamatkan.
Bocah berusia lima tahun itu, meregang nyawa setelah sebelumnya ditonjok dan didorong ke arah dinding di kamar mandi. Widyastuti kejang-kejang dan menghembuskan nafas terakhir sebelum sampai ke RS Karya Bakti Bogor.
Kini N tengah diperiksa di Polres Depok. Kepada keluarga dia mengaku memukul putri tirinya itu karena tengah sakit kepala.
http://news.detik..com/read/2013/05/07/155014/2240248/10/ibu-tiri-yang-tonjok-putrinya-hingga-tewas-dikenal-galak?nd771104bcj
SEKIAN
ane kesel banget sama orang tua kayak gitu!!!
Fajar Pratama - detikNews
Jakarta - Kasus kekerasan terhadap anak yang dilakukan oleh orang tuanya kembali terjadi. Adalah N (29) warga Depok, Jawa Barat, yang tega memukul putri tirinya hingga tewas karena alasan sedang sakit kepala.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (5/5/2013) ketika N di rumah kontrakan di kawasan Simpangan Depok bersama putri tirinya yang bernama Widyastuti (5). Nama terakhir merupakan anak kandung dari Supriyadi (28), pria yang menikah dengan N setahun silam.
"Sore hari kemarin kami dikabari, Widyastuti kejang-kejang, katanya jatuh dari kamar mandi. Lalu kami datang ke Simpangan Depok," ujar nenek Widyastuti, Muhaeni ketika ditemui di RS Polri Jaktim, Senin (7/5/2013).
Lalu Muhaeni dan suaminya, Untung Jayani membawa Widyastuti ke klinik Medika di Depok. Namun klinik tersebut menolak dengan alasan tidak memiliki alat.
"Sepanjang jalan dia mengeluarkan darah. Kepala bagian sini (kanan) luka, di pipi juga ada bekas luka pukulan," kata Muhaeni.
Sementara Supriyadi yang berkerja sebagai kuli bangunan masih berada di tempat kerjanya. Sedangkan N, tidak ikut mengantar karena saat itu malah pingsan.
Dengan berkendara sepeda motor, Widyastuti dibawa oleh kakek neneknya ke sejumlah klinik dan rumah sakit di Depok. Namun alasan penolakan yang sama mereka dapat.
Di RS Cikaret Depok, pihak keluarga sempat mendapatkan informasi dari pihak rumah sakit bahwa luka Widyastuti cukup janggal. Terutama pada memar di sebelah bawah mata.
"Akhirnya ada tantenya yang datang pake mobil. Kami bawa dengan mobil ke Bogor. Namun sebelum sampai di RS Karya Bakti Bogor, sudah meninggal dunia," ujar Muhaeni dengan mata berkaca-kaca.
Pada malam harinya, pihak keluarga menginterogasi N. Setelah didesak, akhirnya N, menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.
"Saya sedang kesal, saya sakit kepala, makanya saya tonjok saja. Tapi jangan dilaporkan polisi ya bu," ujar Muhaeni menirukan ucapan N,menantunya itu.
Mengenai luka Widyastuti di bagian kepala kanan, N'juga mengakui bahwa itu akibat ulahnya yang mendorong putri tirinya tersebut hingga membentur salah satu sudut tembok di kamar mandi.
"Dia ngaku kalau cucu saya jatuh karena dia dorong. Dia nggak menjelaskan mengapa, cuma bilangnya lagi sakit kepala saja," kata Muhaeni.
Pada Senin malam itu juga, pihak keluarga melapor ke Polsek Cimanggis dan diteruskan ke Polres Depok. Tadi pagi, delapan orang petugas polisi mendatangi rumah Muhaeni dan meminta keluarga untuk datang bersaksi.
"Sekarang dia (N) masih di Polres Depok. Saya tidak tahu apakah ditahan atau tidak, tadi sih masih diperiksa," kata Muhaeni yang tengah menunggu jasad Widyastuti di autopsi
sumber
http://news.detik..com/read/2013/05/07/143810/2240116/10/gara-gara-sakit-kepala-ibu-tiri-tonjok-putrinya-hingga-tewas?nd771104bcj
Berita Lainnya
Jakarta - N (29) seorang perempuan asal Depok, tega memukul putri tirinya Widyastuti (5) hingga tewas. Selama ini N, memang dikenal keras dan galak terhadap korban.
"Memang selama ini dia itu kami lihat galak dan keras. Tapi ya kami nggak curiga," kata nenek Widyastuti, Muhaeni ketika ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (7/5/2013).
Muhaeni dan pihak keluarga tidak curiga karena memang tak pernah ada bukti penganiayaan yang dilakukan oleh N yang menikah dengan Supriyadi sejak setahun yang lalu. Widyastuti sudah ditinggal ibu kandungnya yang meninggal karena sakit sejak umur dua tahun.
"Kadang memang ada kecurigaan kalau dia kasar, tapi ga ada bukti. Kadang juga keluarga yang lain memaklumi, namanya juga ibu tiri," kata Muhaeni.
Menurut Muhaeni baru kemarin Senin itu saja, dia mendapatkan bukti adanya kekerasan oleh N kepada Widyastuti. Sekali tapi telak, nyawa Widyastuti tak terselamatkan.
Bocah berusia lima tahun itu, meregang nyawa setelah sebelumnya ditonjok dan didorong ke arah dinding di kamar mandi. Widyastuti kejang-kejang dan menghembuskan nafas terakhir sebelum sampai ke RS Karya Bakti Bogor.
Kini N tengah diperiksa di Polres Depok. Kepada keluarga dia mengaku memukul putri tirinya itu karena tengah sakit kepala.
http://news.detik..com/read/2013/05/07/155014/2240248/10/ibu-tiri-yang-tonjok-putrinya-hingga-tewas-dikenal-galak?nd771104bcj
SEKIAN
ane kesel banget sama orang tua kayak gitu!!!
0
2.1K
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan