Sindonews.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat (PD) Nurhayati Alie Assegaf tidak mempersoalkan jika Partai Keadilan Sejahtara (PKS) ke luar dari koalisi pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurutnya, jika PKS ke luar dari Sekretariat Gabungan (Setgab) tidak akan mengganggu kinerja pemerintahan SBY yang hanya tersisa satu tahu lagi.

"Saya kira Pak SBY sudah tahu dan cerdas dalam menyikapi maupun mengambil sikap dalam pemerintahannya. Saya kira banyak orang cerdas di sini. Kalau mau mundur silakan, tarik-tarik saja menterinya," kata Nurhayati di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (23/5/2013).

Dikatakan dia, sejak awal koalisi terbentuk dari kesepakatan petinggi partai, namun jika mereka merasa tidak nyaman berada di dalam koalisi, bicarakan di dalam Setgab.

"Jadi sebetulnya koalisi sejak awal petinggi partai, dan mekanisme di partai atau koalisi kan ada, kita kan ada Setgab, kita bisa bicarakan di Setgab, kalau ada yang tidak nyaman kita bicarakan di Setgab," paparnya.

"Kita tidak masalah, ada atau tidak ada tidak masalah kalau kita (PD) tetap yakin pemerintahan (SBY) tetap sukses," sambungnya.

Ketika ditanya seberapa besar Demokrat menilai dukungan PKS terhadap pemerintahan SBY, Nurhayati pun menjawab diplomatis.

"Saya rasa saya tidak perlu menilai tetapi masyarakat yang menilai, bagi saaya tidak elok (menilai PKS), biar masyarakat dan media yan menilai sejauh apa (kinerja di Setgab)," pungkasnya.
[url= m.sindonews.com/read/2013/05/23/12/751965/demokrat-pks-mundur-silakan-tari-menterinya]link[/url]

gimance menurut agan..