Semua orang di dunia memiliki ketertarikan dan kesenangan akan musik yang unik dan khas, tak heran setiap manusia memiliki lagu-lagu favorit yang berbeda-beda. Ada yang menyukai secara musikalitas, lirik, penampilan penyanyi atau bandnya yang menarik, ataupun secara kesuluruhan. Musik merupakan bahasa universal yang mampu menjangkau berbagai kalangan masyarakat, tanpa terbatas oleh status sosial. Musik pun mampu menjadi obat jiwa bagi manusia, menjadi motivasi dan inspirasi. Berikut uniknya.com merangkum 5 lagu yang membangun orang koma:
Spoiler for 1. “Rolling in the Deep,” Adele.:
Seorang anak perempuan berusia 7 tahun yang menderita pendarahan di otak mengalami koma, bahkan dokter mengatakan kemungkinan besar ia tidak akan bertahan hidup. Keterangan dokter tersebut membuat ibunda Charlotte dengan sedih mempersiapkan keperluan apapun untuk keburukan yang akan terjadi. Termasuk salah satunya menjadikan lagu favorit mereka yang dinyanyikan Adele, “Rolling in The Deep.”
Suatu ketika sang bunda menyanyikan lagu tersebut di samping Charlotte, tak berapa lama kemudian ia melihat anak kesayangannya tersenyum. Kaget bercampur bahagia menjadi keharuan yang menandakan akan kembalinya Charlotte di sampingnya. Dan benar saja dua hari kemudian Charlotte kembali berbincang-bincang dengan orangtuanya dan sudah mampu bangun dari tempat tidur pasien. Ternyata senyuman Charlotte di balik “Rolling in The Deep” yang dinyanyikan ibunda, adalah tanda kebangkitannya dari koma.
Spoiler for 2. “You’re Beautiful,” James Blunt.:
Claudia Dealwis gadis berusia 5 tahun jatuh dari balkon rumah temannya, dan membuat tengkorak kepalanya retak dan mengalami koma. Claudia mengalami koma selama 10 hari, dan tidak ada tanda apapun yang menyatakan ia bertahan hidup. Ketika rumah sakit secara tidak sengaja memperdengarkan lagu “You’re Beautiful” milik James Blunt melalui radio, Claudia mulai bergerak sedikit demi sedikit. Ternyata lagu milik James Blunt tersebut merupakan favorit Claudia. Dan ketika Claudia membuka mata dan terbangun, kedua orangtuanya merasa lega. Karena Pergerakan sedikit apapun merupakan langkah besar bagi orangtua Claudia.
Spoiler for 3. Soundtrack The Mack & Mabel:
John Flynn, seorang executive marketing asal London harus menjalani operasi bypass pada jantungnya sebanyak tiga kali dalam waktu kurang dari 24 jam. Akibatnya John harus mengalami koma akibat efek dari pendarahan organ dalam. Hampir selama enam hari tubuh John tidak bergerak, hingga akhirnya sang anak memasangkan earphone yang terhubung iPod. Buah hati kemudian memutarkan lagu soundtrack “Mack & Mabel” favorit John. Ketika lagu tersebut diputar, John mulai mengetuk-ngetukan tangannya di besi pinggiran tempat tidur.
Spoiler for 4. “American Idiot,” Green Day.:
Corey George adalah seorang fans fanatik Greenday pda 2005 lalu. Corey tertabrak mobil dihari ulang tahunnya yang kesembilan, kecelakaan itu membuatnya koma selama dua minggu. Bahkan mesin penunjang kehidupan harus dipasangkan di tubuh Corey. Hingga suatu saat ibunda Corey memiliki ide untuk memperdengarkan album “American Idiot” milik Greenday. Dan naluri keibuan tersebut menggerakkan tangan dan jari satu jam setelah lagu-lagu favorit Corey diperdengarkan.
Spoiler for 5. “The Devil Went Down to Georgia,” The Charlie Daniels Band.:
Pada 2009 lalu Jarret Carland harus menghabiskan 4 bulan di rumah sakit dalam keadaan koma, akibat kecelakaan mobil merenggut nyawa sahabat dan beberapa lainnya terluka. Doktor yang merawatnya menyatakan Jarret tidak akan bertahan dari komanya. Namun harapan kedua orangtua Jarret tidak berpernah putus, hingga suatu ketika mereka memutarkan lagu favorit Jarret milik The Charlie Daniels Band, “The Devil Went Down to Georgia.” Harapan tersebut terjawab ketika Jarret mulai merespon irama lagu favoritnya. Bahkan setelah dinyatakan sembut, Jarret mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada the Charlie Daniels Band.