Toyota Vios diperkenalkan pertamakali pada 2003 setelah berakhirnya era sedan Toyota Soluna. Selama sepuluh tahun, Vios berhasil memberi warna pada industri otomotif nasional.





Toyota Soluna melapangkan jalan bagi hadirnya Toyota Vios pada Mei 2003. Generasi pertama ini menawarkan kenyaman sedan dengan tetap tidak mengabaikan unsur value for money. Penyegaran produk dilakukan dua tahun kemudian pada Oktober 2005. Permintaan fleet juga meningkat pesat karena tangguh, bisa dihandalkan dan ekonomis.

Respon konsumen yang antusias ditanggapi Toyota dengan melahirkan generasi kedua tepat Maret 2007 dengan mengusung slogan 'Fuel Saver Speed Maker yang menegaskan posisi Vios sebagai sedan yang irit tapi tetap memberikan keasyikan berkendara lewat performance-nya.

Maret 2010 Vios menjalani facelift alias minor change yang membuat tampilannya lebih elegan. Tiga tahun kemudian, Mei 2013 generasi ketiga diluncurkan dengan konsep dinamis dan elegance sesuai dengan harapan konsumennya.

Dalam sepuluh tahun Vios diterima baik oleh konsumen, tercermin dari market share-nya. Sejak tahun 2007 market share Vios sudah 41 persen. Dan dominasi pasar terus meningkat hingga tahun lalu mencapai 47 persen.

Ketangguhan, daya tahan dan efisiensi Vios juga dilirik operator taksi. Varian Toyota Limo mendominasi hingga 90 persen di segmen taksi. "Problem Limo itu cuma satu, pasokannya kurang. Kami tidak mampu memenuhi permintaan perusahaan taksi," terang Johnny Darmawan, President Direktur PT Toyota-Astra Motor

Toyota Vios dan Limo menjadi dua model dari Sembilan model sedan yang pernah diluncurkan di Indonesia selama 40 tahun operasi bisnis Toyota di Indonesia. Model-model lainnya antara lain, Corolla, Corona, Camry, Cressida, Crown, Toyota GT86.