Gout atau yang lebih dikenal dengan asam urat lebih umum terjadi ketika usia Anda beranjak tua. Salah satu jenis penyakit rematik atau radang sendi ini tiga sampai empat kali lebih cenderung menyerang pria. Dan, penelitian terbaru dalam jurnal Rheumatology, mengutip Telegraph, Minggu (30/9), di Inggris, prevalensi penyakit akibat tingginya tingkat asam urat dalam darah ini melonjak dua kali lipat selama satu dekade.

Jika Anda juga menderita asam urat, jangan khawatir. Peneliti menemukan, buah ceri dapat mengurangi risiko asam urat yang dalam masyarakat kerap diistilahkan akibat sering makan “enak” ini.

Dalam jurnal Arthritis & Rheumatism, mengutip Daily Mail, Jumat (28/9), peneliti menunjukkan makan buah ceri dapat mengurangi risiko serangan gout hingga sepertiga.




Para ilmuwan mengamati 633 pasien gout selama satu tahun. Mereka menemukan konsumsi ceri selama dua hari periode mempengaruhi risiko asam urat yang menyerang bagian jempol dan merambat hingga persendian kaki ini.

Pasien yang makan sampai tiga porsi buah ceri segar atau yang makan ekstrak ceri 35% lebih kurang berisiko dibandingkan mereka yang menghindari ceri. Satu porsi setara dengan setengah secangkir atau 10 sampai 12 ceri.

"Temuan kami menunjukkan bahwa konsumsi buah ceri atau ekstrak ceri menurunkan risiko serangan gout. Risiko serangan gout menurun dengan meningkatkan asupan ceri hingga tiga porsi lebih dari dua hari," peneliti utama Profesor Yuqing Zhang dari Boston University di Amerika Serikat, mengatakan.

Namun, peneliti menekankan, makan lebih dari tiga porsi buah ceri tidak memiliki manfaat lebih lanjut.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa bahan kimia dalam buah mengurangi kadar asam urat.

Gout adalah bentuk rematik yang disebabkan oleh asam urat crystallising pada sendi, menyebabkan sakit luar biasa dan pembengkakan. Obesitas, pesta minum, dan diabetes merupakan faktor-faktor risiko utama.

Profesor Alan Silman, Direktur Medis Arthritis Research Inggris, mengatakan: "Sudah dipikirkan selama beberapa waktu bahwa beberapa buah-buahan, pada ceri tertentu, mungkin memiliki manfaat untuk penyakit seperti gout dan rheumatoid arthritis yang ditandai dengan peradangan kronis.”

"Telah ditemukan bahwa senyawa antioksidan yang ditemukan dalam buah ceri mungkin enzim penghambat alami yang ditargetkan oleh anti-infalasi umum seperti ibuprofen,” Prof Silman menambahkan.

Ketika asupan ceri dikombinasikan dengan obat penurun asam urat allopurinol, serangan gout up berkurang 75 persen dibandingkan dengan tidak mengkonsumsi buah dan obat apapun.

"Studi ini memberikan bukti yang baik untuk menunjukkan bahwa asupan ceri, dikombinasikan dengan obat tradisional asam urat, secara signifikan dapat mengurangi risiko serangan gout yang menyakitkan,” Prof Silman menjelaskan. "Makan buah ceri, pada kenyataannya, tidak berbeda dengan mengambil ibuprofen--antiperadangan--setiap hari.”

"Namun, kami ingin melihat uji klinis tambahan untuk menyelidiki lebih lanjut dan memberikan konfirmasi efek ini," punkas Prof Silman.