
Quote:
PT Pertamina (Persero) akan memulai uji coba pengoperasian alat pemantau konsumsi BBM bersubsidi atau Radio Frequency Identification (RFID) pada 1 Juli 2013 di 276 SPBU di DKI Jakarta.
"Sudah uji coba tapi belum secara resmi. Kemarin kita coba secara teknis cukup berhasil konsepnya jalan, sistemnya berjalan baik juga. 1 Juli kita efektifkan secara resmi serentak di 276 SPBU di DKI, sudah ada pengesahan riil," kata Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya saat ditemui usai acara Temu Akbar BUMN, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Minggu (19/5/2013).
Ia menjelaskan, penerapan tersebut merupakan sistem yang baru di Pertamina sehingga masih butuh penyesuaian. "Ini sistem yang baru, saya amatin dulu di operatornya jadi perlu waktu penyesuaian. Kemarin uji coba internal dulu, belum ngundang wartawan tapi sudah ada beberapa yang meliput," katanya.
Setelah penerapan dilakukan serentak di DKI, selanjutnya akan dilakukan penerapan RFID di Jawa Barat, Banten, dan luar kota lainnya. "1 Juli di DKI dulu setelah itu lanjut ke daerah-daerah lain di luar kota, di Banten, Jabar juga," katanya.
Sumber :
Quote:
http://m.detik..com/finance/read/2013/05/19/172432/2249996/1034/mulai-juli-276-spbu-di-dki-uji-coba-operasikan-rfid
Ini Alat Pengendali BBM yang Akan Dipasang di SPBU & Kendaraan Anda
Quote:
PT Pertamina (Persero) akan memasang alat RFID (Radio-frequency identification) di setiap kendaraan untuk mengendalikan dan mengontrol konsumsi BBM subsidi. Untuk tahap awal akan dipasang pada 100 juta kendaraan bermotor di Indonesia.
Adapun 100 juta kendaraan bermotor tersebut terdiri dari 11 juta mobil penumpang, 80 juta motor, 3 juta bus, 6 juta truk, 5.027 SPBU Pertamina, serta 92.000 nozel pada 33 provinsi di Indonesia.
Pertamina menjadwalkan akan melakukan pemasangan RFID pada Juli 2013 yang dimulai di Jakarta, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat.
Yuk tengok alat-alat yang akan dipasang di setiap kendaraan tersebut.
1. RFID Reader
Alat ini akan dipasang di setiap dispenser di SPBU. Ada sekitar 5.027 SPBU di 33 provinsi dan alat ini akan mencatat seluruh transaksi pembelian BBM subsidi, nomor kendaraan, jenis kendaraan, lokasi SPBU, dan lainnya.
2. RFID TAG
Alat ini akan dipasang pada 100 juta kendaraan bermotor, tanpa alat ini nozel tidak akan mengeluarkan BBM subsidi saat kendaraan yang bersangkutan mengisi BBM di SPBU.
3. RFID TAG Nozel
Alat ini akan dipasang di setiap nozel SPBU, terdata ada sekitar 92.000 nozel yang akan dipasang RFID pada 5.027 SPBU pada 33 provinsi di Indonesia.
Sumber :
Quote:
http://m.detik..com/finance/read/2013/05/06/161539/2239274/1034/4/
Seberapa efektifkah cara ini?? Mari kita amati perkembangannya....