JAKARTA, KOMPAS.com — Warga bantaran Waduk Pluit di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, membela Teddy Budiman Wong yang dianggap berjasa pada kehidupan mereka. Bahkan, warga menyebut bahwa rumah Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Pantai Mutiara dibangun oleh Teddy.

"Rumah Ahok (di Pantai Mutiara) siapa yang bangun kalau bukan Pak Teddy," kata salah seorang warga RT 19/RW 17, Syahroni, Selasa (21/5/2013).

Syahroni mengatakan, Teddy adalah pengusaha yang banyak membantu warga dengan menyediakan lapangan pekerjaan. Tidak hanya Teddy, sejumlah pengusaha lain di daerah Pluit juga banyak yang menjadi pengharapan warga di bantaran Waduk Pluit untuk lapangan pekerjaan.

"Warga sini banyak kerja sama bos-bos China di Pantai Mutiara," ujar Syahroni.

Di kesempatan terpisah, Teddy juga pernah mengatakan, selain sebagai pengusaha penyewaan alat berat, dia adalah seorang kontraktor. Teddy telah ikut berperan dalam berbagai proyek pembangunan properti di Jakarta.

"Saya jadi kontraktor sejak tahun 1991. Saya sudah ikut bangun Agung Sedayu, juga Pantai Mutiara," ungkap Teddy.

Pemprov DKI Jakarta, pada Senin (20/5/2013), membongkar empat bangunan milik pengusaha di bantaran Waduk Pluit. Selain bangunan kantor tempat penyewaan alat-alat berat milik Teddy, pembongkaran juga dilakukan terhadap lapangan futsal, tempat tanaman hias, dan bangunan las tangki.

Empat bangunan tersebut dibongkar karena menduduki tanah negara. Sementara Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ingin mengembalikan Waduk Pluit sebagaimana fungsinya. Keduanya tidak ingin kawasan tersebut kembali terendam banjir akibat waduk yang tidak bisa menampung air limpahan sungai.