Innalillahi wa'inailaihi roji'un, telah tewas seorang pendaki gunung setelah sempat dinyatakan hilang oleh rekannya pada hari kamis, saat melakukan pendakian Gunung Arjuna, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Identitas:

Nama: Eko Wahyudi bin Tjandra

TTL : Jakarta, 8-04-1983

Jenis kelamin : laki - laki

Alamat : kampung tipar RT 04 RW 11 desa mekarsari kecamatan cimanggis

Agama : Islam

Pekerjaan : Guru honorer di salah satu SMP di Depok dan alumni Unindra PGRI prodi B. Inggris T.A 2008

Ciri korban : pakai celana pendek hitam atau biru tua, pakai tas daypack merah merek eiger, tinggi : 162cm, tubuh lurus, kulit hitam, rambut lurus

Sebab kematian : HIPOTERMIA

Korban ditemukan di post 1 gunung Arjuna oleh ± 17 tim evakuasi pada minggu siang. Setelah sempat dinyatakan hilang pada hari kamis.

Pagi ini rencanannya korban sudah bisa dievakuasi turun, dan menurut rencana akan di bawa ke RS Syaiful Anwar, Malang setelah itu langsung di antar ke rumah duka.

Status Facebook terakhir Alm. Eko Wahyudi yang FHI kutip:

"Caraku menaklukan kesombongan diri adalah dengan mendaki gunung dan mengembalikan sisi kebinatangan dalam diri pada habitatnya. Alam adalah tempat yang jujur dalam mengajarkan arti kejujuran dalam diri."

"Untuk mereka yang selalu bertanya kepadaku : Mengapa Anda masih saja mendaki gunung? Aku akan menjawab: Mendaki gunung adalah pekerjaan jati diri,karena aku tidak ingin dan tak layak untuk mati di atas tempat tidur."

Salam Rimba, Selamat Jalan.

©[SAR Mahameru - FHI]

Alm. Eko Wahyudi berangkat dari jakarta dengan 12 rombongan pendaki lain pada tanggal 11 Mei 2013, dan sampai di Malang pada 12 Mei 2013.. #PrayForEko

Ditambah dengan 1 orang lagi dari Malang, jadi total rombongan ada 14 orang.. Pada tanggal 13 Mei mereka berangkat menuju Gn. Arjuna #PrayForEko

Berdasarkn pengakuan rekan korban, mereka berencana mendaki Gn. Arjuna, akn tetapi cuaca tdk memungkinkan maka diputuskan utk bermalam........ Di kawasan perkebunan teh #PrayForEko

Pada tanggal 16 Mei, Alm. Eko meminta izin kepada rekan / adiknya Dwi Karyanti untuk berfoto-foto sendirian di area perekebunan teh. #PrayForEko

Sejak itulah Alm. Tidak lagi terlihat.. Rekan korban teguh santoso segera turun untuk mengabarkan kepada pihak Tahura Raden Soerjo #PrayForEko

Pihak Tahura segera melakukan pencarian di kawasan perkebunan teh, tapi ternyata Nihil, Alm. Tidak diketemukan.. #PrayForEko

Akhirnya pada tanggal 19 Mei 2013, seorang pendaki asal Turen Malang menemukan sesosok jenazah di puncak Gn. Arjuna

Kemudian segera dikabarkan kepada pihak Tahura yang kemudian pada pukul 14.00 segera diteruskan pada Mapolsek lawang untuk dievakuasi #PrayForEko

Sampai dengan saat ini, jenazah Eko Wahyudi dalam proses evakuasi yang dilakukan secara estafet untuk mempercepat, walaupun terkendala cuaca #PrayForEko (tweet 17:08)

Dalam hal ini, proses evakuasi dengan estafet adalah dengan memecah Tim SAR menjadi 5 SRU (Search & Rescue Unit). SRU tsb di tempat kan di 5 lokasi, yg kemudian nanti bergiliran menurunkan jenazah pd SRU berikutnya.. Tempat SRU disebar adalah : Puncak Agil-Agil, Alas Nggombes, Mahapena, Sabana, dan dibawah Gunung Lincing.. #PrayForEko

Kemudian dari bawah Gunung lincing nanti akan dilanjutkan dengan membawa jenazah dengan kendaraan bermotor di shelter Alang-Alang. Nanti di batas hutan-perkebunan teh, sudah bersiap 3 ambulance yg akan membawa jenazah turun untuk diserah terima kepada Mapolsek Lawang....... Yang kemudian diantar menuju RS Saiful Anwar Malang untuk dilakukan otopsi dan proses berikutnya.. #PrayForEko

Yg rencannya besok, 21 Mei 2013 akan diterbangkan menuju kediaman Am. lewat bandara Abd. Saleh, Malang.. #PrayForEko

Jenazah Eko Wahyudi berhasil diturunkan di pos pendakian Lawang td sebelum petang.. #PrayForEko