Jakarta - Produsen personal computer (PC) ketiga terbesar di dunia, Dell, melaporkan bahwa keuntungannya menurun tajam hingga 79 persen pada empat bulan pertama tahun ini. Laporan yang dikeluarkan pada Kamis (17/5) tersebut menyatakan penurunan tajam terjadi pada penjualan desktop computer dan laptop. Penurunan ini disinyalir akan menjadi berakhirnya era penggunaan komputer.

"Perusahaan pembuat PC sedang berjuang keras, bukan Dell saja, terutama pada empat bulan pertama ini," ujar Craig Stice, seorang analsis senior yang mendalami masalah komputer di Amerika Serikat.

Gartner, sebuah lembaga penelitian teknologi, memperkirakan pada empat bulan pertama tahun 2013 sudah terjadi penjualan PC sebanyak 79 juta. Angka tersebut turun 11persen dibandingkan periode yang sama tahun kemarin.

Selain Dell, sejumlah merek ternama produsen PC seperti Hewlett Packard (HP), penjualannya menurun sebesar 24 persen. Acer yang berbasis di Taiwan turun hingga 30 persen.

Penurunan penjualan PC ini bertolak belakang dengan penjualan tablet yang melonjak naik. Berdasarkan data IDC, sebuah lembaga riset bidang Information Technology (IT), sejak Januari hingga Maret, Apple sudah menjual sekitar 20 juta tabletnya yang menjadikan mereka sebagai penjual tablet nomor satu dunia. Di tempat kedua diduduki Samsung dengan penjualan sekitar sembilan juta.

Lima perusahaan teratas produsen tablet dunia berhasil menjual sekitar 49 juta tabletnya pada empat bulan pertama 2013, atau tumbuh sekitar 142 persen per tahun.

Untuk mengatasi penjualan yang semakin menurun, Dell, mencoba menjual produknya dilengkapi dengan pendukung lainnya baik berupa hardware maupun software, seperti server, aplikasi bisnis, dan dukungan teknis untuk kliennya.

Bagaimanapun angka-angka tersebut menggambarkan penjualan PC sedang menurun. Para produsen PC perlu mengembangkan inovasi yang lebih modern yang bisa membuat laptop semakin tipis dan ringan, dan desktop computer berkemampuan seperti tablet.