- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Domestik
PT KAI dan Calo


TS
bayoeadj1e
PT KAI dan Calo
Im confused how to pick a right category on the forum.
Im just joining, so it's my 1st thread.
Agan-agan sekalian pasti banyak yang berkarya di ibukota tetapi asli atawa keluarga ada di "Jawa" (emangnya Jakarta bukan di Jawa, hehe).
Kayak ane ni, asli jogja keluarga juga di jogja tetapi kerja di Jakarta.
So, hampir tiap minggu ane nengok keluarga di Jogja, istilah kerennya mah PJKA (Pulang Jumat Kembali Ahad). Dan tentu saja yang jadi pilihan utama untuk pp adalah kereta k3 alias kelas 3 aka ekonomi (
maklum cuma ntu yang pas di kantong).
Masalahnya, untuk cari tiket kereta ekonomi (khusus weekend) neh susah buanged
Sebagian besar tiket sudah diborong ma calo, tentu saja dengan bantuan pihak dari dalam PT KAI sendiri. Bayangin gan, tiket mulai dijual jam 00.00, jam 06.00 dah ludes.
Di satu sisi, yang dah langganan ma ni calo2 pasti akan sangat terbantu, tetapi di sisi lain banyak yang ga kebagian tiket kayak ane (unfair rasanya, ga sudi ane beli di calo kalo ga terpaksa, hehe).
Per Mei/Juni ini kelas ekonomi biasa secara bertahap akan dihilangkan dan diganti dengan ekonomi AC, tarif so pasti naek gan, berat emang tapi mo gmana lagi (pulang ga jadi mingguan lagi deh
), semoga ini akan mengurangi praktek per-calo-an (tapi kayaknya seh sama aja, calo tetap bergentanyangan).
KAI, untuk fasilitas sekarang sudah oke lah, tak ada lagi yang berdiri, penjual asongan sudah dilarang masuk ke kereta, lintasan sudah banyak yang double-track (perjalanan jd lbh cept gan, ga pake tunggu2an/crash lagi).
Cuma satu yang kurang (ni menurut ane lho ya) yakni CALO. Tolong diberantas deh, jangan dikasih peluang, oknum-oknum di KAI sendiri ditindak kalo emang terbukti bersekongkol (melanggar "code of conduct" tu).
Gmana gan, share dong kalo punya pengalaman serupa......
(#Curhatan ayah yang jarang isa nengok anaknya gara2 sering ga kebagian tiket#)
Im just joining, so it's my 1st thread.
Agan-agan sekalian pasti banyak yang berkarya di ibukota tetapi asli atawa keluarga ada di "Jawa" (emangnya Jakarta bukan di Jawa, hehe).
Kayak ane ni, asli jogja keluarga juga di jogja tetapi kerja di Jakarta.
So, hampir tiap minggu ane nengok keluarga di Jogja, istilah kerennya mah PJKA (Pulang Jumat Kembali Ahad). Dan tentu saja yang jadi pilihan utama untuk pp adalah kereta k3 alias kelas 3 aka ekonomi (

Masalahnya, untuk cari tiket kereta ekonomi (khusus weekend) neh susah buanged

Sebagian besar tiket sudah diborong ma calo, tentu saja dengan bantuan pihak dari dalam PT KAI sendiri. Bayangin gan, tiket mulai dijual jam 00.00, jam 06.00 dah ludes.
Di satu sisi, yang dah langganan ma ni calo2 pasti akan sangat terbantu, tetapi di sisi lain banyak yang ga kebagian tiket kayak ane (unfair rasanya, ga sudi ane beli di calo kalo ga terpaksa, hehe).
Per Mei/Juni ini kelas ekonomi biasa secara bertahap akan dihilangkan dan diganti dengan ekonomi AC, tarif so pasti naek gan, berat emang tapi mo gmana lagi (pulang ga jadi mingguan lagi deh

KAI, untuk fasilitas sekarang sudah oke lah, tak ada lagi yang berdiri, penjual asongan sudah dilarang masuk ke kereta, lintasan sudah banyak yang double-track (perjalanan jd lbh cept gan, ga pake tunggu2an/crash lagi).
Cuma satu yang kurang (ni menurut ane lho ya) yakni CALO. Tolong diberantas deh, jangan dikasih peluang, oknum-oknum di KAI sendiri ditindak kalo emang terbukti bersekongkol (melanggar "code of conduct" tu).
Gmana gan, share dong kalo punya pengalaman serupa......
(#Curhatan ayah yang jarang isa nengok anaknya gara2 sering ga kebagian tiket#)
0
1.2K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan