Komnas HAM "Melarang", Bangunan di Sekitar Waduk Tetap Dibongkar

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta tetap melakukan pembongkaran empat bangunan di bantaran Waduk Pluit meski sebelumnya Komnas HAM mengatakan bangunan belum bisa dibongkar.

Sebelum bangunan dibongkar, Ketua Komnas HAM Siti Noor Laila yang datang ke Waduk Pluit mengatakan, Pemprov harus berdialog dulu dengan warga untuk melakukan pembongkaran.

"Kan kesepakatan dengan pemda belum ada penggusuran, sebelum adanya dialog antara warga dengan pemda," ujarnya di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Senin (20/5/2013).

Kesepakatan tersebut, menurut Siti, terkait relokasi yang akan dilakukan oleh pemda terhadap warga Waduk Pluit belum ada kejelasannya. Selain itu, konsep pembangunan yang akan dilakukan di Waduk Pluit juga dikatakan belum jelas.

"Konsep pembangunnnya aja nanti mau dijadikan apa belum jelas. Relokasi warganya masih belum jelas juga mau ditempatkan di mana," kata Siti.

Meski begitu, Pemprov tetap membongkar empat bangunan milik pengusaha. Bangunan yang dibongkar yakni bangunan alat-alat berat yang di jadikan posko warga, lapangan futsal, tanaman hias dan bangunan las tengki.

Untuk bangunan tempat penyimpanan alat-alat berat, yang juga dijadikan posko oleh warga, dibongkar langsung oleh warga. Sementara tiga bangunan lainnya dibongkar oleh pemda.