- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Nomor Punggung Tidak yang Dipakai Lagi Oleh Klub Sepakbola (Dipensiunkan)


TS
fajarmilke
Nomor Punggung Tidak yang Dipakai Lagi Oleh Klub Sepakbola (Dipensiunkan)
Spoiler for no repost:
Quote:
mohon di 
kaskuser yang baik meninggalkan jejak

kaskuser yang baik meninggalkan jejak
Quote:
Berikut ini adalah no nomor punggung pesepakbola yang tidak dipakai lagi oleh klub
Quote:
1. Marc-Vivien Foé | 23 | Manchester City | Midfielder | 2002–2003 dan Lens 17 (Kamerun)

Pada tanggal 26 Juni 2003, Kamerun menghadapi Kolombia di semi-final, yang diselenggarakan di Stade de Gerland di Lyon, Perancis.
Pada menit ke-72 pertandingan Foe terjatuh di kotak Pinalti dan tidak ada satu orangpun yang berada didekatnya, banyak upaya untuk menyadarkan dia di lapangan, kemudian tidak berapa lama ia ditandu keluar lapangan, dia menerima oksigen dari mulut ke mulut, paramedis menghabiskan waktu 45 menit untuk mencoba memompa jantungnya, ketika tiba di pusat medis stadion ia masih mampu bernafas dan tak lama setelah itu tidak mampu bertahan lagi, tim medis tak mampu menyelamatkan hidupnya.
Quote:
2. Diego Maradona | 10 | Napoli | Midfielder | 1984–1991 (Argentina)


Dari Barcelona maradona Hijrah ke SSC Napoli pada tahun 1984 dan mencapai puncak kariernya dalam sepakbola dimana ia membawa tim tersebut menjadi juara Seri A untuk pertama kalinya dalam sejarah Napoli (1986/87 dan kemudian 1989/1990). Dan menjadi runner up Seri A pada tahun 1987/88 dan 1988/89. Selain itu, ia juga membantu Napoli menjuarai Piala Italia pada tahun 1987. Setahun kemudian (musim 88/89), Napoli mengalahkan Vfb Stuttgart untuk menjadi juara Piala UEFA. Maradona juga menjadi pencetak gol terbanyak dalam Liga Italia Seri A dengan 15 gol.
Quote:
3. Pelé | 10 | New York Cosmos | Striker | 1975–1977 (Brazil)


Pada tahun 1974, Pelé tampil sebagai duta sepakbola untuk Amerika Serikat dalam rangka memopulerkan sepak bola bersama dengan Franz Beckenbauer dan Johan Cruyff. Pelé bergabung dengan klub New York Cosmos. Walaupun telah berumur 34 tahun, namun kemampuan Pelé masih memukau. Dia bahkan mengantarkan New York Cosmos menjadi juara NASL (North American Soccer League) pada tahun ketiga nya. Total Pelé tampil dalam 107 pertandingan dan mencetak 64 gol.
Quote:
4. Franco Baresi | 6 | Milan | Defender | 1977–1997 (Italia)

Franco Baresi adalah seorang pemain sepak bola asal Italia. Posisinya adalah pemain belakang (stoper). Ia menghabiskan sepanjang kariernya di AC Milan, dari tahun 1977 hingga 1997, dan merupakan salah seorang legenda Milan. Nomor punggungnya, 6, kini dipensiunkan oleh Milan, sehingga tak akan ada lagi pemain AC Milan yang mengenakan nomor tersebut.
Quote:
5. Paolo Maldini | 3 | Milan | Defender | 1984–2009 (Italia)

Paolo Maldini adalah seorang pesepak bola Italia. Sepanjang kariernya dia hanya bermain di klub AC Milan, di mana dia paling sering diposisikan sebagai bek kiri dan bek tengah. Ia bertinggi tubuh 188 cm. Maldini adalah salah satu legenda sepak bola Italia yang sangat disegani. Untuk dedikasi terhadap klubnya, seragam bernomor 3 akan turut dipensiunkan sampai putranya, Christian, masuk ke skuat utama AC Milan.
Quote:
6. Roberto Baggio | 10 | Brescia | Deep-lying forward | 2000–2004 (Italia)

Setelah 2 tahun dengan Inter, agar dipanggil untuk Piala Dunia 2002 , ia pindah ke club Brescia. Pada awal musim 2001-02, dia mencetak delapan gol dalam sembilan pertandingan pertama. Sayangnya, selama musim itu, ia cidera ligamentum anterior dan meniskus di lutut kirinya tapi meskipun ini cedera parah, ia kembali tiga pertandingan sebelum akhir musim, pemulihan cidera membutuhkan waktu hingga 76 hari.
Pada pertandingan pertama setelah comeback, ia mencetak dua gol melawan Fiorentina bekas timnya, luar biasa gol yang pertama dibuat setelah hanya dua menit dari Pluit pertandingan dimulai. Baggio mempertahankan tingkat kinerja yang tinggi di tahun-tahun berikutnya, bermain di Brescia hingga pensiun pada tahun 2004.
Dia memainkan pertandingan terakhir pada 16 Mei 2004 di San Siro melawan AC Milan . Pada menit ke-88, pelatih Brescia Gianni De Biasi mengganti Baggio. 80.000 penonton di San Siro memberinya standing ovation. Dia mengakhiri karirnya dengan 205 gol di Serie A, membuat dia menjadi pencetak gol keenam tertinggi sepanjang masa di belakang Silvio Piola , Gunnar Nordahl , Giuseppe Meazza , Jose Altafini dan Francesco Totti . Nomor 10 Kaus pensiun oleh Brescia.
Quote:
7. Johan Cruijff | 14 | Ajax | Striker | 1964–1973, 1983–1984 (Belanda)

Cruyff bergabung dengan Ajax Amsterdam ketika berumur 10 tahun. Ia memainkan debut pertamanya untuk Ajax pada 15 November 1964 melawan Groningen. Debutnya dihiasi kekalahan 3-1 dan Cruyff mencetak satu-satunya gol untuk Ajax. Musim itu Ajax menyelesaikan musim di peringkat 13. Semusim kemudian Cruyff mulai menunjukkan bakatnya bersama Ajax dan membawa klub tersebut meraih gelar liganya. Cruyff mencetak 25 gol dalam 23 penampilan bersama Ajax musim itu. Pada musim berikutnya Ajax kembali mempertahankan gelar juara liganya dan Cruyff mencetak 33 gol sekaligus meraih gelar top scorer. Musim ketiganya bersama Ajax Cruyff kembali meraih trofi Liga dan meraih gelar sebagai pemain terbaik Belanda. Pada musim yang sama Ajax mengejutkan dunia dengan mencapai final Liga Champion untuk yang pertama kalinya dalam sejarah klub. Namun dalam final Ajax dikalahkan AC Milan 4-1. Ajax kembali meraih trofi Liga pada musim 1969/70, pada musim inilah Cruyff mengganti seragam no. 9 dengan no. 14. Hal ini termasuk tidak lazim karena saat itu para pemain sepakbola memakai kostum dengan no. 1-11.
update
Quote:
8. Raúl | FC Schalke 04 | 7 | Striker | 2010–2012 (Spanyol)

Raúl González Blanco, biasa dipanggil Raúl adalah seorang pemain sepak bola asal Spanyol yang bermain sebagai penyerang. Mulai musim 2012–13, ia bermain untuk Al Sadd di Liga Qatar setelah bergabung dengan status bebas transfer.[2]
Raul juga menempati urutan ke 12 untuk pencetak gol terbanyak di sejarah sepak bola Spanyol dengan 323 gol dari 741 pertandingan. Semua gol tersebut adalah untuk Real Madrid, dan itu membuat ia menempati urutan ketiga sebagai pencetak gol terbanyak di Real Madrid sepanjang waktu. .
Ia selalu menggunakan kaus bernomor punggung 7 saat bermain untuk Spanyol, Real Madrid, dan Schalke 04.
dari indonesia gan
Quote:
9. Eri Irianto | Persebaya Surabaya | 19 | Midfielder | 1998–2000 (Indonesia)

Tanggal 3 April 2013 adalah 13 tahun kematian legenda Persebaya Surabaya sekaligus mantan pemain Timnas Indonesia, Eri Irianto.Gelandang yang terkenal dengan tendangan geledeknya itu meninggal di usia 26 tahun pada laga Persebaya melawan PSIM Yogyakarta pada 3 April 2000. Ia terkena serangan jantung saat beraksi di Stadion Gelora 10 November.
Untuk menghormati jasa-jasa Eri untuk Persebaya, mess Persebaya kemudian dinamai 'Wisma Eri Irianto'. Nomor punggung 19 yang dikenakannya pun dipensiunkan sampai saat ini.
Quote:
Terima 

Quote:
Tidak Terima 

sumber : sumber
dan googling tentunya.
Diubah oleh fajarmilke 20-05-2013 09:08
0
10.7K
Kutip
44
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan