Kabar6-Sedikit petunjuk yang diperoleh aparat kepolisian dari korban pemotongan alat kelamin Abdul Muhyi (21) tak disia-siakan dan mulai terkuak cerita tragis kejahatan itu.

Polsek Metro Pamulang langsung memburu pelaku selaku eksekutor, bahkan sampai menerjunkan polisi wanita (Polwan).

"Hubungan pelaku dengan korban saling kenal. Salah seorang yang diduga pelaku wanita berjilbab," kata Kanit Reskrim Ajun Komisaris (AKP), Budi Harjono, kepada Kabar6.com kemarin seraya meminta untuk tidak dimuat lokasi-lokasi pihaknya mengejar pelaku.

Menurut sumber kepolisian di Polsek Metro Pamulang , rencananya petugas akan menangkap pelaku eksekutor pemotong alat kelamin warga gang Masjid, RT 01/02, Kelurahan Sarua, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Minggu (18/5/2013) pagi ini.

"Kita ngajak Polwan untuk nangkap pelaku," singkatnya.

Budi mengatakan, untuk mengejar pelaku jumlah petugas dibagi menjadi dua kelompok. Pengejaran pertama ini pihaknya harus menemui kendala.
"Harus koordinasi dulu. Sebab yang didatangi pondok pesantren," jelasnya.

Budi mengakui jika dari jumlah orang yang diketahui kenal dan juga dicurigai sebagai pelaku telah mengerucut kepada seseorang.

"Nanti kalau sudah tertangkap motif pelaku baru bisa ketahuan. Sekarang ini korban belum mau banyak ngomong," jelasnya.

Sebelumnya sempat dicurigai bila pelaku pemotong alat kelamin Muhyi adalah seorang perempuan bernama Umay.

Setelah petugas mendatangi warga Kemuning, Pamulang Barat, itu ternyata tak saling kenal dan Umay baru saja dalam kondisi sakit dan baru saja menjalani proses operasi.

"Saya yakin dia (Umay) jalan jarak 20 meter saja juga sudah jatuh, wong agi sakit. Jadi tidak mungkin dia pelakunya.(yud)

sumber

Polisi sudah mengantongi Identitas Pemotong Kelamin Abdul Muhyi [URL="liputan 6.com"]sumber[/URL]

Pelaku pemotongan alat kelamin Abdul Muhyi (22) sudah diketahui Polres Pamulang. Dalam waktu dekat, polisi akan langsung menangkap pelaku yang hingga kini masih dalam buruan polisi.

"Identitas pelaku sudah kita dapatkan," kata Kepala Unit Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polres Pamulang AKP Budi Harjono kepada Liputan6.com di Jakarta, Minggu (19/5/2013).

Menurut Budi, dalam waktu dekat polisi yakin dapat membekuk pelaku tunggal itu. Namun, ketika ditanya siapa pelaku pemotong kelamin Muhyi, Budi menyatakan identitas pelaku tidak bisa diungkap sebelum tertangkap.

"Tidak sekarang, untuk keperluan pengusutan," jawabnya. Ketika ditanya apakah pelaku seorang waria, Budi pun bungkam.

Abdul Muhyi (22) kehilangan kelaminnya akibat dipotong oleh pelaku pada Selasa 14 Mei malam lalu di kawasan Universitas Pamulang. Setelah menghadapi insiden nahas itu, Muhyi langsung meminta bantuan Puskesmas Pamulang, tapi karena fasilitas tidak memadai, ia pun dilarikan ke RSUD Tangerang Selatan.

kondisi korban gan