Rejeki adalah pemberian dari Allah SWT yang patut kita syukuri. Karena Allah SWT memberikan Rejeki bagi hamba-NYa tanpa perhitungan, Bahkan kita sendiri tidak bisa menghitungnya. Rejeki tidak hanya berupa materi tapi bisa juga berupa kesehatan dan kenikmatan lainnya.

Beberapa tahun yang lalu TS sering mendengar ustadz di PONPES TS belajar ngaji sering mengatakan, agar kita selalu dilimpahkan rejeki selain dengan berusaha dan bekerja kita juga harus rajin beribadah kepada-Nya, selain itu kita juga harus rajin bersedekah dan bersyukur, karena dengan bersyukur maka Allah SWT akan melipat gandakan rejeki kita. Amiin.

Tapi setelah bertahun-tahun TS menjalankan hal itu sama sekali tidak ada perubahan. Hidup selalu pas-pasan meski tidak pernah kekurangan tapi selalu saja tidak pernah ada kelebihan, dan TS sering tidak bisa memenuhi keinginan anak dan istri. Meskipun demikian TS tetap menjalankan ajaran guru ane tersebut. Sampai suatu saat guru TS bilang, "untuk menjadi orang sukses dan semua hajat kita terkabul kita harus istiqomah sholat berjamah tepat waktu".

Setelah beberapa tahun TS sholat berjamaah di masjid ternyata masih belum ada perubahan. Bahkan TS sempat putus asa, dan berpikir kenapa ane yang rajin beribadah rejeki selalu pas-pasan dan hampir kekurangan, sedangkan orang-orang yang tidak pernah sholat bisa menumpuk harta kekayaannya. Melihat hal tersebut istri TS sempet marah dengan sikap TS, dan dia berkata, "kalau kamu beribadah dengan masih mengharapkan imbalan, berarti kamu masih belum paham arti keikhlasan". TS sempat malu mendengar perkataan istri TS, karena istri TS adalah seorang mualaf

Sampai suatu ketika TS berziarah ke makam alm ibu kandung TS dikampung. Disitu TS teringat sang ibu yang juga seorang guru agama, ibu TS juga sering mengajar ngaji ibu-ibu di kampung. Ibu TS pernah berkata, kalo dia merasa malu karena setiap hari ibu TS menyuruh murid-muridnya untuk sholat dan mengaji, tapi menyuruh anaknya sholat aja susahnya bukan main. Meski begitu ibu TS tidak berpantang menyerah, beliau terus menyuruh TS dan adik-adik TS untuk sholat berjamaah (mungkin itu rahasianya, kenapa bapak TS sampai sekarang uangnya terus berlimpah).

Pada suatu malam TS bermimpi bertemu dengah almarhum ibu TS. Dalam mimpi ibu TS berkata,"apabila dalam suatu rumah tangga hanya ada setengah atau bahkan kurang yang mengerjakan sholat berjamaah itu berarti rumah tangga tersebut dalam keadaan gawat". Akhirnya TS sadar selama ini TS rajin sholat berjamaah di masjid, tapi istri TS sholat sendiri di rumah, karena anak ane masih kecil klo diajak sholat dimasjid malah rewel. Sejak saat itu TS mulai mengajak istri dan anak TS untuk sholat berjamaah, meski cuma sholat dirumah. Tapi hal ini TS lakukan sekalian untuk mendidik dan mengajarkan anak sholat, meskipun kadang anak TS cuma duduk dan mengikuti bacaan sholat. Dan itu berhasil, di sekolah anak ane pernah ada tes gerakan sholat dan anak ane bisa dengan lancar mengerjakannya, sedangkan teman-teman sekelasnya di PAUD ga semua bisa, padahal ada beberapa diantara mereka yang rajin diajak ibunya sholat di masjid, tapi di masjid mereka malah bermain jadi pada saat praktek sholat tidak bisa mengerjakannya.

Alhamdulillah sejak saat itu rejeki keluarga TS menjadi lancar, dan hampir semua yang kami butuhkan bisa terpenuhi hampir tiap saat ada tawaran project dari teman-teman, dari yang kecil sampai yang besar.

Alhamdulillah Sekarang anak TS sudah besar dan sudah mau diajak sholat di Masjid, semoga anak TS tetap istiqomah dalam beribadah, Amiin

Yang perlu diingat meski di Thread ini TS menceritakan pengalaman TS yang rejekinya menjadi lancar karena sholat berjamaah, tapi TS tetap menyarankan agar agan2 sekalian beribadah bukan untuk cuma untuk mendapatkan rejeki, tapi ibadah untuk mendapatkan keridhoan dari Allah SWT, insya Allah tanpa diminta rejeki akan mengalir dengan sendirinya. Amiin
Oya, TS juga selalu ingat perkataan bapak TS, beliau sering merasa malu kalau beribadah cuma karena ada kesulitan. Karena itu beliau selalu istiqomah dalam beribadah