Sebuah potongan roda pendarat dengan panjang sekitar 150 cm dan lebar sekitar 40 cm yang sudah berkarat, ditemukan terjepit di antara sebuah masjid dan gedung apartemen di 51 Park Place, New York. Kepolisian New York menyatakan pada hari Sabtu (27/4) bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak Boeing yang berpusat di Chicago dan hasilnya potongan itu memang merupakan roda pendarat Boeing 767 dari Tragedi 9/11.

Pesawat American Airlines dan United Airlines dibajak oleh teroris pada tanggal 11 September 2001, ditabrakan ke kedua gedung World Trade Center (WTC) yang menelan korban 3.000 orang adalah jenis Boeing 767. Tapi kepolisian dan National Transportation Safety Board (NTSB) masih menyelidiki apakah dari pesawat milik American Airline atau United Airlines.

Pekerja konstruksi menemukan bagian roda pendarat itu pada hari Rabu di antara bangunan apartemen mewah dan sebuah proyek pembangunan mesjid Islamic Comunity Centre yang pada tahun 2010 memicu perdebatan publik AS karena lokasi pembangunan masjid itu hanya satu blok dari Ground Zero.


Donna Marsh O’Connor yang kehilangan anak perempuannya saat serangan 9/11 itu mengatakan hal ini sangat “menakjubkan”. O’Conner yang mendukung pembangunan Islamic Centre membuatnya “berpikir bahwa di sinilah adalah tempat yang tepat sebagai pusat penyatuan kembali bangsa yang terpecah.”

Sedangkan Patricia Riley yang kehilangan adik perempuannya mengatakan ini “luar biasa aneh”. “Duabelas tahun kemudian kami menemukan sisa-sisa kenangan atas serangan terhadap negeri kami,” katanya,”…Selama bertahun-tahun ke depan kami akan menemukan lagi hal-hal seperti itu sebelumnya. Semoga ini menjadi pengingat agar kami tetap tabah.”