Mahasiswa, Pemburu IPK, Orang yang hidupnya lurus-lurus saja. MASUK gan!!!
TS
bluebrind
Mahasiswa, Pemburu IPK, Orang yang hidupnya lurus-lurus saja. MASUK gan!!!
Spoiler for Penting gan!:
Thanks buat kaskus dan pastinya agan-agan yang ikut aktif tuker pikiran dimari, pengalaman ente berharga buat yang lain gan! Page one penuh Tolong buka komen agan-agan dipage belakang juga, banyak yang bermutu!
Ane share ini dengan tujuan positif, tolong share juga pengalaman dari agan-agan sekalian untuk memperkaya manfaat thread ini.
Oke gan, ane mau share sesuatu nih.
Tentang pidato salah seorang lulusan terbaik suatu institusi pendidikan di luar negeri sono. Silahkan disimak gan isinya, renungkan juga, lihatlah ke diri kita.
Semoga bisa mencerahkan dan membuka pikiran agan-agan sekalian.
Spoiler for :
Quote:
“Saya lulus. Seharusnya saya menganggapnya sebagai sebuah pengalaman yang menyenangkan, terutama karena saya adalah lulusan terbaik di kelas saya. Namun, setelah direnungkan, saya tidak bisa mengatakan kalau saya memang lebih pintar dibandingkan dengan teman-teman saya. Yang bisa saya katakan adalah kalau saya memang adalah yang terbaik dalam melakukan apa yang diperintahkan kepada saya dan juga dalam hal mengikuti sistem yang ada.
Di sini saya berdiri, dan seharusnya bangga bahwa saya telah selesai mengikuti periode indoktrinasiini. Saya akan pergi musim dingin ini dan menuju tahap berikut yang diharapkan kepada saya, setelah mendapatkan sebuah dokumen kertas yang mensertifikasikan bahwa saya telah sanggup bekerja.
Tetapi saya adalah seorang manusia, seorang pemikir, pencari pengalaman hidup – bukan pekerja. Pekerja adalah orang yang terjebak dalam pengulangan, seorang budak di dalam sistem yang mengurung dirinya. Sekarang, saya telah berhasil menunjukkan kalau saya adalah budak terpintar. Saya melakukan apa yang disuruh kepadaku secara ekstrim baik. Di saat orang lain duduk melamun di kelas dan kemudian menjadi seniman yang hebat, saya duduk di dalam kelas rajin membuat catatan dan menjadi pengikut ujian yang terhebat.
Saat anak-anak lain masuk ke kelas lupa mengerjakan PR mereka karena asyik membaca hobi-hobi mereka, saya sendiri tidak pernah lalai mengerjakan PR saya. Saat yang lain menciptakan musik dan lirik, saya justru mengambil ekstra SKS, walaupun saya tidak membutuhkan itu. Jadi, saya penasaran, apakah benar saya ingin menjadi lulusan terbaik? Tentu, saya pantas menerimanya, saya telah bekerja keras untuk mendapatkannya, tetapi apa yang akan saya terima nantinya? Saat saya meninggalkan institusi pendidikan, akankah saya menjadi sukses atau saya akan tersesat dalam kehidupan saya?
Saya tidak tahu apa yang saya inginkan dalam hidup ini. Saya tidak memiliki hobi, karena semua mata pelajaran hanyalah sebuah pekerjaan untuk belajar, dan saya lulus dengan nilai terbaik di setiap subjek hanya demi untuk lulus, bukan untuk belajar. Dan jujur saja, sekarang saya mulai ketakutan…….”
Spoiler for video:
kalo videonya nggak nongol search sendiri aja gan di youtube: Valedictorian Speaks Out Against Schooling
Tambahan dari agan-agan....
Quote:
Original Posted By radaitem►pertama ane lurusin, ane pernah baca nih artikel lokasinya di amrik sonoh,
keknya bukan pas wisuda kampus gan, tapi pas kelulusan SMA, CMIIW
kalo di indo secara umum yah, disadari atopun nggak mahasiswa sekarang dituntut untuk cepet lulus, itu yang ane alamin kemarin pas kuliah di PTN di Bandung, himpunan dan kegiatan malam ga dibolehin , pemberlakuan semester pendek, gampangnya secepat mungkin deh agan diwisuda. singkat kata setelah beres kuliah mahasiswa akan jadi pekerja, bukan pemikir , karena pemikir lahir dan sehat dari organisasi-organisasi yang ia geluti pas kuliah, nah gimana mau lahir kalo kegiatan kampus nggak dibolehin selepas magrib ..
oke gan nanti ane koreksi.
nah itu, emang sistem pendidikan di indonesia perlu dibenahin gan sepertinya. Banyak orang kesulitan menemukan passionnya gara-gara sistem pendidikan kita juga.
Quote:
Original Posted By Indrafirdaus91►Yes! tepat komentar yang sebelumnya, bukan berarti dengan kata tersebut kita mengabaikan kuliah...
Hardskill itu perlu, tapi bukan menjadi alasan untuk meninggalkan softskill, itu juga perlu, jadi semua harus beriringan. Bukan berarti kita harus cuma rata2 aja di kuliah..
Nangkep ane motivasinya, tapi dalam proses mengejar kesuksesan, ada yang namanya usaha, dan usaha dalam kuliah itu mengejar nilai, bukan nilai yang didapat (IPK), nah IPK itu pengukuran seberapa jauh hasil usaha kita.
Tapi bukan berarti IPK sempurna itu dia pintar segalanya, dan bukan berarti IPK sempurna itu adalah orang yang hanya bisa menerima perintah2 itu (indoktrinasi atau apa tadi sebutannya). Kasus nyata, temen ane di fak Teknik Informatika, IPK dia bagus, bukan CUmlaude tapi kalo ga salah 5 tertinggi di satu fakultas. Tapi ga lempeng2 aja, softskill bagus, dan dapet pekerjaan bagus. semua berkembang.
Nyata lagi, temen ane, super aktif di kegiatan mahasiswa, BEM, nah loh keren kan!! Tapi udah 5 tahun ni kuliah, ane udah kerja 2 tahun, dia masih macet di Tugas Akhir.
Jangan sampai, kata2 motivasi bagus tersebut, bermaksud untuk mengesampingkan IPK, dan hanya aktif kegiatan saja. Tapi Alangkah baiknya kalau bagus di semua sisi dan Tidak harus sempurna di semua sisi
kalo boleh
nah bener banget gan. intinya diimbangi dengan kegiatan yang menggali potensi diri untuk menemukan passion kita. Benar sekali itu pengalaman dari teman agan, nggak cuma mengejar IPK, tapi juga mengimprove diri.
ane belum bisa nyendolin gan
Quote:
Original Posted By ketekkuli►KULIAH bagi ane : memperluas jaringan pertemanan yang pasti akan jauh lebih berguna dari pada IPK lo 4.0 tapi yg lo kenal cuman penjaga warkop,, dan juga bagi ane kuliah itu mencoba semua hal baru yg belum pernah dicoba,,
yang ane bold ini gan yang penting juga!
makin banyak kita mencoba hal baru (hal positif tentunya) makin kita punya banyak kesempatan menemukan passion hidup kita.
Quote:
Original Posted By iyansomnia►jadi inget jaman kuliah gan...
7 semester dihabiskan waktu main-main..
cewe, dugem, game online, part time job...
ngga kepikiran IPK sama sekali, hasilnya masuk semester 8 dengan nasakom.
tapi sisanya ane kebut sampe semester 10 (udah tobat.. ) dengan hasil akhir IPK 3.12
lumayan lah gan...
ane ambil hikmahnya, semua adalah proses..
mungkin klo ane jadi pengejar IPK yang belajar mulu, hidup ane cuma punya satu warna.
tapi dengan telah mencoba banyak hal (cewe, dugem, game online, part time job, dll), hidup ane lebih berwarna.
Menurut ane, dua-duanya sama pentingnya, mengejar prestasi akademik dan mengembangkan skill dalam organisasi. kenyataannya, banyak kok orang yang pinter dalam hal akademik tapi dia nol besar dalam aktivitas organisasi. ini real ane lihat sendiri kenapa menurut ane organisasi penting ?
pertama dengan berorganisasi, kita bisa lebih mengendalikan diri sendiri, belajar memahami karakter orang-orang, belajar bagaimana bernegosiasi yang baik kepada orang. ane ambil contoh : kalo di kampus, badan eksekutif mahasiswa dituntut untuk menjadi jembatan penghubung kepentingan mahasiswa dan orang-orang atasan a.k.a "ketua jurusan, dekan, fakultas, dll". tapi ada juga terlalu aktif di organisasi, sampai lupa tugas utama dia kuliah apa, sampai semua tugas-tugas dosen gak dikerjain alhasil ipk <3,00. bapak ippho santosa, penulis buku marketing is bullshit, pernah bilang dalam salah satu seminar yang pernah ane ikutin, dimana dia sebagai pembicara "ipk itu adalah indeks pendapatan kumulatif" orang yang ipk nya bagus belum tentu berhasil dalam karirnya.
banyak mereka yang tidak cemerlang dalam hal akademik tapi melejit karena potensi yang mereka punya akibat mengesampingkan akademik. contohnya : agan pasti tau sang pendiri “kerajaan” Honda, Soichiro Honda – diliputi kegagalan. Ia juga gak menyandang gelar insinyur, lebih-lebih Profesor seperti halnya B.J. Habibie, mantan Presiden RI. Ia bukan siswa yang memiliki otak cemerlang. Di kelas, duduknya tidak pernah di depan, selalu menjauh dari pandangan guru. kata soichiro honda “Nilaiku jelek di sekolah. Tapi saya tidak bersedih, karena dunia saya disekitar mesin, motor dan sepeda,” intinya adalah orang-orang sukses terlahir bukan karena sekedar otaknya yang cemerlang tapi karena mereka tau siapa dirinya, apa potensinya, dan mereka berhasil mengembangkan potensinya.
Spoiler for Soichiro honda:
super sekali gan, bener tuh kata kang ippho.
yang paling mendasar itu menemukan passion jadi tau kemana arah hidup kita,sehingga ilmu yang kita dapat pun bisa diterapkan secara maksimal di real life.
Quote:
Original Posted By Lance117►
bener di pejwan
semuanya harus seimbang
pernah alumnus sma ane sekarang jadi direktur BNI dan itu juga kerja keras gara gara kuliah juga dan dapet gelar mba
dan itu sesuai passion dia di ekonomi. makanya beliau tekuni itu terus
terus temen ane nanya, temen ane ini seneng banget di dalam bidang web web gitu
dan dia udah bisa ngasilin duit di bidangnya tersebut. terus di tanya, buat apa sekolah di SMA kalo dia udah tau dan udah menuju ke sana?
Pertanyaan sulit banget tuh
terus alumnus sma ane jawab as a leader we need knowledge, disiplin dll
disiplin kita dapet dari tata tertib sekolah, kemampuan dasar kita dapet di sekolah dll
intinya ya itu pendidikan itu penting sama jangan nyepelein pendidikan agan
just my opinion
thanks gan udah berpendapat dan share pengalamannya meski dari orang lain tapi, keren!
Quote:
Original Posted By YoGreat►Yup, that's happen to me, ekeh lulus kuliah dgn predikat cumlaude gan, IPK 3.72 dari universitas terkemuka di Jogja, lulus S1 cuma 3 tahun 4 bulan, dan setelah lulus?? Nganggur 3 tahun karena gak dapet2 pekerjaan, sementara temen2 ekeh yg secara akademis prestasinya di bawah ane malah denahn mudahnya dapet pekerjaan dan berkarier dengan suksesnya. Akhirnya sekarang ane malah hidup dari bidang yg sama sekali tidak ane pikirkan bakal jadi jalan hidup ane, ane lulusan FISIPOL, sekarang malah jadi fotografer, tp alhamdulillah dari pekerjaan yg sekarang ane jd berkesemapatan mengunjungi berbagai tempat di dunia, sesuatu yg mungkin gak akan ane dapet kalo misal ane stuck kerja sesuai bidang pendidikan ane.
Oh iya ane jd inget kata2 Paolo Frereire, tokoh pembaharu jaman dulu, dia bilang "nenekku menginginkan aku jadi orang pintar, maka Ia melarangku pergi kesekolah".
TS: kalo berkenan taruh depan.
Ntar malem baru bisa kirim cendol, tungguin yaaa..
asli gan ane merinding bacanya. Sukses selalu buat agan! tapi sekali lagi, thread ane nggak bilang IPK/Sekolah/Kuliah itu nggak penting loh ya. Pendidikan itu tetap baik buat kita. Cuma jangan sampai lupa untuk menemukan passion dan potensi diri agan-agan semua.
Quote:
Original Posted By erixsaputa►ane setuju sama komen-komen dipage one soalnya ane ngalamin sendiri, ane bisa dibilang orang yg kuliah maen pulang dan bisa dibilang g suka organisasi,dan ane bisa dibilang lebih suka menyendiri dari pada kumpul2 g jelas sama orang banyak,ane baru sadar akhir2 ini kuliah udah lulus tapi sampai sekarang belum dapet kerjaan,
intinya kuliah dan ipk penting tapi komunikasi dan organisasi sama juga pentingnya
thanks gan udah share pengalaman dimari, semoga bisa jadi pelajaran buat kita semua.
Sama seperti ane gan.
dulu ane adalah pemburu IPK, sampe IPK ane mencapai 3.80
Tapi as time goes by, ane nemuin buku yang berjudul "your job is not your passion", disitu ane nemuin hal-hal indah selain nilai dan buku-buku perkuliahan.
Alhasil ane ngejer passion ane sebagai saxophonist dan Alhamdulillah ane bisa main di berbagai hotel dan sempet dapet beasiswa juga.
Abis itu ane ga berhenti gan, ane terus kejer passion ane sebagai pengusaha dan Alhamdulillah sekarang punya penghasilan puluhan juta rupiah walaupun belum lulus kuliah.
Namun semua itu ane bayar mahal gan.
Seluruh pencapaian tersebut berujung pada dosen pembimbing skripsi ane yang ga suka ane keluar negeri pas mau deadline skripsi.
Akhirnya jadilah gw, mahasiswa dengan IPK 3.50 yang Skripsi (yang udah selesai) ditunda kelulusannya
Tapi ane tetep semangat gan, ane percaya Tuhan bakal liat hambanya yang berusaha.
Karena itu buat agan2, percaya lah pada Tuhan yang akan menghargai manusia bukan dari IPK saja, tapi dari ketekukan dan usaha.
Memang IPK penting di mata dosen dan akademisi, tapi apa yang bisa lo beri ke orang-orang melalui passion, itu lebih dari sekedar IPK.
Akhir kata, Go Chase Your Passion, Live Up Your Dream
ane speechless, ini salah satu buktinya agan-agan! silahkan baca sendiri!
koreksi dikit gan, itu maksudnya buku "your job is not your career" nya rene suhardono kan?
Quote:
Original Posted By redcleve►Dan ane ngalamin hal itu sekarang gan, PROSES MENEMUKAN PASSION, dan ane sekarang tahu kemana ane harus berjalan. Setiap orang memiliki kebutuhan masing-masing, bagi yang nelat lulus jangan berkecil hati. Ibarat ketapel, mundur dulu, ngumpulin energi potensial baru melejit seketika. Mundur di sini dalam arti kita ngumpulin potensi dan skill yang kita punya. Setelah kita siap baru melejit nglewatin temen" kita yang lulus duluan. Ane setuju sama statement kalo Sistem Pendidikan di negara kita NGGAK BISA MENYALURKAN PASSION KITA. Kita didoktrin sejak kecil kalo besar nanti, kerja jadi pejabat ato pegawai di perusahaan besar ato apalah. Nggak digiring sesuai passion kita. TARUH PEJWAN gan!
thanks gan sharingnya! memang benar, PASSION itu penting dan perlu ditemukan/dicari sedini mungkin, itu akan sangat membantu kita nantinya dalam hidup.
Quote:
Original Posted By demos_xxx►Ane kuliah dulu di salah satu Univ terkenal di JakBar, yg terkenal dgn Ilmu Komputer nya, hehe,,pasti agan2 tau lah dimana.
Semester 1 >> Rajin banget,,smpe IPK 3,2,,soalnya masi baru kuliah
Semester 2 - 5 >> Heppi heppi trus, ke Glodok beli dvd bajakan, tukeran Bokep sm temen kost, tournament CS sm anak kost, malam dugem,,godain cew,,kul titip absen,,klo dosennya Ponijan Liaw, baru deh ane bela2in masuk , alhasil IPK gak naik dari 2,6
Semester 7-8 >> Skripsi,,,agak rajin dikit,,akhirnya setelah Lulus, IPK 2.8
Awal kerja, passion nya di Ilmu Komputer >> Gaji 1,6-18,
Sekarang, sedang proses menuju passion, WiraUsaha,,alhasil dari Kantoran Gaji 10jt++ (Awal kerja 2007 gaji 1.jt-1,8jt, sekarang 2013 10jt ++, lumayan kan) dan FJB Kaskus 10jt++ perbulan, total bisa 20++ perbulan,
Semua itu berawal dari hobi waktu kuliah dan koneksi dan perbanyak pertemanan.
Ane ngga menentang kuliah, tapi menurut ane, kuliah itu ngga semata2 nyari nilai, cuma sebenarnya mencari jati diri dan passion aja, sebenarnya mau kearah mana sih,,gituh si intinya, Ane sih ngga nyesel kuliah, malah seneng bisa ketemu temen2, dan menikmati proses mencari passion dan istri ini, heheheheh. Skg passion dan istri udah dapet, tinggal nunggu waktu dan kesempatan bagaimana meningkatkan passion ini agar menghasilkan lebih.
Sebenarnya, mau jadi apa kita di masa depan, bergantung dengan siapa kita bergaul. Ane dulu gak bejat2 amat, tapi juga ngga alim2 amat, jadi ya masi di kisaran abu2 lah, hehS E N S O RPrinsip hidup ane, "Selama ngga nyusahin dan ngerugiin orang, My Life, My Rules"
Taroh di peki wan gan, mungkin ada yg bisa jadiin sedikit cerita ane sbg motipasi
Thanks gan udah sharing pengalaman berharganya dimari, sukses selalu!!!
Quote:
Original Posted By praadha►Inspiratif sekali thread anda gan, Sgt menginspirasi mahasiswa bhkan mngkin bgi org yg sudah bekerja yg bhkan blm mnmkan passion yg dmlikinya.
Menurut saya pribadi, pendidkan mrpkan Hal yg penttig Krna mrpkan sesuatu yg hrus dmiliki sesorang dalam mnghdapi kehidupan yg keras,namun harus diringi pula dgn pengalaman Dan kehlian softskill yg baik krn kedunya kan Sgt mmbntu dlm dunia pekerjaan .
alangkah bhgianya kta apbla bsa mnjlankan passion yg ada sklgus menghasilkan uang dri passion yg kta miliki.passion adalah sesuatu yg membuat kta bergairah utk mlkukan sesuatu, seberat apapun apbla kta menyukainya maka akan trsa ringan. Dan lebih bhgia lgi apabla hasil passion kta dihargai lleh orang lain.
alhamdulilah sya sdah menemkan passion yg sya miliki Dan bs mnghslkan uang dri passion sya tersebut,.saya memiliki brand faShion di industri kreatif ,saya bersykur krna mmlki passion Dlm bdg tersbt ,pnglaman ,kesalahan, membuat saya belajar Dan menjadi lebih baik .
NamUN orang tua saudara berpikiran berbeda, mereka menggap bhwa lebih baik sya bekerja terlebih dhu dbndingkan mengembangkan bisnis yg saya sukai ini.
Masih belum tw apa yg kn terjadi akan terjadi nnti! So teetap smengat! Hehe
Btw gw mahasiswa tingkat akhir yg sbntr lgi akan sidang skripsi! Doakan yah agan2 semua!
Asyik bgt buat curhat kaskus, jdi ngmng panjang lebar ane
Haha
Smga certa ane bermanfaat!
Wah thanks gan, pengalaman ente bakal menginspirasi agan-agan yang mampir dimari!
Quote:
Original Posted By cl0ud►TS nya bukan mahasiswa yang ga lulus2 kan?
sorry gan, bukan. Ane udah lulus kuliah sejak usia ane 20 tahun. Alhamdulillah sekarang udah kerja mapan.
Kuliah jangan kuliah dan lulus gitu aja gan. Ane disini juga nggak bilang kuliah/IPK itu nggak penting loh. Kuliah membantu membentuk pola pikir kita. Tapi selain kuliah, juga perbanyaklah kegiatan positif untuk mengimprove diri agan semaksimal mungkin, makin agan tahu potensi dalam diri agan, makin agan tahu harus kemana setelah agan lulus nanti. Dengan begitu agan tahu apa PASSION hidup agan. Hidup cuma sekali gan, jangan sampai karena terlalu banyak membuang waktu kita untuk hal tidak bermanfaat, sampai-sampai kita jadi nggak tahu arah tujuan hidup kita.
Follow Your Passion, Live Your Dreams
Minta Ratenya gan biar banyak yang baca, buat perenungan bersama.
Spoiler for cendol:
Thanks buat agan yang udah nyendolin, ngabu gosokin & juga buat yang udah ngasih rate
Ane salut banyak nemu yang komen baru SMA atau baru mau masuk perkuliahan, tapi udah memperhatikan betul apa yang akan diambil untuk masa depannya. Ane doakan sukses untuk agan-agan semua. Hidup sekali manfaatkan sebaik mungkin.