- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Biografi Pangeran Drakula (True Story)
TS
BramUcup
Biografi Pangeran Drakula (True Story)
Selamat Datang di Thread Ane yang masih berantakan ini.
Mohon maaf jika ini (tapi ane cari tadi belum ada threadnya, harusnya ga repost ).
Mohon maaf jika ini (tapi ane cari tadi belum ada threadnya, harusnya ga repost ).
Kl berkenan boleh minta atau
Spoiler for Langsung aja buka:
Pangeran Vlad III, yaitu seorang Pangeran Wallachia (1431 – 1476), dikenal sebagai Vlad Tepes atau Drakula adalah pangeran Wallachia yang berkuasa pada tahun 1448, lalu pada 1456 hingga 1462 dan pada tahun 1476.
Vlad menginspirasi tokoh Drakula dalam novel Bram Stoker tahun 1897 (sempat diangkat menjadi film dan salah satu pemainnya adalah Keanu Reeves).
Vlad terkenal dengan hukuman sadis dan sifat-sifat kejam pada musuh serta teman atau kerabat yang dinilai tidak menghormati dirinya.
Asal Nama
Spoiler for buka:
Nama belakang Draculeaditemukan berarti "anak sang naga", karena ayahnya Vlad II Dracul menerima julukan tersebut setelah bergabung dengan Ordo Naga (Order of The Dragon).
Nama Dracul, dalam bahasa latin "Draco" berarti naga, sedangkan dalam bahasa Rumania, "Drag" berarti iblis.
Nama Tepes berarti "Penyula", berasal dari kegemarannya melakukan hukuman menyula kepala orang lalu dipajang di halaman, pintu gerbang, atau sebagai dekorasi dalam pesta.
Latar Belakang
Spoiler for buka:
Dalam masa muda Vlad III mengalami banyak kesulitan, mulai dari dipenjara, disiksa pada masa muda, hingga perlakuan tidak adil ayahnya denga saudara tiri Vlad.
Saat Vlad berhasil keluar dari penjara tersebut, Vlad meminta perlindungan dari pamannya hingga akhirnya mempersatukan kekuatan dengan Hunyadi yang menjadikan Vlad sebagai penasehatnya.
Masa Pemerintahan
Spoiler for buka:
Hal pertama yang dilakukannya adalah melakukan reformasi pemerintahan (Indonesia butuh banget ni) dengan cara menyula (ini jangan ditiru). Sula sendiri adalah metode pembunuhan dengan cara menusukkan tiang pancang sebesar lengan orang dewasa ke bagian dubur korbannya dan mendirikan pancang tersebut. Sebagai kesenangan, biasanya Vlad III memenggal kepala sang korban, lalu menusukkannya di trisula dan mendirikan trisula tersebut di tempat-tempat yang dapat dilihat orang seperti gerbang, pasar, halaman, pusat-pusat pemerintahan, bahkan di dalam rumahnya.
Target pertamanya adalah para bangsawan di Wallachia. Pada saat itu, para bangsawan memiliki banyak tanah serta kekuasaan yang menjadikan pemerintahan hanya sebagai boneka belaka. Setelah membantai para bangsawan beserta keluarganya ( Vlad III hampir selalu menghabisi keluarga atau pelayan sang korban, untuk mencegah penggabungan kekuatan yang dapat menggulingkan kekuasaannya).
Semenjak saat itu, Vlad III memberlakukan hukuman ketat di daerah kekuasaannya sehingga daerah tersebut menjadi aman dan tidak terdapat korupsi (ada baiknya juga).
Benteng Poenari
Spoiler for buka:
Dracula memusatkan seluruh kekuatan di Benteng Poenari, benteng yang di bangun dari keringat dan kerja keras para pangeran dan keluarganya yang di tawan waktu Hari Paskah. Bagi siapapun yang melarikan diri, Drakula menyediakan hukuman sula .
Hingga akhirnya Benteng Poenari akan diserang salah satu musuhnya, namun pada malam sebelum penyerangan sang pelayan Drakula memanahkan pesan untuk tuannya agar segera meninggalkan Benteng Poenari. Sang istri Drakula menerima pesan tersebut dan langsung memberitahukan agar Drakula melarikan diri. Drakula bersikeras bertahan.
Sang istri yang tidak mau menjadi tawanan perang melompat dari jendela kamar dan terjun di Sungai Arges ( oleh sebab itu namanya sekarang Sungai Permaisuri). Sementara sang istri melompat mati, ternyata Drakula justru diketahui melarikan diri lewat lorong rahasia .
Masa Pemerintahan 2
Spoiler for buka:
Setelah melarikan diri dari Benteng Poenari, Drakula hidup dalam pengasingan hingga akhirnya memerintah lagi untuk kedua kalinya. Pemerintahannya kali ini hanya berlangsung selama satu tahun dikarenakan jumlah pasukannya yang sudah banyak berkurang. Drakula sendiri lebih banyak menghabiskan waktunya di Gereja Snagov dan berbincang dengan kepala biara. Mempertanyakan apakah dosanya dapat diampuni.
Pada saat itu, kekejaman Drakula sudah mulai menghilang bahkan tidak ada sama sekali (bye bye hukuman sula, hidup korupsi deh ) . Ia pun berpesan agar dikuburkan di gereja itu.
Akhir Hidup
Spoiler for buka:
Disaat kekuasaan Drakula sedang memudar, justru Perang Salib sedang berkobar menggempur Eropa Barat. Pasukan Drakula menyambut musuh dan meninggalkan Wallachia menuju Danau Snagov. Kepergiannya kali ini tidak mendapat dukungan rakyat serta jumlah pasukan yang minim. Akhirnya Drakula wafat dalam pertempuran tersebut.
Legenda Kematian Drakula yang Berkembang
Spoiler for buka:
Drakula dikabarkan memiliki banyak musuh. Ada kabar bahwa Drakula dibunuh prajuritnya sendiri. Banyak pembunuh bayaran yang menyelinap menjadi prajuritnya.
Terdapat juga kabar, bahwa Drakula mati ditangan prajuritnya sendiri karena memakai seragam tentara lawan. Padahal Drakula berniat menyamar dan menyelinap.
Beberapa Kekejaman Drakula
Spoiler for buka:
Drakula terkenal sebagai orang yang suka menjamu tamunya. Dan tamu yang diundang harus datang (atau disula). Pernah suatu ketika, Drakula mengadakan pesta jamuan makan di halaman kastilnya. Drakula memajang banyak kepala pejabat korup, penjahat, serta musuh-musuhnya dengan posisi tersula mirip seperti dekorasi lampu taman. Ada salah satu tamu yang terkesan mual melihat pemandangan tersebut sehingga tidak bisa menyantap makanan yang ada (yaiyalah mual, tamunya kan waras ) . Drakula yang merasa tersinggung dengan sikap sang tamu tersebut, memerintahkan anak buahnya untuk menyula sang tamu dan meletakkannya di barisan kepala tersebut. Hingga Sang Drakula dan para tamu lain dapat menikmati makanan sambil melihat pemandangan tersebut.
Seorang wanita koki istana Vlad Tepes mengeluh padanya bahwa aroma mayat-mayat disula dihalaman muka mulai menggaggu dirinya. Aroma busuk yang tercium membuatnya tidak berselera memandang hasil masakan dirinya sendiri. Singkat verita, koki tersebut menjadi salah satu pajangan pangeran Vlad di halamnan depannya. Ia mati di Sula juga. Ada dua cerita luar biasa yang dikenal sampai saat ini didaerah sekitar Wallachia mengenai kekejamannya. Konon tiga orang utusan kekaisaran Ottoman datang menemui dirinya. Mereka mengenakan baju panjang has timur tengah lengkap dengan sorban yang menutupi kepalanya. Pangeran Dracule meminta mereka melepaskan sorban mereka jika berhadapan denga dirinya. Tiga utusan itu menolak karena mereka begitu mencintai kebuadayaan mereka yang terbiasa mengenakan sorban tanpa sedikit pun bermaksud untuk tidak menghormati sang pangeran kegelapan. Vlad lalu menanyakan sampai mengenai sampai kapan ketiga utusan itu akan menjunjung kebudayaan mereka yang kemudian dijawab oleh tiga utusan bahwa mereka akan mencintai kebudayaan mereka selamanya. Vlad berdiiri dari kurisnya dan memanggil para pengawalnya. ":Aku akan membuat kebudayaan kalian menempel selamanya dikepala kalian. Singkat cerita, Vlad memakukan sorban tersebut kekepala tiga utusan tadi.
Beberapa Bentuk Keadilan Versi Drakula
Spoiler for Buka:
Pernah suatu ketika, Drakula mengadili dua orang yang berselisih paham. Setelah mendengar kesaksian masing-masing pihak, Drakula menjatuhkan hukuman sula pada orang yang dinilai bersalah.
Belakangan diketahui, orang yang dinyatakan tidak bersalah tersebut telah berbohong pada Drakula. Drakula pun memerintahkan hukuman sula pada pembohong tersebut beserta seluruh keluarganya.
Bagi para koruptor, pencuri, penjahat dengan beberapa kategori, Drakula memerintahkan untuk memajang kepala mereka yang tersula di sudut-sudut kota yang dapat dilihat orang banyak. Tujuannya untuk memberikan rasa takut agar tidak melakukan kejahatan.
Ending
Spoiler for buka:
Dibalik kekejamannya, Vlad Drakula mewujudkan keamanan serta kesejahteraaan penduduknya, serta menyelamatkan eropa dari invasi yang pasti akan meyengsarakan rakyat.
Hampir tidak ada kejahatan di daerahnya.
Pernah seorang wanita kehilangan uangnya, ia sangat terkejut waktu menemukan uang tersebut berada di depan rumahnya.
Pada saat Vlad meninggal, seorang wanita menangisinya, penduduk yang heran menanyakan kepadanya kenapa ia menangis, wanita itu menjawab,"Aq akan merindukan saat-saat dimana aq berjalan dengan tenang tanpa diikuti pencopet-pencopet".
Riset Ilmiah
Spoiler for buka:
Vlad biasanya mengikat masing-masing kaki korban ke kuda dan sebuah pasak yang dipertajam dipaksa secara bertahap ke dalam tubuh. Ujung pasak biasanya berminyak dan diusahakan pasak itu tidak terlalu tajam, dikhawatirkan korban akan mati terlalu cepat karena kesakitan. Biasanya tiang itu dimasukkan ke dalam tubuh melalui bokong dan dipaksa melalui tubuh sampai keluar dari mulut.
Vlad Tepes sering mengatur pasak dalam berbagai pola geometris. Pola yang paling umum adalah lingkaran-lingkaran di pinggiran kota yang menjadi sasarannya. Ketinggian tombak menunjukkan pangkat dari korban. Mayat-mayat yang membusuk sering dibiarkan selama berbulan-bulan. Pernah dilaporkan bahwa pasukan Turki yang menyerang kembali ketakutan ketika menemui ribuan mayat tertusuk membusuk di tepi sungai Donau.
Meskipun penyulaan adalah metode favorit penyiksaan Vlad Dracula, itu tidak berarti satu-satunya metode. Daftar siksaan yang digunakan oleh pangeran yang kejam ini berbunyi seperti inventarisasi peralatan neraka: paku di kepala, memotong anggota badan, membutakan, pencekikan, pembakaran, memotong hidung dan telinga, pemotongan organ seksual.
Lihat
Spoiler for buka:
Sekian Thread ane, semoga ga kepanjangan
Untuk gambar, ane ga tega pajang (terlalu sadis)
Diubah oleh BramUcup 13-05-2013 06:21
0
2.5K
Kutip
17
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan