Sampang (beritajatim.com) - Lantaran tidak dikasih ijin untuk mencium, Andianto (20),

warga Dusun Binangun Desa Petarongan Kecamatan Torjun Kabupaten Sampang, gelap mata dan tega melukai Evi alias Hafidz (25),

seorang wanita pria (waria), kekasihnya sendiri, warga Desa Pangongsean Kecamatan Torjun, dengan sabetan sabit kecil.

Akibatnya, korban harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
setempat untuk mendapatkan perawatan.

"Saya dicekik dan dibacok, karena saya takut mati, terus saya keluarkan tenaga laki-laki, saya tendang dia," ucap Evi dengan nada khas bencong saat ditemui di RSUD Sampang, Senin (24/12/2012).

Selang beberapa jam, keluarga Evi yang mendengar kejadian tersebut melaporkan aksi penganiayaan itu ke Polsek Torjun. Tak lama kemudian, petugas berhasil mengamankan tersangka di rumahnya.

Kapolsek Torjun, AKP Solihin menyatakan motif kasus tersebut murni akibat gelap mata lantaran tersangka tak diijinkan mencium saat kencan di ruangan salon milik korban.

Sebelumnya, pada saat kejadian tersangka dan korban sedang kencan. Kemudian, tersangka ingin mencium korban,

akan tetapi Evi menolak hingga Andianto marah dan menusuk dengan sabit kecil. "Akibat perbuatanya, tersangka terancam dijerat pasal 351 KUHP

tentang penganiayaan yang mengakibatkan luka dengan menggunakan sajam," pungkasnya. [sar/kun]