Waspada! Kerupuk Berbahaya

Kerupuk adalah makanan garing yang disukai oleh seluruh masyarakat Indonesia. Tipis, enteng dan beragam rasa membuat makanan ini digemari dari anak – anak hingga dewasa.

Namun untuk anda yang hobby memakan kerupuk, anda harus berhati – hati karena ada sumber terpercaya yang menjual kerupuk kulit yang dapat membahayakan kesehatan.



Ternyata pembuatan kerupuk tersebut menggunakan bahan kulit sapi yang tidak layak pakai. Kulit yang tidak layak pakai tersebut di sulap menjadi kerupuk kulit yang renyah.

Kulit yang digunakan adalah kulit rusak yang sudah kadaluarsa bahkan jika komoditi kulit sapi tidak terpenuhi, si produsen nakal menggunakan kulit bekas sepatu. Selain bahan dasar kulit, minyak goreng yang digunakan juga minyak dari limbah minyak rumah tangga. Campuran yang digunakan untuk kerupuk pun sangat menyeramkan seperti campuran pemutih dan tawas.

Cara membuat kerupuk berbahaya inipun cukup mudah dan simpel. Pertama kulit busuk tersebut direndam dengan cairan pemutih dan tawas selama kurang lebih 2 jam, diangkat dan dijemur sampai kering.

Tujuan mencampurkan kedua zat berbahaya tersebut adalah agar kulit tersebut seperti layak pakai dan terlihat baru dan segar.

Produsen kerupuk jenis lain juga ada yang menjual kerupuk berbahaya, kerupuk yang berbahan dasar tepung tapioka dicampur dengan bleng atau bahan kimia bukan untuk makanan yang fungsinya untuk mengenyalkan makanan.

Bleng adalah zat yang biasanya digunakan sebagai bahan solder, untuk pembersih, pengawet kayu, atau pembersih hama.

Dengan mengkonsumsi kerupuk berbahaya tersebut secara kontinu jelas cukup besar pengaruhnya bagi kesehatan. Dapat memicu serangan kanker dan percernaan akan rusak.