Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bekantan9Avatar border
TS
bekantan9
10 kelebihan David Moyes
ane akan share kelebihan David Moyes dan mngkin ini penyebab Fergie merekomendasikan nya jd suksesor ny d MU

udah d cek, d jamin no emoticon-Blue Repost

1. Pengalaman
David Moyes merupakan salah satu manajer paling
sarat pengalaman di Premier League. Dia juga
sudah makan asam garam di Negeri Ratu
Elizabeth.
Empat belas tahun sudah sejak menangani Preston
North End, Moyes mencicipi karier manajerial di
Inggris. Sekadar informasi, untuk ukuran durasi
karier di Inggris, Moyes hanya kalah dari Sir Alex
Ferguson dan Arsene Wenger.
2. Loyalitas
Sulit menandingi 27 tahun pengabdian Sir Alex
Ferguson di Old Trafford. Namun, David Moyes
setidaknya sudah terbiasa untuk menetap di sebuah
klub untuk jangka panjang.
Masa bakti satu dekade di Goodison Park bisa jadi
barometer kesetiaan pria berusia 50 tahun ini. Asal
menunjukkan prestasi konsisten, Moyes rasanya
bisa jadi manajer jangka panjang untuk Red Devils.
3. Sukses dengan Bujet Minimalis
Everton memang bukan klub yang disokong
kekuatan finansial besar. Namun, Moyes mampu
mempertahankan konsistensi The Toffess. Terbukti,
sepanjang rezim Moyes, Everton hanya satu kali
keluar dari zona 10-besar Premier League.
Satu kali lolos ke Liga Champions dan torehan
lebih dari 150 kemenangan di Premier League juga
jadi jaminan kualitas seorang Moyes. Sekadar
informasi, jumlah kemenangan Moyes di kasta
teratas Inggris hanya kalah dari Ferguson, Wenger
dan Harry Redknapp.
4. Man-Management dan Media Handling
Kasus perseteruan di ruang ganti Everton hampir
tak pernah terdengar selama rezim Moyes.
Maklum, salah satu kelebihan Moyes memang
terletak pada man-management.
Moyes tak pernah memuji dan mengkritik
pemainnya secara berlebihan, terlebih di depan para
awak media. Inilah benang merah antara Ferguson
dan Moyes.
Lebih dari itu, Moyes bersikap tenang kala
melakoni konferensi pers. Tak terkecuali saat
timnya dirugikan oleh keputusan wasit. Untuk
aspek terakhir, Moyes lebih baik dari Ferguson,
yang sempat memboikot BBC dan bersikap
emosional hingga memunculkan istilah "hairdryer".
5. Respek dari Manajer Lain
Pengakuan atas kualitasnya juga datang dari para
manajer lainnya. Sebanyak tiga kali, dia menerima
penghargaan LMA Manager of The Year
(penghargaan berdasarkan hasil voting para
manajer). Raihan tersebut setara dengan koleksi Sir
Alex.
6. Sukses dengan Bujet Minimalis
Manchester United tergolong boros dalam beberapa
musim terakhir. Transfer Robin van Persie, David
de Gea dan Ashley Young yang mencapai 56,5 juta
poundsterling.
Beda hal dengan Moyes. Dia terbiasa membeli
pemain dengan harga minimalis, lalu menjualnya
dengan harga selangit. Hanya dari penjualan dua
pemain, yakni Jack Rodwell dan Wayne Rooney,
The Toffess meraup 37,6 juta euro. Tentu, fakta ini
bisa jadi angin segar lantaran beban utang Red
Devils mencapai 569 juta USD (18 persen dari nilai
jual klub).
7. Suksesor Evra dan Scholes
Sektor full-back kiri dan gelandang tengah
Manchester United butuh penyegaran. Paul Scholes
sudah terlalu uzur untuk bermain reguler,
sedangkan Patrice Evra sudah menginjak usia
kepala tiga.
Red Devils pun kerap dikaitkan dengan dua
penggawa Everton, Leighton Baines dan Marouane
Fellaini sebagai suksesor Evra dan Scholes. Untuk
merealisasikan skenario ini, Moyes punya
pengalaman manis.
Pada musim panas 2008 silam, Fellaini lebih
memilih rayuan moyes dan menampik pinangan
Man. United, Real Madrid, Tottenham Hotspur, dan
Bayern Munchen. Setahun sebelumnya, Baines
justru bergabung dengan Everton meski Wigan
Athletic dan Sunderland telah sepakat dengan
harga enam juta pounds. Menariknya, Everton
berhasil memboyongnya hanya dengan lima juta
pounds.
8. Ambisius
Chairman Everton, Bill Kenwright sempat mengakui
bahwa ambisi Moyes hampir selalu tak
terakomodasi. Pasalnya, ketidakmampuan The
Toffess mendongkrak prestasi turut dilatari oleh
kondisi keuangan yang kurang mumpuni.
Dengan gelontoran dana di Man. United, Moyes
setidaknya bisa memenuhi keinginannya guna
menggondol trofi. Namun, dia belum terbiasa
beroperasi dengan bujet melimpah.
9. Relasi dengan Ferguson
Seiring peralihan jabatan Ferguson menjadi
direktur, Moyes diprediksi bakal jadi "boneka".
Alhasil, hubungan keduanya harus selalu berjalan
baik.
Ferguson pun sering melontarkan kekaguman dan
dukungan terhadap Moyes untuk menjadi
suksesornya. Inilah jaminan agar keduanya tidak
dilanda konflik.
10. Tradisi Britania Raya dan Sukses Skotlandia
Sepanjang sejarah Man. United, hanya ada satu
manajer non Britania Raya. Dia adalah Frank
O'Farrell yang berkebangsaan Irlandia Utara.
Tradisi sukses juga kerap mewarnai manajer
berkebangsaan Skotlandia. Total 18 trofi divisi
utama/Premier League digondol saat Man. United
diasuh duo Skotlandia, Sir Matt Busby dan
Ferguson.

Sumber : Duniasoccer

kelebihan2 Moyes d atas semoga bisa mmbwa MU ttp konsisten d liga dan d eropa.
0
2.6K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan