Membantu Orang Buntung Kencing
Bobi masuk WC umum. Di dalam ada cowok berdiri, tangannya buntung. Bobi merasa kasihan, gile, gimana kencingnya tuh orang...

"Mas Mas, mau saya bantuin?"
Kata si mas "Oh.. boleh mas..makasih yah.."
Si Bobi bantuin bukain resleting, terus megangin 'anu' si mas, setelah selesai, dimasukin 'anu' si mas ke celana dalamnya, terus diresletingin lagi.
"Wah, makasih ya mas.. tanpa mas, saya ga akan bisa kencing gini."
Kata Bobi.. "Wah, ga apa-apa. Tapi kok 'anu' mas kayak berborok dan bernanah gitu si mas? Kenapa tu?"
Kata si mas sambil ngeluarin kedua tangannya yang diumpetin di dalam kaosnya, "Nggak tau, makanya saya jijik megangnya.."

Perlombaan yang Gagal
Ceritanya segerombolan sperma yang sedang terlelap akhirnya bangun karena adanya aktivitas yang dilakukan oleh boss mereka.

Sperma A: "Ayo kawan-kawan! Siapa yang duluan sampai dia yang akan jadi anak."
Sperma B: "Ayo, siapa yang paling cepat!"

Sperma yang lain pun ikut menyanggupi, akhirnya mereka pun saling berlomba untuk menjadi yang pertama dan terbaik. Saling susul menyusul pun terjadi antara sperma A dan sperma B dan sperma yang lainnya. Namun setiba mereka di ujung jalan keluar mereka menghentikan langkah mereka. Sperma B yang terdepan berkata....

Sperma B: "Stop..stop..teman-teman..."
Sperma A: "Kenapa harus berhenti??"
Sperma yang lain: "Iya, kenapa harus berhenti??"
Sperma B: "Ayo kawan-kawan, kita balik aja. Lomba kita batalkan, ternyata boss kita lagi ONANI.."
Sperma yang lain: "@#$%^&*%$"

Terkena Penyakit Aneh
Seorang turis Amerika berlibur ke Cina. Ketika di Cina, ia bermain dengan wanita nakal tanpa memakai kondom. Seminggu kemudian, ia pulang ke AS dan menemukan alat vitalnya diselimuti lingkaran-lingkaran warna hijau dan ungu.
Dengan ketakutan ia segera pergi ke dokter. Dokter yang kebingungan karena belum pernah melihat hal ini melakukan sejumlah tes. Setelah mendapat hasilnya, si dokter berkata: "Berita buruk! Nama penyakit anda adalah Mongolian VD. Sangat langka dan hampir tidak pernah terdengar di sinni. Kami hanya tahu sedikit mengenai penyakit ini."

Si turis kebingungan dan menjawab: "Ya diapain deh dok..terserah. Pokoknya cepat sembuh!" Jawab si dokter: "Maaf, sampai saat ini belum diketahui apa metode penyembuhan yang tepat. Rasanya kami harus mengamputasi alat vital anda."

Si turis berteriak ketakutan: "Enak ajah! Nggak boleh!! Aku mau cari dokter lain!" Jawab si dokter: "Yaaa.. terserah. Silahkan saja, tapi operasi amputasi adalah jalan satu2nya."

Maka besoknya si turis mencari dokter Cina, dengan harapan setidaknya dia tahu sesuatu mengenai penyakit ini. Si dokter Cina memeriksanya dan berkata: "Penyakit anda langka looo. Ini namanya Mongolian VD, aaaa." Si turis kesal dan menjawab: "Iya, saya tahu. Tapi apa bisa disembuhkan? Dokter Amerika kemarin bilang kalau satu-satunya cara dioperasi dan diamputasi, bener gak sih?"

Dokter Cina itu tertawa dan menggelengkan kepala, "Aiyaaa... doktel Amelika bodoh aaa... selalu pingin bikin duit, aaa... opelasi sini, opelasi sana..nngak perlu opelasi loo,...!" Si turis bahagia "Waaa untung... untung..."

"Nggak usah takut laa... tunggu dua minggu, nanti juga putus sendili ooo, nggak pellu bayal-bayal buat opelasi..."

Arti Sebuah Nama
Seorang bocah bertanya kepada ayahnya yang sedang membaca koran di teras. "Ayah, mengapa kau beri adik2ku dengan nama Hujan, Jengkol, dan Pecal?"
Si ayah berkata "Semua nama harus memiliki arti, anakku. Adikmu dengan nama si Hujan, karena dia lahir ketika hujan lebat turun. Si Jengkol karena adikmu itu lahir di bawah pokok jengkol. Dan adikmu si Pecal, karena dulu ketika hamil, ibumu selalu ngidam pecal."
Lalu suasana hening sejenak, dan ayahnya balik bertanya...
"Untuk apa kau tanyakan itu semua, Kondom Bocor?"

Harta Paling Berharga
Di pengadilan, seorang gadis cantik berperkara dengan seorang pemuda dengan tuduhan, pemuda itu mencuri sepeda milik gadis tersebut. Hakim pun memulai pertanyaan kepada gadis.

Hakim: "Anda yakin, dia telah mencuri sepeda anda?"
Gadis: "Benar Yang Mulia. Dia juga sudah mengaku bahwa dia telah melakukannya."
Hakim: (Sambil melihat kepada pemuda yang mencuri sepeda) "Benar anda telah mencuri sepeda gadis ini?"
Pemuda: "Memang benar yang mulia. Tapi saya punya alasan untuk itu." kata pemuda bersungguh2. Diapun melanjutkan. "Saya berjalan2 dan berjumpa dengan gadis ini. Setelah berapa lama berbincang-bincang, dia mengajakku ke semak-semak, dan aku menurutinya. Diapun melepas semua bajunya hingga telanjang bulat. Setelah itu diapun berbaring sambil berkata kepadaku: Kamu boleh mengambil apa yang menjadi milikku yang paling berharga."
Pemuda itupun melanjutkan. "Aku tidak tertarik dengan baju perempuan. Dia juga tidak mempunyai perhiasan di tubuhnya serta uang di dompetnya. Maka akupun mengambil sepedanya sebagai satu2nya barang miliknya yang paling berharga menurutku."