Jakarta - Bra penampung ASI karya Devika Asmi Pandanwangi mengharumkan nama Indonesia di ajang penemu muda internasional di Malaysia. Banyak ibu-ibu yang hadir dalam pameran tertarik dengan karyanya.

"Idenya dari ibu saya, saya punya adik. Saya berpikir kok tak terpikirkan begitu, lalu saya terinspirasi," ujar Devika di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Minggu (12/5/2013).

Bra yang dibuat Devika berwarna hitam berukuran sekitar 36B. Bra tersebut dimodifikasi dengan 2 cup silikon yang memiliki lubang di ujungnya dan terhubung dengan selang. Selang tersebut mengarah pada kantung alumunium foil di bagian perut.

"Kantung ini di perut agar ASI memiliki suhu yang sama dengan suhu tubuh, sehingga tetap higienis," kata siswi SMAN 6 Yogyakarta ini.

Silikon dipilih Devika karena kenyamanannya dan tidak menimbulkan iritasi di kulit. Penemuannya juga mencuri perhatian kaum adam dan hawa dalam acara International Exhibition of Young Inventors (IEYI) di Kuala Lumpur, Malaysia, tanggal 9-11 Mei 2013 kemarin.

Devika memenangkan medali perak atas temuannya dan juga menyabet Special Award dalam kategori Technology for Special Needs. Ia berencana akan terus mengembangkan temuannya untuk membantu ibu-ibu menyusui.

"Masyarakat di sana bertanya-tanya, mereka benar-benar penasaran. Dan saya tidak menemukan kendala," ujar Devika mantap.

"Branya bisa disesuaikan segala ukuran," ujar gadis berkacamata ini sambil tertawa.

Namun ternyata saat perhelatan tersebut Devika menemui kendala ketika juri mempertanyakan sertifikat dari Kementerian Kesehatan atas temuannya tersebut.

"Dia penampungnya ada miss, jadi mereka minta sertifikat dari Kemenkes. Jadi masih di level universitas," kata Kabag Humas Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Nur Tri Aries Suestiningtyas.