1. Bagaimanapun.. Hindari konflik secara fisik
Quote:
Apapun yang terjadi hindari konflik secara fisik misal memukul, menampar, mendorong keras dsb. Karena konflik fisik itu menandakan anda belum dewasa dan tidak mampu mengatur emosi. Jangan salahkan pasangan jika sebuah tamparan bisa berakhir putus atau sebuah perceraian. Lebih baik kontrol emosi anda dan menenangkan diri dengan pergi keluar sebentar sebelum diskusi lebih lanjut tentang masalah yang dihadapi.
2. Jangan pernah membuka aib pasangan kepada orang lain meski itu keluarga sendiri
Quote:
Ini penting.. Sangat penting. Apapun yang kalian share berdua maka itu cukup menjadi milik kalian berdua. Jika ada masalah selesaikan berdua tidak dengan melibatkan orang ketiga (kecuali psikolog atau psikiater keluarga). Karena tidak ada yang lebih tau busuknya kita kecuali diri sendiri dan pasangan hidup.
3. Belajar keuangan hemat demi masa depan
Quote:
Makan di resto dengan menu hampir 1juta per menu? Boleh kok

Tapi jika anda mau sedikit berpikir bahwa makan dengan budget maksimal 50rb/porsi sudah cukup nikmat maka sisanya bisa anda tabung untuk hal-hal lain yang lebih penting. Misal tabungan di saat darurat (bencana alam, PHK, anak sakit, pasangan sakit, dsb). Itu lebih baik daripada foya-foya di saat kaya tapi cerai/putus di saat miskin karena kurang perhitungan
4. Orientasi pemikiran ke masa depan, bukan masa lalu !
Quote:
Banyak orang selalu membahas masa lalu. Boleh membahas masa lalu asal tujuannya untuk mencari solusi spy tdk terulang kesalahan yg sama di masa depan.
5. Uangku = Uangmu, Uangmu = Uangku
Quote:
Ini vital..!!! Seringkali cm laki-laki yg dianggap sumur pendapatan. Itu salah besar..!!! Perempuan pun wajib memberikan sumbangsih pendapatan jika mampu spy ikut merasakan peranan besar dalam membangun keluarga. Pacaran pun demikian, sebaiknya dibiasakan sumber dananya 50:50 dalam membeli kebutuhan jasa/barang yg dinikmati bersama.
6. Silahkan banyak-banyak berantem !
Quote:
Lho kok?? Ini hubungannya dengan stress management. Sejauh mana anda mampu bertahan disaat paling sulit sekalipun dengan pasangan anda. Disamping itu, berantem itu bumbu dalam percintaan. Karena memang ada 2 kepala yg isinya berbeda dalam 1 rumah. Berantem perlu sbg proses mengikis ego masing-masing. Tdk pernah berantem itu justru aneh krn artinya masing-masing lbh suka memendam pemikiran yg berbeda.
7. Jangan pernah berpikir untuk menguji pasangan
Quote:
Sah-sah saja menguji pasangan. Tapi jika pasangan tau kita tidak percaya dengan-nya sampai harus diuji segala. Bisa-bisa itu jadii bumerang adanya perceraian atau putus hubungan karena adanya MISS TRUST, buka NO TRUST lho ya.
8. Semua adalah proses bukan instant
Quote:
Beri kesempatan buat diri sendiri dan pasangan utk berkembang. Baik itu management emosi, perilaku, pemikiran, finansial, dsb. Tapi bukan berarti tdk ada batas. Batas atau deadline perlu diberi spy tdk seenaknya meminta maaf jk sdh melakukan kesalahan yang berulangkali.
9. Silahkan berargumen dengan sehat
Quote:
Argumen itu penting utk tukar pendapat. Tapi bukan berarti teriak-teriak di tengah jalan atau di depan banyak orang/family

. Cari tempat dan waktu yang baik utk berargumen misal ketika berdua di rumah sepulang dinner, atau ketika mood pasangan sedang baik. Gunakan bahasa yang baik untuk menyampaikan hal yg tdk enak sekalipun.
10. Hindari komunitas yang kurang bermanfaat
Quote:
Pergaulan itu penting tapi cari yang bermanfaat buat kemajuan bersama. Misal komunitas wirausahawan muda atau layanan sosial. Jangan ambil resiko ikut kelompok hedon yg kerjanya foya-foya, bergosip ria dan tdk peduli nasib orang lain yg krg mampu. Pilih komunitas yang bisa menjadi ajang berbagi dengan sesama atau malah menyempatkan banyak waktu berdua utk pengenalan diri yg lebih baik, bukan malah asyik masing-masing

11. SOLUSI, bukan banyak bicara
Quote:
Cari solusi...!!! Bukan debat kusir mempertahankan ego masing-masing. Biasakan setiap perkataan dalam sebuah diskusi masalah itu adalah penawaran solusi. Bukan malah menyindir pasangan atau memojokkan slah satu pasangan meski kita tau dia sangat bersalah sekalipun.
12. Bagaimanapun harus ada yang dominan
Quote:
LHO..??? Itulah uniknya sebuah hubungan. Pernah lihat mobil yg dikemudikan 2 sopir, satu pegang roda kanan dan satunya roda kiri. Bs pecah jadi dua itu mobil klo gk sejalan

Hubungan itu ibarat kemudi pesawat. Ada 2 kemudi tapi statusnya PILOT dan CO-PILOT, yg artinya ada yg pny wewenang diatas yg lainnya utk mengambil keputusan.
13. Kejujuran dalam berpikir
Quote:
Jika A katakan A. Jika B katakan B. Adalah lebih baik daripada berpikir C tapi berkata D.
Atau jika sulit dimengerti bs dengan perumpamaan sederhana dalam menjelaskan sesuatu kpd pasangan kita misal A = B + C maka A + D = B + C + D. Jangan pernah mengingkari pemikiran anda sendiri karena itu akan menjadi ganjalan hati dan berakhir saling mengungkit "Sebenernya aku tu mikirnya A tapi takut kamu tersinggung makanya aku iya-iya aja pas kamu bilang B."

14. Silahkan obrolkan tentang pria atau wanita lain
Quote:
Perlu diingat lebih baik jujur mengatakan bahwa seorang perempuan/laki-laki lain terlihat lebih menarik, lebih ganteng, lebih cantik, lebih pintar, lebih baik, lebih teladan, lebih hot, lebih sexy dibanding kata-kata manis bahwa dia lebih dari siapapun. Hal ini demi membangun pemahaman bahwa meski kita segalanya bt pasangan tapi ada batas dimana kita perlu tau msh ada langit di atas langit yg bs memikat pasangan kita. Jd tiap hari adalah berbenah diri bukan malah puas dan bangga dengan MINUS yg ada pada diri sendiri. Tp bukan berati kita tdk boleh memuji pasangan krn pujian itu penting spy pasangan tau kita msh sangat berharga dalam hidupnya.
15. Jika bisa sebaiknya se-iman
Quote:
Se-iman atau se-agama umumnya bs lebih selaras dalam berpikir atau mengambil solusi. Meskipun tidak menutup kemungkinan beda keyakinan tapi bs lebih berkembang karena bs saling mendalami perbedaan dan kaya dalam pemahaman.
17. Jangan jadi pendendam
Quote:
Manusia tempatnya salah. Pasangan pun begitu. Jadi selama masih dalam batas-batas toleransi silahkan maafkan pasangan anda jk berbuat kesalahan. Jangan pernah mengungkit kesalahan di masa lalu jk mmg tdk benar2 penting atau perlu. Itu bs berakibat pasangan merasa rendah diri dan akhirnya memutuskan utk berpisah.
18. Ada saat untuk "hanya" berdua
Quote:
Meski sdh punya anak, jangan menutup kemungkinan utk keluar hanya berdua saja. Ini penting spy bs mengenang kembali masa-masa pacaran (bagi yg sblmnya pacaran) atau melepaskan penat mengurus hal-hal berbau keluarga utk sesaat. Jadi lingkupnya tidak masalah + solusi melulu. Perlu ada refreshing
