Singing Competition yang lagi rame jadi topik obrolan dimana-mana. Rasanya tidak lengkap kalau ngomongin musik tanpa menyinggung acara kompetisi menyanyi kan. Menyanyi sepertinya jadi hobi yang paling banyak dilirik orang dan jadi penyanyi juga bukan profesi biasa. Coba aja lihat di tv rata-rata orang yang paling banyak disorot dan populer berasal dari jalur yang satu ini. Diluar sana, banyak sekali orang yang terobsesi menjajal profesi ini. Tidak heran kalau hampir di setiap negara acara adu bakat menyanyi masih jadi tontonan paling favorit. Sebut saja yang sempat atau masih tayang di Indonesia, ada Indonesian Idol, The X Factor Indonesia, The Voice Indonesia dan masih banyak lagi. Kalau di tingkat Asia, mungkin hanya ada K-Pop Star Hunt yang menjaring bakat dari beberapa negara asia dan tayang di beberapa tv kabel sekaligus. Sementara di level lebih tinggi lagi ada American Idol, The X Factor USA, The X Factor UK, The Voice USA dan The Voice UK yang tayang di banyak negara diseluruh dunia, termasuk di Indonesia. Sebuah tv swasta baru di Indonesia, B-Channel sekarang jadi rajin menayangkan acara seperti ini diantaranya The X Factor USA dan American Idol. Selain itu, tahun lalu juga sempat muncul singing contest baru 'Duets' yang dimana Kelly Clarkson menjadi jurinya. Kemudian ada 'Dont Stop Believing' di Inggris yang mengutamakan vocal group sebagai kontestannya. Acara itu sepertinya terinspirasi dari serial Glee. Dan Producer Glee Ryan Murphy juga sempat mengadakan 2 season kompetisi menyanyi 'The Glee Project' yang dimana para pemenangnya secara otomatis tampil di serial televisi musikal,Glee.
Tak hanya itu, Brittain's Got Talent juga sempat populer dan diadaptasi ke berbagai negara (termasuk di indonesia yang tayang satu season saja) dan terakhir ada La Academia yang pernah booming karena dibuat versi indonesianya. Tahun ini Simon Cowell yang sukses lewat The X Factor dan Idol juga membuat program pencarian bakat baru yaitu 'You Generation' sebuah talent search online yang meliputi berbagai bakat di 26 negara dan 15 negara serta hanya tayang di YouTube. Acara ini dinilai oleh tim dari label rekaman milik Simon, SYCO tertarik?
Tapi,dari sekian banyak kompetisi menyanyi yang masih tetap tayang dan diadaptasi ke seluruh dunia hanya The X Factor, American Idol dan The Voice. Kalau kita coba membandingkan dari ketiga acara itu kira-kira mana yang paling unggul. Ayo kita eksekusi satu per satu.

American Idol memasuki season ke-12 tahun ini, apakah Amerika bosan? sepertinya belum! Meski mengalami penurunan kualitas dan penonton beberapa tahun belakangan ini, acara ini seakan sudah menjadi budaya disana, tak heran selalu diadakan tiap tahun, tanpa jeda. American Idol sebenarnya diadopsi dari Pop Idol di Inggris yang sudah dihentikan penayangannya. Acara Idol paling tidak sampai saat ini sempat tayang di 42 negara dengan versinya masing-masing.
American Idol 2013 juga dibumbui oleh drama perseturuan antar dua juri baru Nicki Minaj yang gokil, centil dan cerewet VERSUS Mariah Carey yang sok jaim, berwibawa, lembut, perfeksionis dan terlihat kalau predikat diva-nya tak mau diganggu. Tapi, semua sepakat kalau drama itu hanya settingan belaka, untuk mendongrak jumlah penonton. Dari deretan alumni American Idol, hanya beberapa yang boleh dikatakan sukses besar. Seperti Kelly Clarkson dan Carrie Underwood yang tahun ini sama-sama menyabet Grammy. Ada juga, Jenifer Hudson yang malah dapet Oscar beberapa tahun lalu lewat film Dream Girls serta dapet jatah Grammy juga. Adam Lambert dan David Archuleta juga layak diperhitungkan, meski album-albumnya kurang meledak tapi mereka cukup produktif. Chris Daughtry dengan bandnya juga sempat sukses besar meski tidak menang Idol. Sementara Cathrenee McPhee malah terjun ke dunia akting dan sukses membintangi serial musikal dewasa SMASH. Idol season 11 tahun lalu, Phillip Phillips juga cukup memukau dengan single debutnya 'Home' yang meledak dengan 2 Juta digital download dan album perdananya debut di No. 2 Billboard Top 200 album. Tak hanya mereka, ada beberapa nama lagi seperti Jordin Sparks yang sempat booming lewat single 'No Air' dan runner up season ke-3, Clay Aiken yang pernah merajai top chart. Sisanya nama-nama mereka mungkin tenggelam karena tak bertemu dengan produser yang tepat atau memang kurang keberuntungan. Melihat antusiasme yang masih besar, terlihat jelas kalau acara ini masih memiliki umur panjang.

The X Factor awalnya diproduksi di Inggris menggantikan Pop Idol yang kurang sukses disana. X Factor UK terbilang cukup produktif mencetak bintang-bintang segar dan sukses secara komersil seperti Leona lewis, Joe McElderry, Olly Murs, Little Mix, Cher Llyod dan yang paling heboh tentu saja One Direction. The X Factor UK telah berjalan 9 season dan disusul versi Amerika yang tahun ini menginjak season ke 3. X Factor USA season 2 sempat disiarkan di Indonesia dan yang menjadi pusat perhatian tentu saja karena adanya Britney Spears di panel juri setelah dibayar 15 juta dollar. Awalnya, acara ini berjalan menarik tapi berubah jadi membosankan. Britney yang dituntut tampil segar malah hanya bisa berkomentar datar, hasilnya berimbas pada ratting yang cukup buruk untuk sebuah acara sebesar ini. Britney pun lantas dipecat dan tak lagi bergabung di jajaran juri. Sampai saat ini, belum ada satupun kontestan X Factor USA yang berhasil menunjukkan eksistensinya di dunia musik. Belum ada yang tau siapa pengganti Britney di season mendatang. Tapi menurut sebuah sumber, X Factor adalah acara tv yang paling banyak dibicarakan di twitter tahun 2012 lalu. Awal tahun ini, Indonesia juga berkesempatan membuat acara waralaba tersebut. The X Factor Indonesia yang cukup meraih banyak penonton.
Dan taukah kamu, kalau salah satu syarat menggelar X Factor adalah diharuskan ada sosok bertaraf International di meja juri. Maka dipilihlah Anggun yang sudah dulu sukses di pasar musik Eropa. Kita tunggu sampai berapa season kah acara ini bertahan di Indonesia.

The Voice (America) tahun ini memasuki season ke-4 yang dihiasi dengan kemunculan dua juri baru yaitu Usher dan Shakira, menggantikan Christina Aguilera dan Cee Loo Green. Ajang The Voice ini adalah adaptasi dari The Voice of Holland yang diproduseri oleh John De Mol. Perbedaan The Voice dari ajang lain adalah The Voice terasa original dan berusaha mengembalikan akar dari kontes bernyanyi yang sesungguhnya, tanpa mengedepankan tampang & latar belakang kontestan semua murni dari suara, tanpa drama. The Voice juga terlihat lebih rapi dan mudah diikuti tapi sedikit susah diprediksi. Chemistry antar juri juga jadi bumbu tersendiri, terlebih ketika Adam levine dan Blake shelton tengah berebut kontestan yang ingin dimentorinya. Babak paling keren sebenarnya adalah 'Blind Audition' yang membuat penonton dan juri geregetan, tak heran kalau The Voice meraih popularitas dan ratting sangat tinggi di Amerika sana, jauh mengungguli X Factor yang tahun lalu tayang hampir bersamaan. Hampir tiap minggu, studio version dari para kontestan yang tampil banyak yang laku terjual di iTunes dan bahkan ada yang masuk ke Billboard chart padahal masih berstatus kontestan. Itu adalah hal yang tak pernah terjadi pada singing contest lain. Tapi lagi-lagi sampai detik ini belum ada satupun dari juara The Voice yang sukses merebut perhatian publik setelah mereka lulus dari ajang tersebut. Beberapa kontestan yang pernah merilis album/single juga terdengar melempem seperti Jermaine Paul atau Javier Colon. Sukses di Amrik sana, di Indonesia nggak mau kalah guys.
Maka lahirlah The Voice Indonesia dengan deretan juri seperti Arman Maulana, Sherina, Glenn Fredly dan Giring. Tapi entah kenapa, saya sendiri kurang suka dengan versi Indonesianya padahal stagenya lumayan sama persis seperti versi Amerika (bandingkan stage antara X Factor USA dan X Factor Indonesia, beda jauh). Entah karena faktor apa, The Voice Indonesia kurang memuaskan, debat antara juri juga terasa Garing. Tak heran kalau ratting episode awal acara ini sangat buruk padahal berada di babak Blind Audition yang harusnya menarik.

Oke itu tadi review singkat dari 3 singing contest terbesar saat ini. Dari ke-3 ajang itu mana yang paling keren, mana yang paling berkualitas atau setidaknya setiap orang pasti memiliki favoritnya masing-masing. Sebelumnya saya mau ngasih 3 fakta menarik tentang 3 singing contest diatas, ini adalah award yang diperoleh beberapa waktu yang lalu.
1. Awal Januari lalu situs www.Popcrush.commengumumkan pooling tentang kompetisi nyanyi yang paling diminati, ini hasilnya:
- American Idol : 7,2%
- The X Factor : 81,63%
- The Voice : 10,63%
- Duets : 0,78%
2. Hasil poling dari People Choice Awards ke-39 awal tahun lalu juga menghasilkan X Factor sebagai juara favorite competition Tv Show, mengalahkan The Voice, America's Got Talent, Dancing with The Star dan American Idol.
3.Sementara akhir tahun lalu (meski tak menang,) The Voice menjadi satu-satunya kompetisi menyanyi yang masuk nominasi outstanding reality show pada ajang bergengsi Emmy Awards ke-65.

Tapi pilihan pribadi saya, tentu saja masih AMERICAN IDOL sebagai tontonan favorite tiap kamis dan jumat sore di StarWorld kalau kamu?