apes tenan ane.
Parkir di lapangan parkir utara bandara adisucipto pada tanggal 8 Mei kemarin. Ane cuma tinggalin 15 menit, jemput adik yang sudah menunggu di dalam, mobil dijebol maling. Parahnya sekuriti parkir yang berbaju coklat tidak satupun yang ada di pos penjagaan.. 10 menit kemudian baru ane nemu sekuriti di bawah pohon sedang baca2 koran. Pas ane laporan, pak sekuriti cuma bilang "lapor polisi aja, pak". ane cuma bisa bengong mendengar jawaban seperti itu. Lha saya bayar parkir untuk gajinya dia, buat apa?.. Pihak keamanan bandara yang ane laporin cuma bilang, "akan kami tindaklanjuti, tapi berhubung parkir bukan tanggungjawab kami, kami cuma bisa melaporkan ke pimpinan".. Lemes ane, sambil berusaha menghibur bini yang menangis kehilangan tas kuliah berisi dompet dan semua surat2 pentingnya. Lebih parah ane harus ganti kerusakan pintu dan kunci mobil pinjaman.. Beuh, dongkol banget sampai sekarang. Polisi yang ane laporin juga cuma bilang akan ditindaklanjuti tanpa sedikitpun niat melihat tkp.. Beginikah kejamnya jogja?
Buat agan2 berhati2 meninggalkan kendaraan di bandara karena apapun kerusakan dan kehilangan kita pihak pengelola parkir dari primkopau cuma dilatih bilang "lapor polisi aja, pak!"


akhirnya ane posting di suara pembaca kompas atas saran2 kaskuser...
http://www1.kompas.com/suratpembaca/read/39855