- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengamati e-ktp dari Teknologinya


TS
ackyl
Mengamati e-ktp dari Teknologinya
Spoiler for norepost:

Quote:
1. TEKNOLOGI YANG DIPAKAI E-KTP?
Sedikit penjelasan, teknologi yang dipakai e-ktp sepertinya adalah menggunakan teknologi RFID. RFID (Radio Frequency Identification) itu adalah teknologi identifikasi menggunakan gelombang radio sebagai media penyampaian data. komponen utamanya ada 3. yaitu tag, reader dab sistem aplikasi. tag adalah alat yang memiliki informasi data. data akan dikirimkan menggunakan media gelombang radio ke sebuah alat pembaca yang bernama reader. lalu data yang dibaca reader tersebut akan dikirim ke sistem untuk diolah selanjutnya untuk berbagai keperluan.

Sedikit penjelasan, teknologi yang dipakai e-ktp sepertinya adalah menggunakan teknologi RFID. RFID (Radio Frequency Identification) itu adalah teknologi identifikasi menggunakan gelombang radio sebagai media penyampaian data. komponen utamanya ada 3. yaitu tag, reader dab sistem aplikasi. tag adalah alat yang memiliki informasi data. data akan dikirimkan menggunakan media gelombang radio ke sebuah alat pembaca yang bernama reader. lalu data yang dibaca reader tersebut akan dikirim ke sistem untuk diolah selanjutnya untuk berbagai keperluan.

Quote:
2. FREKUENSI YANG DIGUNAKAN E-KTP?
Teknologi ini mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan teknologi identifikasi yang lain. dibandingkan infrared atau barcode misalnya, teknologi ini jauh lebih efisien karena dapat mengenal beberapa tag sekaligus, dan dia juga tidak mengenal halangan seperti kertas, maupun kayu, percikan air, atau benda isolator lain. akan tetapi teknologi ini juga memiliki kelemahan terhadap aliran air, api, maupun panas, walaupun kadarnya juga tergantung dari jenis frekuensi gelombang tersebut. jika kada api nya terlalu tinggi misalnya, dapat mengakibatkan rusak. bicara mengenai frekuensi, secara umum ada 3 tingkatan frekuensi yang sering dipakai. LF (Low Freq), HF (high Freq), dan UHF (Ultra High Freq). biasanya sih kita dapat melihat secara kasat mata mengenai jenis frekuensi yang dipakai dari jaraknya. sebagai informasi, jarak baca dari tag ke reaade ritu bervariasi dari jarak sentuhan (sekitar 0.1 milimeter hingga 200 meter) dan kalau berdasarkan pengamatan gw, jenis frekensi e-ktp yang dipakai adalah berjenis LF atau HF.
Teknologi ini mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan teknologi identifikasi yang lain. dibandingkan infrared atau barcode misalnya, teknologi ini jauh lebih efisien karena dapat mengenal beberapa tag sekaligus, dan dia juga tidak mengenal halangan seperti kertas, maupun kayu, percikan air, atau benda isolator lain. akan tetapi teknologi ini juga memiliki kelemahan terhadap aliran air, api, maupun panas, walaupun kadarnya juga tergantung dari jenis frekuensi gelombang tersebut. jika kada api nya terlalu tinggi misalnya, dapat mengakibatkan rusak. bicara mengenai frekuensi, secara umum ada 3 tingkatan frekuensi yang sering dipakai. LF (Low Freq), HF (high Freq), dan UHF (Ultra High Freq). biasanya sih kita dapat melihat secara kasat mata mengenai jenis frekuensi yang dipakai dari jaraknya. sebagai informasi, jarak baca dari tag ke reaade ritu bervariasi dari jarak sentuhan (sekitar 0.1 milimeter hingga 200 meter) dan kalau berdasarkan pengamatan gw, jenis frekensi e-ktp yang dipakai adalah berjenis LF atau HF.
Quote:
3. LETAK CHIP E-KTP?
Sebelum sampai ke sini, ingin menjabarkan sedikit perbedaan mengenai smart card dan RFID. Smart Card, seperti yang sering kita pakai di handphone atau (nantinya) ada di kartu ATM adalah sebuah teknologi yang hampir mirip dengan RFID. konsepnya pun hampir sama. tetapi hal yang paling membedakannya adalah bentuk chip yang dipakai sebagai tempat meninympan data. kalau smart card, seperti kartu sim card pada umumnya, bentuk chipnya seperti kotak trapesium berwarna emas. untuk akses datanya bisa menggunakan alat ‘telan’ seperti yang ada di atm center ketika kita memasukkannya.

lalu apa bedanya dengan kartu RFID? kartu RFID itu chipnya kecil. ukurannya micro. jadi keliatannya seperti lebih kecil bahkan ada yang terlihat seperti upil aja
. dan ciri khas kartu RFID yang lain adalah adanya antena di dalam kartu tersebut sebagai penguat sinyal. agar tidak rusak, maka biasanya antena dan chip tersebut dibungkus dalam suatu bahan yang bagus tetapi tidak menghalangi sinyal. penampakannya bisa dilihat di bawah ini.

nah jika sudah dilapisi, maka RFID ini bisa bekerja dengan model contactless, alias bisa dipake dengan sentuhan yang minim ke readernya. sekali lagi, jaraknya tergantung dari jenis frekuensi yang digunakan. Jai, kalau kita balik ke pembahasan e-ktp, dimana letaknya? gw rasa itu yang tahu hanya dari provider kartu tersebut. kalau berdasarkan pengalaman letak chip itu tidak jauh berbeda dengan gambar yang diatas. pengalaman gw, sangat jarang menemukan kartu rfid dengan chip yang ada di tengah. biasanya emang di sekitaran sudut kartu.
Sebelum sampai ke sini, ingin menjabarkan sedikit perbedaan mengenai smart card dan RFID. Smart Card, seperti yang sering kita pakai di handphone atau (nantinya) ada di kartu ATM adalah sebuah teknologi yang hampir mirip dengan RFID. konsepnya pun hampir sama. tetapi hal yang paling membedakannya adalah bentuk chip yang dipakai sebagai tempat meninympan data. kalau smart card, seperti kartu sim card pada umumnya, bentuk chipnya seperti kotak trapesium berwarna emas. untuk akses datanya bisa menggunakan alat ‘telan’ seperti yang ada di atm center ketika kita memasukkannya.

lalu apa bedanya dengan kartu RFID? kartu RFID itu chipnya kecil. ukurannya micro. jadi keliatannya seperti lebih kecil bahkan ada yang terlihat seperti upil aja


nah jika sudah dilapisi, maka RFID ini bisa bekerja dengan model contactless, alias bisa dipake dengan sentuhan yang minim ke readernya. sekali lagi, jaraknya tergantung dari jenis frekuensi yang digunakan. Jai, kalau kita balik ke pembahasan e-ktp, dimana letaknya? gw rasa itu yang tahu hanya dari provider kartu tersebut. kalau berdasarkan pengalaman letak chip itu tidak jauh berbeda dengan gambar yang diatas. pengalaman gw, sangat jarang menemukan kartu rfid dengan chip yang ada di tengah. biasanya emang di sekitaran sudut kartu.
Quote:
4. E-KTP DILAMINATING ATAU DIFOTOKOPI?
nah, sekarang kita ngobrolin masalah e-ktp yang ga boleh difotokopi dan dilaminating…
seperti yang sudah diomongin tadi, kecanggihan RFID itu lebih ke arah nirkontak dengan readernya. jadi secara umum kartu rfid dapat menghantarkan data walau dihalangi kertas, buku atau kayu. tetapi memang data bisa terhambat ketika ada interferensi gelombang lain atau panas. panas misalnya, selain akan merusak gelombang juga menyebabkan kerusakan fisik ke kartu jika kartu tersebut dekat dengan sumber panas. panas bisa menyebabkan chip atau antena rusak yang menyebabkan data tidak bisa dibaca reader. jadi proses laminating, yang memang dilewatkan dengan panas yang cukup besar, sepertinya bisa jadi momok e-ktp sehingga bisa menjadi rusak. ditambah lagi memang memerlukan proses yang cukup lama, beberapa puluh detik, yang bisa merusak fisik chip atau antena. tapi dalam pandangan gw, untuk fotokopi masih dalam taraf ‘hati-hati’ dibanding dilarang, karena panasnya tidak terlalu sampai ke chip dan tidak memerlukan waktu yang lama. jadi, selama tidak memfotokopi untuk menggandakan e-ktp menjadi 600 lembar secara langsung misalnya, mungkin masih aman-aman saja. tapi kalau mau aman, silahkan discan aja. jadi kan kena panasnya cukup sekali aja, dan tidak terlalu panas. trus diprint 600 kali
nah, sekarang kita ngobrolin masalah e-ktp yang ga boleh difotokopi dan dilaminating…
seperti yang sudah diomongin tadi, kecanggihan RFID itu lebih ke arah nirkontak dengan readernya. jadi secara umum kartu rfid dapat menghantarkan data walau dihalangi kertas, buku atau kayu. tetapi memang data bisa terhambat ketika ada interferensi gelombang lain atau panas. panas misalnya, selain akan merusak gelombang juga menyebabkan kerusakan fisik ke kartu jika kartu tersebut dekat dengan sumber panas. panas bisa menyebabkan chip atau antena rusak yang menyebabkan data tidak bisa dibaca reader. jadi proses laminating, yang memang dilewatkan dengan panas yang cukup besar, sepertinya bisa jadi momok e-ktp sehingga bisa menjadi rusak. ditambah lagi memang memerlukan proses yang cukup lama, beberapa puluh detik, yang bisa merusak fisik chip atau antena. tapi dalam pandangan gw, untuk fotokopi masih dalam taraf ‘hati-hati’ dibanding dilarang, karena panasnya tidak terlalu sampai ke chip dan tidak memerlukan waktu yang lama. jadi, selama tidak memfotokopi untuk menggandakan e-ktp menjadi 600 lembar secara langsung misalnya, mungkin masih aman-aman saja. tapi kalau mau aman, silahkan discan aja. jadi kan kena panasnya cukup sekali aja, dan tidak terlalu panas. trus diprint 600 kali
Quote:
Demikian yang bisa dijelaskan mengenai seputar e-ktp yang menggunakan teknologi RFID. kalau ada kekurangan, mohon dimaafkan karena ini hanya sekedar berbagi pengalaman karena kebetulan gw cukup familiar dengan teknologi ini. dan tulisan ini hanya cukup dijadikan referensi bukan sebagai pengambil keputusan yah. sekedar berbagi pengetahuan.

Quote:
[URL=http://maskiko.blogdetik..com/2013/05/08/mengamati-e-ktp-dari-teknologinya]SUMBER[/URL]








0
3.7K
Kutip
22
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan