- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pekan Seni Budaya Dayak se Kalimantan 2012


TS
baboi
Pekan Seni Budaya Dayak se Kalimantan 2012
1. Perkembangan PSBDK I - X SE-KALIMANTAN
Pesta Seni dan Budaya Dayak se-Kalimantan (PSBDK) diadakan pertama kali pada tahun 2002, sebagai tuan rumah Forum Komunikasi Pelajar Mahasiswa Kristiani Sintang (FKPMKS) – Kalimantan Barat dipercaya untuk menjadi tuan rumah pada PSBDK I. Acara dan kegiatan ini diadakan sebagai wujud kepedulian pelajar dan mahasiswa Dayak yang ada di Yogyakarta untuk memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan Dayak kepada masyarakat secara luas.
Kegiatan ini mendapat apresiasi yang sangat baik di kalangan pelajar dan mahasiswa (terutama kalangan mahasiswa Dayak) yang ada di Yogyakarta. Hal ini berimplikasi pada mahasiswa Dayak yang ada di Yogyakarta untuk menyelenggarakan kegiatan ini sebagai agenda tahunan Ikatan Pelajar Mahasiswa Kalimantan Barat “J.C Oevaang Oeraay” Yogyakarta sebagai induk organisasi dari forum-forum pelajar dan mahasiswa Dayak yang ada di Yogyakarta.
Penyelenggaraan PSBDK bekerjasama dengan Dinas Pariwisata D.I.Y, Dinas Pariwisata Tingkat I Kalimantan-Barat, didukung oleh setiap Forum mahasiswa Dayak yang ada di Yogyakarta pada khususnya dan pulau Jawa pada umumnya. Perkembangan dari kegiatan ini sangat baik dan luar biasa, dilihat dari penyelenggaraan yang selalu dapat dilaksanakan setiap tahun dengan tuan rumah penyelenggara secara bergantian dari tiap Forum Mahasiswa Kalimantan yang sampai saat ini telah diselenggarakan hingga sepuluh kali.
2. Prestasi Pesta Seni dan Budaya Dayak se-Kalimantan
Sampai saat ini Pesta Seni dan Budaya Dayak se-Kalimantan telah menorehkan banyak prestasi, antara lain:
A. Pesta Seni dan Budaya Dayak se-Kalimantan ini adalah satu-satunya kegiatan seni dan budaya terbesar mahasiswa dalam skala nasional yang diselenggarakan oleh mahasiswa daerah yang menempuh studi khususnya di Yogyakarta.
B. Pesta Seni dan Budaya Dayak se-Kalimantan menghadirkan tamu-tamu pejabat daerah, seperti Bupati dari Kabupaten penyelenggara, instansi pemerintahan D. I. Yogyakarta, kalangan Intelektual dan Budayawan, serta para pemerhati seni.
C. Pesta Seni dan Budaya Dayak se-Kalimantan telah ditetapkan dalam kalender pariwisata Pemerintah D. I. Yogyakarta.
D. Sebagai pendukung acara, penyelenggara menghadirkan seniman-seniman lokal, nasional, dan internasional diantaranya; Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, Taman Budaya Pontianak, Sekberkesda Pontianak, Paguyuban Tri Tunggal Yogyakarta, Lembaga Studi Dayak (LSD) Yogyakarta, Komunitas Seniman Malioboro, Christian Mara, Yoseph O. Oendoen, S.Sn., Elias Ngiuk, S.Sn., Ella Beltra, Stevani Genoveva Babaro, Durga Tattoo, Didik Nini Towok, Jemek Supardi, Flora Darosari dan Tikar Pandan, serta beberapa sanggar kesenian dari Kalimantan.
E. Pesta Seni dan Budaya Dayak se-Kalimantan setiap tahun menjalin hubungan kerjasama dengan komunitas mahasiswa yang berasal dari luar Kalimantan untuk menjadi tamu dan pengisi acara di malam kesenian, seperti komunitas mahasiswa Yogyakarta, Bali, Aceh, Riau, Papua, Sumba, Jawa barat dan lain-lain.
F. Pesta Seni dan Budaya Dayak se-Kalimantan menjadi salah satu wadah promosi pariwisata dan budaya, yang kemudian selalu mendapat perhatian dari media masa berskala lokal maupun nasional, diantaranya stasiun TV RCTI, Jogja TV, TATV Solo, Stasiun Radio RRI Jogja, Swaragama, Masdha FM, Radio Q, Jogja Family, Megaswara Jogjakarta, Geronimo Jogja, Redjobuntung, Female Radio, Harian Kompas, Kedaulatan Rakyat, Harian Jogja, Radar Jogja, Kal-tim Post dan Borneo Tribune.
G. Dalam Pesta Seni dan Budaya Dayak se-Kalimantan diadakan seminar serta workshop seni dan budaya dengan narasumber dari berbagai kalangan bertaraf nasional diantaranya: Yefta Frigit Pane, S.Sn., Elias Ngiuk, S.Sn., dr. Caroline Margaret Natasha., Mayjen (Purn). Saurif Kadi dan Dra. Nila Riwut, Aman Durga Sipatiti, Hatib Abdul Kadir, Margaretha Seting Beraan, Prof. PM Laksono, DR. ST Sunardi, Lic, Roedy Haryo Widjono AMZ, Anjarani M. Djandam, S.Sn, M.SI.
3. Standar Teknis Pelaksanaan Pesta Seni dan Budaya Dayak Se-Kalimantan
A. Setiap forum yang menjadi penyelenggara kegiatan Pesta Seni dan Budaya Dayak se-Kalimantan menghadirkan ciri khas tersendiri dari daerah asal forum untuk menunjukkan dan mempromosikan kekhususan yang menjadi perbedaan dari setiap penyelenggaraan Pesta Seni dan Budaya Dayak se-Kalimantan, sehingga kegiatan semacam ini menjadi ajang bagi pelajar dan mahasiswa untuk pembelajaran dan pengembangan potensi diri dan bukan hanya sebagai acara hiburan semata.
B. Penjurian dan penilaian dalam festival tari menggunakan penilaian standar Internasional, dimana yang pernah diundang sebagai tim juri antara lain: Drs. Raja Alfirafindra, M.Hum (dosen ISI Yogyakarta), Drs. Gandung Djatmiko, M. Hum., Agnes Gering Belawing, S.Sos., Ni Kadek Rai Dewi Kastini, S.Sn., pewakilan Padepokan Bagong dan Sanggar Tari Didi Nini Towok.
C. Piala yang diperebutkan untuk festival tari adalah Piala Bergilir Gubernur Kalimantan Barat
4. Posisi Pesta Seni dan Budaya Dayak Se-Kalimantan
Pesta Seni dan Budaya Dayak se-Kalimantan bukan semata-mata sebagai ajang kesenian saja, tapi lebih dari itu merupakan suatu sarana untuk meningkatkan solidaritas, ajang menggali potensi dan pengembangan diri mahasiswa Kalimantan yang ada di Yogyakarta. Hingga saat ini Pesta Seni dan Budaya Dayak se-Kalimantan sudah dilaksanakan sebanyak sepuluh kali. Forum pelajar dan ke-mahasiswaan yang pernah menjadi tuan rumah penyelenggara dari satu hingga sepuluh Pesta Seni dan Budaya Dayak Se-Kalimantan tersebut adalah:
1. Forum Komunikasi Pelajar dan Mahasiswa Kristiani Sintang (FKPMKS), tahun 2002;
2. Himpunan Pelajar Mahasiswa Dayak Kapuas Hulu (HPMDKH), tahun 2003;
3. Forum Komunikasi Pelajar dan Mahasiswa Kristiani Sintang (FKPMKS), tahun 2004;
4. Ikatan Kelurga Besar Mahasiswa Kabupaten Sanggau Yogyakarta (IKBKSY), tahun 2005;
5. Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Sekadau (IPMKS), tahun 2007;
6. Forum Komunikasi Mahasiswa Pelajar Melawi (FOKUS MAPAWI), tahun 2008;
7. Ikatan Pelajar Mahasiswa Dayak Kutai Barat (IPMDKB) Yogyakarta, tahun 2009;
8. Forum Mahasiswa Kabupaten Landak (FORMAKAL) Yogyakarta, tahun 2010;
9. Bujang Dare Kayong (BEDAYONG) Yogyakarta, tahun 2011;
10. Forum Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Bengkayang, tahun 2012.
5. Peserta Kegiatan
Sampai dengan PSBDK X tahun 2012 yang diselenggarakan oleh SEKBER PMKB JCOO, kelembagaan yang terlibat secara langsung untuk memeriahkan kegiatan PSBDK XI 2013 ini adalah sebagai berikut:
1. FORMAKAL (Forum Mahasiswa Kabupaten Landak)
2. Fokus Mapawi (Forum Mahasiswa Kabupaten Melawi)
3. FPMKB (Forum Pelajar Mahasiswa Kabupaten Bengkayang)
4. HPMDKH (Himpunan Pelajar Mahasiwa Dayak Kapuas Hulu)
5. FKPMKS (Forum Komunikasi Pelajar Mahasiswa Kristiani Sintang)
6. IKBKSY (Ikatan Keluarga Besar Kabupaten Sanggau Yogyakarta)
7. IPMKS (Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Sekadau)
8. BEDAYONG (Bujang Dara Kayong Ketapang)
9. FORMASI (Forum Mahasiswa Singkawang)
10. DANGO UMA (Komunitas Mahasiswa Seni ISI Yogyakarta)
11. FPKB (Forum Peduli Kalimantan Barat – Kalasan)
12. HIMDAY (Himpunan Mahasiswa Dayak – Semarang)
13. PERKASA (Komunitas Mahasiswa Kalimantan Barat di Salatiga)
14. Dangau Katulistiwa (Komunitas Mahasiswa Kalimantan Barat- Jakarta)
15. KAMAKNG (Komunitas Mahasiswa Kalimantan Barat – Bandung)
16. Komunitas Mahasiswa Kalimantan Barat di SOLO
17. FPMDKB (Forum Pelajar Mahasiswa Dayak Kalimantan Barat – Malang)
18. IPMDKB (Ikatan Pelajar Mahasiswa Dayak Kutai Barat)
19. IPMDK (Ikatan Pelajar Mahasiswa Dayak Kenyah)
20. HPMKT (Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Kalimantan Tengah)
22. Persatuan Dayak Lundayeh Kalimantan Timur (PDLKT) cabang Yogyakarta
23. HMJ Tari ISI Yogyakarta
24. Komunitas Tikar Pandan
25. Komunitas Mahasiswa Riau
26. Komunitas Mahasiswa Bali
27. Komunitas Mahasiswa Sumba
28. Komunitas Mahasiswa Aceh
29. Paguyuban Tri Tunggal Yogyakarta
30. Komunitas Pengamen Malioboro
31. LSD (Lembaga Studi Dayak) Yogyakarta
32. TAGO Lens Club (Fotografi)
33. Pakat Dayak - Universitas Sanata Dharma
34. Keluarga Besar Mahasiswa Dayak - Universitas Atmajaya (KBMDA)
35. Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
36. Folk Tattoo Space
36. Skin Art Tattoo
37. Durga Tatto Sipatiti
38. Sanggar-Sanggar Seni Budaya Dayak se-Kalimantan
39. Center Orang utan Protection (COP)
toast[/youtube]
Pesta Seni dan Budaya Dayak se-Kalimantan (PSBDK) diadakan pertama kali pada tahun 2002, sebagai tuan rumah Forum Komunikasi Pelajar Mahasiswa Kristiani Sintang (FKPMKS) – Kalimantan Barat dipercaya untuk menjadi tuan rumah pada PSBDK I. Acara dan kegiatan ini diadakan sebagai wujud kepedulian pelajar dan mahasiswa Dayak yang ada di Yogyakarta untuk memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan Dayak kepada masyarakat secara luas.
Kegiatan ini mendapat apresiasi yang sangat baik di kalangan pelajar dan mahasiswa (terutama kalangan mahasiswa Dayak) yang ada di Yogyakarta. Hal ini berimplikasi pada mahasiswa Dayak yang ada di Yogyakarta untuk menyelenggarakan kegiatan ini sebagai agenda tahunan Ikatan Pelajar Mahasiswa Kalimantan Barat “J.C Oevaang Oeraay” Yogyakarta sebagai induk organisasi dari forum-forum pelajar dan mahasiswa Dayak yang ada di Yogyakarta.
Penyelenggaraan PSBDK bekerjasama dengan Dinas Pariwisata D.I.Y, Dinas Pariwisata Tingkat I Kalimantan-Barat, didukung oleh setiap Forum mahasiswa Dayak yang ada di Yogyakarta pada khususnya dan pulau Jawa pada umumnya. Perkembangan dari kegiatan ini sangat baik dan luar biasa, dilihat dari penyelenggaraan yang selalu dapat dilaksanakan setiap tahun dengan tuan rumah penyelenggara secara bergantian dari tiap Forum Mahasiswa Kalimantan yang sampai saat ini telah diselenggarakan hingga sepuluh kali.
2. Prestasi Pesta Seni dan Budaya Dayak se-Kalimantan
Sampai saat ini Pesta Seni dan Budaya Dayak se-Kalimantan telah menorehkan banyak prestasi, antara lain:
A. Pesta Seni dan Budaya Dayak se-Kalimantan ini adalah satu-satunya kegiatan seni dan budaya terbesar mahasiswa dalam skala nasional yang diselenggarakan oleh mahasiswa daerah yang menempuh studi khususnya di Yogyakarta.
B. Pesta Seni dan Budaya Dayak se-Kalimantan menghadirkan tamu-tamu pejabat daerah, seperti Bupati dari Kabupaten penyelenggara, instansi pemerintahan D. I. Yogyakarta, kalangan Intelektual dan Budayawan, serta para pemerhati seni.
C. Pesta Seni dan Budaya Dayak se-Kalimantan telah ditetapkan dalam kalender pariwisata Pemerintah D. I. Yogyakarta.
D. Sebagai pendukung acara, penyelenggara menghadirkan seniman-seniman lokal, nasional, dan internasional diantaranya; Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, Taman Budaya Pontianak, Sekberkesda Pontianak, Paguyuban Tri Tunggal Yogyakarta, Lembaga Studi Dayak (LSD) Yogyakarta, Komunitas Seniman Malioboro, Christian Mara, Yoseph O. Oendoen, S.Sn., Elias Ngiuk, S.Sn., Ella Beltra, Stevani Genoveva Babaro, Durga Tattoo, Didik Nini Towok, Jemek Supardi, Flora Darosari dan Tikar Pandan, serta beberapa sanggar kesenian dari Kalimantan.
E. Pesta Seni dan Budaya Dayak se-Kalimantan setiap tahun menjalin hubungan kerjasama dengan komunitas mahasiswa yang berasal dari luar Kalimantan untuk menjadi tamu dan pengisi acara di malam kesenian, seperti komunitas mahasiswa Yogyakarta, Bali, Aceh, Riau, Papua, Sumba, Jawa barat dan lain-lain.
F. Pesta Seni dan Budaya Dayak se-Kalimantan menjadi salah satu wadah promosi pariwisata dan budaya, yang kemudian selalu mendapat perhatian dari media masa berskala lokal maupun nasional, diantaranya stasiun TV RCTI, Jogja TV, TATV Solo, Stasiun Radio RRI Jogja, Swaragama, Masdha FM, Radio Q, Jogja Family, Megaswara Jogjakarta, Geronimo Jogja, Redjobuntung, Female Radio, Harian Kompas, Kedaulatan Rakyat, Harian Jogja, Radar Jogja, Kal-tim Post dan Borneo Tribune.
G. Dalam Pesta Seni dan Budaya Dayak se-Kalimantan diadakan seminar serta workshop seni dan budaya dengan narasumber dari berbagai kalangan bertaraf nasional diantaranya: Yefta Frigit Pane, S.Sn., Elias Ngiuk, S.Sn., dr. Caroline Margaret Natasha., Mayjen (Purn). Saurif Kadi dan Dra. Nila Riwut, Aman Durga Sipatiti, Hatib Abdul Kadir, Margaretha Seting Beraan, Prof. PM Laksono, DR. ST Sunardi, Lic, Roedy Haryo Widjono AMZ, Anjarani M. Djandam, S.Sn, M.SI.
3. Standar Teknis Pelaksanaan Pesta Seni dan Budaya Dayak Se-Kalimantan
A. Setiap forum yang menjadi penyelenggara kegiatan Pesta Seni dan Budaya Dayak se-Kalimantan menghadirkan ciri khas tersendiri dari daerah asal forum untuk menunjukkan dan mempromosikan kekhususan yang menjadi perbedaan dari setiap penyelenggaraan Pesta Seni dan Budaya Dayak se-Kalimantan, sehingga kegiatan semacam ini menjadi ajang bagi pelajar dan mahasiswa untuk pembelajaran dan pengembangan potensi diri dan bukan hanya sebagai acara hiburan semata.
B. Penjurian dan penilaian dalam festival tari menggunakan penilaian standar Internasional, dimana yang pernah diundang sebagai tim juri antara lain: Drs. Raja Alfirafindra, M.Hum (dosen ISI Yogyakarta), Drs. Gandung Djatmiko, M. Hum., Agnes Gering Belawing, S.Sos., Ni Kadek Rai Dewi Kastini, S.Sn., pewakilan Padepokan Bagong dan Sanggar Tari Didi Nini Towok.
C. Piala yang diperebutkan untuk festival tari adalah Piala Bergilir Gubernur Kalimantan Barat
4. Posisi Pesta Seni dan Budaya Dayak Se-Kalimantan
Pesta Seni dan Budaya Dayak se-Kalimantan bukan semata-mata sebagai ajang kesenian saja, tapi lebih dari itu merupakan suatu sarana untuk meningkatkan solidaritas, ajang menggali potensi dan pengembangan diri mahasiswa Kalimantan yang ada di Yogyakarta. Hingga saat ini Pesta Seni dan Budaya Dayak se-Kalimantan sudah dilaksanakan sebanyak sepuluh kali. Forum pelajar dan ke-mahasiswaan yang pernah menjadi tuan rumah penyelenggara dari satu hingga sepuluh Pesta Seni dan Budaya Dayak Se-Kalimantan tersebut adalah:
1. Forum Komunikasi Pelajar dan Mahasiswa Kristiani Sintang (FKPMKS), tahun 2002;
2. Himpunan Pelajar Mahasiswa Dayak Kapuas Hulu (HPMDKH), tahun 2003;
3. Forum Komunikasi Pelajar dan Mahasiswa Kristiani Sintang (FKPMKS), tahun 2004;
4. Ikatan Kelurga Besar Mahasiswa Kabupaten Sanggau Yogyakarta (IKBKSY), tahun 2005;
5. Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Sekadau (IPMKS), tahun 2007;
6. Forum Komunikasi Mahasiswa Pelajar Melawi (FOKUS MAPAWI), tahun 2008;
7. Ikatan Pelajar Mahasiswa Dayak Kutai Barat (IPMDKB) Yogyakarta, tahun 2009;
8. Forum Mahasiswa Kabupaten Landak (FORMAKAL) Yogyakarta, tahun 2010;
9. Bujang Dare Kayong (BEDAYONG) Yogyakarta, tahun 2011;
10. Forum Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Bengkayang, tahun 2012.
5. Peserta Kegiatan
Sampai dengan PSBDK X tahun 2012 yang diselenggarakan oleh SEKBER PMKB JCOO, kelembagaan yang terlibat secara langsung untuk memeriahkan kegiatan PSBDK XI 2013 ini adalah sebagai berikut:
1. FORMAKAL (Forum Mahasiswa Kabupaten Landak)
2. Fokus Mapawi (Forum Mahasiswa Kabupaten Melawi)
3. FPMKB (Forum Pelajar Mahasiswa Kabupaten Bengkayang)
4. HPMDKH (Himpunan Pelajar Mahasiwa Dayak Kapuas Hulu)
5. FKPMKS (Forum Komunikasi Pelajar Mahasiswa Kristiani Sintang)
6. IKBKSY (Ikatan Keluarga Besar Kabupaten Sanggau Yogyakarta)
7. IPMKS (Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Sekadau)
8. BEDAYONG (Bujang Dara Kayong Ketapang)
9. FORMASI (Forum Mahasiswa Singkawang)
10. DANGO UMA (Komunitas Mahasiswa Seni ISI Yogyakarta)
11. FPKB (Forum Peduli Kalimantan Barat – Kalasan)
12. HIMDAY (Himpunan Mahasiswa Dayak – Semarang)
13. PERKASA (Komunitas Mahasiswa Kalimantan Barat di Salatiga)
14. Dangau Katulistiwa (Komunitas Mahasiswa Kalimantan Barat- Jakarta)
15. KAMAKNG (Komunitas Mahasiswa Kalimantan Barat – Bandung)
16. Komunitas Mahasiswa Kalimantan Barat di SOLO
17. FPMDKB (Forum Pelajar Mahasiswa Dayak Kalimantan Barat – Malang)
18. IPMDKB (Ikatan Pelajar Mahasiswa Dayak Kutai Barat)
19. IPMDK (Ikatan Pelajar Mahasiswa Dayak Kenyah)
20. HPMKT (Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Kalimantan Tengah)
22. Persatuan Dayak Lundayeh Kalimantan Timur (PDLKT) cabang Yogyakarta
23. HMJ Tari ISI Yogyakarta
24. Komunitas Tikar Pandan
25. Komunitas Mahasiswa Riau
26. Komunitas Mahasiswa Bali
27. Komunitas Mahasiswa Sumba
28. Komunitas Mahasiswa Aceh
29. Paguyuban Tri Tunggal Yogyakarta
30. Komunitas Pengamen Malioboro
31. LSD (Lembaga Studi Dayak) Yogyakarta
32. TAGO Lens Club (Fotografi)
33. Pakat Dayak - Universitas Sanata Dharma
34. Keluarga Besar Mahasiswa Dayak - Universitas Atmajaya (KBMDA)
35. Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
36. Folk Tattoo Space
36. Skin Art Tattoo
37. Durga Tatto Sipatiti
38. Sanggar-Sanggar Seni Budaya Dayak se-Kalimantan
39. Center Orang utan Protection (COP)
Spoiler for PSBDK X:
Spoiler for Workshop Tato Dayak:
Spoiler for Stan Pameran:
Spoiler for festival tari:
Spoiler for Festival tari:
Spoiler for Menyumpit:
Spoiler for Penyanyi Dayak:
Spoiler for Closing Ceremony:
:toast[/youtube]
Diubah oleh baboi 20-03-2013 08:26
0
2.6K
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan