Bandung - Kapolri Jenderal Timur Pradopo menyebut 11 terduga teroris ditangkap. Tujuh orang hidup dan 4 sisanya tewas. Berikut rangkaian penyergapan besar-besaran itu.

"Semuanya rangkaian dari sebelumnya. Kita tangkap Boim, kita kembangkan, lalu kita tangkap Maksum di Cipacing (Sumedang)," kata Timur saat memberikan keterangan di lokasi penyergapan terduga teroris, RT 2/RW 8 Batu Rengat, Cigondewah Hilir, Marga Asih, Bandung, Rabu (8/5/2013) malam.

Dari Maksum, didapat petunjuk bahwa anggota kelompok berada di Bandung, Kendal, Batang, dan Kebumen. Polisi begerak dalam waktu bersamaan.

Sekitar pukul 10.00 WIB, sejumlah personel menyambangi Cigondewah
Hilir, Marga Asih, Bandung. Negosiasi dilakukan selama hampir 3,5 jam, namun tidak berhasil. Akhirnya terjadi baku tembak. Terduga teroris baru bisa dilumpuhkan sekitar pukul 18.00 WIB. Tiga orang tewas dan jenazahnya dibawa ke RS Polri Kramatjati.

Pukul 15.00 WIB, personel lainnya bergerak ke Batang dan berhasil melumpuhkan seorang terduga teroris. Saat ini, jenazahnya sudah dibawa ke RS Bhayangkara Semarang untuk diautopsi.

Pukul 17.00 WIB, personel lainnya bergerak ke Kebumen. Di Jateng bagian selatan ini ada 3 orang yang berinisial M, W, dan N. Hingga pukul 22.00 WIB, informasi yang didapatkan detikcom, 2 terduga teroris tewas dan seorang masih melawan. Namun polisi belum memberikan keterangan mengenai kejadian ini.

"Masih kita upayakan negosiasi," kata Timur.

Timur menjelaskan, operasi serentak di Bandung dan Jateng ini tak lepas dari rangkaian teror di berbagai wilayah di Indonesia, seperti Poso, Makassar, Solo, Jakarta (Tambora), Depok, dan Bekasi. Tak dijelaskan apakah masih ada kelompok lain di luar Bandung dan Jateng yang masih diburu.

[URL="http://news.detik..com/read/2013/05/08/232747/2241695/10/ini-rangkaian-penyergapan-11-terduga-teroris-di-bandung-dan-jateng?9911012"]sumber : dimari[/URL]