Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

NeothinkerAvatar border
TS
Neothinker
Hati2 bagi Agan yang ingin beli kamera ditoko ini
Selamat pagi,

Ane mau cerita kejadian yang belum lama ini menimpa Ane, kisah ini real dari Ane sendiri yang alamin.

Pada tanggal 20 April 2013 yang lalu, Ane rencana mau beli kamera DSLR untuk pertama kalinya.Lalu berangkatlah Ane bersama cewe Ane ke suatu mall dikawasan pondok indah, Jakarta Selatan.

Setelah tiba di mall, Ane dateng ke sebuah toko kamera yang namanya LS*. Ketika Ane masuk sambil liat-liat koleksinya ternyata ada kamera yang Ane cari. Lalu seorang karyawan toko nya dateng menghampiri dengan ramah sambil berkata " Mau cari kamera apa mas?", "mau cari camera conan yang type 650 D mas", jawab Ane.

Lalu karyawan tersebut mengambil kamera yang Ane maksud dan sedikit mendemonstrasikan kamera tersebut, kemudian Ane dipersilahkan untuk mencobanya. Setelah Ane dan cewe Ane mencoba kami pun menanyakan harganya. Lalu kami menanyakan juga garansinya "apakah dari distributor resmi yaitu data skip?" seraya karyawannya menjawab "iya garansi resmi data skip". Ane cukup merasa percaya dengan toko LS* ini. Setelah Ane merasa cocok harganya dan karyawannya ramah dalam melayaninya, Ane jadi beli kamera tersebut dengan segala accessoriesnya. Karyawan itu sempat bilang "kalo ada apa2 sama Kameranya kesini aja ya nanti kita bantu".

Lalu Ane dibawakan sebuah kamera yang masih dibungkus dan dibukakanlah kameranya, lalu ditunjukkan isinya, selain kamera ada juga chargeran batre, kabel data, buku, cd, dan kartu garansi berWARNA BIRU. Karena ane udah terlanjur percaya, ane ga terlalu memperdulikan kartu garansi tersebut, yang ada dipikiran ane cuma seneng punya kamera baru dan ga pernah menduga kamera yang Ane beli langsung rusak. Ane beli kamera itu dengan debit card sesuai dengan harga yang disepaksti bersama dan pastinya beli pake uang halal.

Setelah Ane beli, langsung Ane cobain dirumah jepret-jepret sana sini. Awalnya sih ga ada yang aneh. Pada esok harinya, keanehan mulai terlihat, yaitu ketika Ane coba latihan lagi dan mau melihat hasil jepretan Ane dengan menekan tombol play back namun tidak bisa, lalu Ane lanjut latihan lagi sekaligus mencoba menekan salah satu tombol yang berfungsi untuk menampilkan objek di LCD (Live View Shooting), awalnya bisa namun ketika mencoba lagi tombol Live View Shootingnya tidak berfungsi dan semua tombol tidak berfungsi. Lalu Ane matiin dulu kameranya (dalem hati masih penasaran).

Sebelum Ane tidur, Ane hidupin kameranya lagi, Ane makin bingung, posisi tuas berada di posisi on tapi kamera Ane ga hidup. Ane terus coba berbagai cara dari copot dan pasang batre, tekan tuas ke posisi on beberapa kali, sampe ane teken-teken tombol lainnya tetep ga ada tanda-tanda kehidupan.

Ane masih positif thinking, Kamera Ane matiin dulu. Esok paginya Ane coba lagi terus bisa, ane mulai sedikit tenang. Lalu habis pulang kerja Ane mau coba latihan lagi tapi kameranya ga bisa hidup lagi. Dari sini makin kuat kecurigaan Ane yaitu ada masalah sama kamera ini.

Lalu Ane di hari sabtu tgl 27 April mendatangi toko LS* lagi bertujuan menunjukkan bahwa kamera ini bermasalah, sebelum Ane kesana Ane udah pastiin dulu dan memang bermasalah.
Namun keberuntungan masih belum berpihak sama Ane, yaitu ketika Ane tunjukkin dan complain tentang apa yang Ane alamin ke karyawan toko LS* itu. Ketika dicoba oleh karyawan LS* namanya Agu* yang dari awal melayani Ane beli kamera, kamera Ane kembali berfungsi, Ane jadi bingung, Ane tanya " ini bukan kamera rekondisi kan? " salah satu karyawannya yang berkepala plontos menjawab "bukan". Lalu karyawan toko LS* tersebut bilang kesaya "kalo nanti kameranya masalah lagi bawa kesini aja lagi"."ok kalo gitu, nanti kalo kambuh lagi saya video kan dan foto sebagai bukti" kata Ane.

Bener aja di minggu pagi tgl 28 April, kamera tersebut kembali ga berfungsi dan MATI TOTAL. Lalu langsung Ane videoin sambil Ane sebutin no.serinya, tanggal pembeliannya, ditoko mana belinya dan lain-lain. Habis itu Ane langsung berangkat ke toko LS* itu di mall kawasan Pondok Indah. Beruntung, ketika tiba di toko dan Ane complain, kondisi kamera tersebut tetap MATI TOTAL!.
Sampai-sampai karyawan tokonya pun ga bisa menghidupkannya. Ane minta ganti baru atau uang kembali, tapi Ane dikasih opsi yang bagi Ane masih belum win win solution. Ane coba untuk minta hubungin bos nya tapi karyawannya bilang bos nya lagi ga ada. Lalu Ane diminta kameranya untuk di cek diservice center, lalu tunggu hasil pengecekkan diservice centernya dan karyawan tokonya tidak bisa menjamin untuk bisa diganti baru. Ane cuma bisa sabar menunggu kabar yang ga pasti dari service center dan kata karyawannya ga bisa selesai cepet.Lalu Ane menyerahkan kartu garansi, kamera Ane dan accessoriesnya untuk dibawa ke service center oleh karyawan LS* dan besok nya akan dikabarin.

Besok harinya, Senin tgl 29 April karyawannya telpon ke Ane katanya "kamera Ane udah dibawa ke service center Conan dan di usahakan untuk ganti baru". Nanti dikabari lagi besok atau lusa".
Sampai malam hari yang dijanjikan karyawan tersebut belum juga menghubungi Ane. Akhirnya Ane telpon ke toko LS* menanyakan kabar kamera Ane, Ane kaget karyawan itu langsung bilang bisa ganti baru, karena pada saat Ane complain ke mereka (pihak toko LS*) selalu bilang sulit untuk ganti baru walopun Ane juga seneng dapet yang baru.

Sehabis pulang kerja Ane langsung samperin toko LS* di kawasan Pondok Indah, ketika Ane sampe langsung diberikan kamera conan dengan type yang ane beli dalam kondisi yang terbungkus. Ane tanya "ini bener-bener baru kan? bukan rekondisi atau bekas display kan?" "bukan", ujar karyawannya. Ya walaupun agak sulit dipastikan kebenarannya. Setelah di coba bisa dan lengkap accessoriesnya kecuali anti gores lcd nya dan harus beli lagi seharga Rp 110.000. Ane udah nego tetep ga dikasih makanya Ane beli lagi.Yaudah ane ga pikir panjang Ane beli aja. Kamera ini dan isinya tampak masih baru, yaitu segala isinya masih terbungkus rapih seperti baru dari pabriknya.

Ketika Ane sampe dirumah, Ane buka kardus kameranya, isinya berbeda dengan kamera yang rusak sebelumnya. perbedaannya adalah kartu Garansinya warna putih orange,ada tulisan Conan dan distributor resmi data skip, sedangkan sebelumnya kartu garansi WARNA BIRU tidak ada tulisan CONAN dan DATA SKIP. Ditambah lagi ada formulir klub Fotografi Conan data skip, dan petunjuk singkat.

Dari sini bisa menyimpulkan bisa aja kamera yang Ane beli sebelumnya di toko LS* ini adalah kamera bukan dari distributor resmi, bisa juga kamera rekondisi ( kondisi luar bagus tapi dalamnya bekas/palsu), parahnya lagi bisa aja ini kamera bekas/rusak yang coba dibetulin lagi terus dijual dengan harga normal. Apalagi mereka tau kalo Ane tampak masih newbie.

Walopun Ane udah dapet kamera gantinya, tapi masih ada trauma, perasaan curiga dan ga percaya lagi sama toko LS* itu. Sekarang Ane cuma bisa berdoa supaya kamera ini bisa awet dan bermanfaat banyak untuk hidup Ane.

Sekian cerita dari Ane, semoga Agan-Agan ga akan mengalami hal seperti Ane. semoga bermanfaat.
0
20.5K
54
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan