Surabaya - Satu lagi pengedar film porno dibekuk. Tapi pengedar satu ini tidak mengedarkan film dewasanya melalui keping VCD/DVD. Tetapi lewat file yang bisa dibeli dengan cara disalin (copy).

Tersangka adalah Edy Wiyono. Pria 42 tahun itu sudah mengedarkan film porno sejak tahun 2006. Perbuatan Edy baru terendus karena warga cluster San Diego, Pakuwon City ini mengedarkannya kepada teman atau orang-orang terdekatnya saja.

"Promosinya hanya dari mulut ke mulut saja. Makanya aksinya tidak sampai keluar," kata AKP Suratmi kepada wartawan, Rabu (27/6/2012).

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya itu mengatakan, ada dua pilihan bagi pembeli untuk mendapatkan file film porno. Mengopi file saja dan mengopi sekalian membeli hard disk eksternal tempat file film dewasa itu disimpan.

Untuk mengopi file saja, Edy yang bekerja sebagai web programmer itu mengenakan tarif Rp 250 ribu untuk kapasitas hard disk 1 Terabyte. Jika membeli sekalgus dengan hard disk eksternal, dihargai Rp 1,7 juta.

"Filmnya didapat dengan cara mengunduh (download) dari internet. Film yang dipunyai tersangka bermacam-macam. Mulai barat, Asia hingga lokal. Filenya pun bermacam-macam, mulai .3gp hingga .avi," tambah Suratmi.

Dalam sebulan, kata Suratmi, Edy mampu mendapatka keuntungan hingga Rp 3 - Rp 4 juta. Dari rumah Edy, petugas mengamankan sejumlah barang bukti seperti 2 unit hard disk eksternal, 20 unit hard disk internal, 1 unit CPU, 1 unit televisi layar datar serta sejumlah cover film porno.

Sumber : [url]http://news.detik..com/surabaya/read/2012/06/27/184017/1952489/466/jual-file-film-porno-web-programmer-dibekuk[/url]