- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bupati Purwakarta : Usaha Game Online-PS Dilarang


TS
guling2an
Bupati Purwakarta : Usaha Game Online-PS Dilarang
Quote:
PURWAKARTA – Pemkab Purwakarta melarang usaha game online dan playstation (PS) di wilayahnya. Larangan ini berlaku efektif pada 1 Mei 2013, menyusul keresahan masyarakat atas beroperasinya usaha game tersebut.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi secara tegas menginstruksikan setiap kepala desa dan lurah untuk mengeluarkan surat larangan usaha tersebut. Surat instruksi itu nantinya akan diperkuat dengan Surat Edaran Bupati tentang Larangan Usaha Game Onlinedan PS.
“Kami efektifkan larangan ini pada 1 Mei ini. Tentunya kebijakan ini sebagai respons keresahan masyarakat terhadap keberadaan dua jenis usaha game itu. Bagaimana tidak, belakangan muncul fenomena anak-anak selalu berada di tempat tersebut tanpa lagi mengenal waktu,” kata Dedi kepada KORAN SINDO, kemarin.
Menurut dia, hampir setiap hari dirinya mendapat puluhan pesan pendek melalui SMS Centeryang berisi keluhan masyarakat soal usaha tersebut. Setiap pesan pendek selalu mengungkapkan, game online yang disamarkan usaha warnet, serta PS yang buka 24 jam. Kondisi ini membuat anak-anak bolos sekolah dan absen mengaji hanya sekadar bermain game bersama teman-temannya.
“Kondisi seperti ini sangat berbahaya perkembangan anak ke depan. Mereka terancam tidak mendapat sentuhan pendidikan formal dan agama, karena waktu luangnya habis digunakan untuk bermain game,” katanya. Dengan begitu, larangan yang dibuat bupati ini sangat tepat. Tujuannya untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.
Dedi menegaskan, ketika surat edaran keluar, Satpol PP akan menginventarisasi penyelenggara game yang berizin maupun tidak. “Untuk yang tidak berizin harus dengan sukarela menutup usahanya. Jika tidak, Satpol PP akan menutup paksa. Untuk game yang sudah mengantongi izin, ada penekanan jadwal beroperasi. Mereka tidak boleh membuka usahanya pada jamjam sekolah atau waktu mengaji anak-anak. Untuk warnet yang menyelenggarakan game online juga harus mengembalikan fungsinya sebagai warnet,” tuturnya.
Adanya kebijakan tegas itu, membuat pengurus RW dan RT di Kabupaten Purwakarta menyambut positif. Apalagi, anak-anak sudah mulai berani mencuri uang orang tuanya untuk dapat bermain game. Yang dikhawatirkan, permainan itu menjadi ajang perjudian. Jika hal itu terjadi, sangat berbahaya bagi perkembangan anak-anak.
“Kami akan segera mendata jumlah usaha game di lingkungan perumahan kami. Jika sudah terdata, kami akan koordinasikan dengan pengurus RW dan RT untuk dilakukan langkah lanjutan,” kata Asep, pengurus RW di Perumahan Bukit Panorama Indah, Kelurahan Ciseureuh. ●asep supiandi
SUMBER
gebrakan yang menuai kontra
Dedi Mulyadi bupati purwakarta

Update :

kata anak purwakarta
kata gamer
:
yg punya warnet :
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi secara tegas menginstruksikan setiap kepala desa dan lurah untuk mengeluarkan surat larangan usaha tersebut. Surat instruksi itu nantinya akan diperkuat dengan Surat Edaran Bupati tentang Larangan Usaha Game Onlinedan PS.
“Kami efektifkan larangan ini pada 1 Mei ini. Tentunya kebijakan ini sebagai respons keresahan masyarakat terhadap keberadaan dua jenis usaha game itu. Bagaimana tidak, belakangan muncul fenomena anak-anak selalu berada di tempat tersebut tanpa lagi mengenal waktu,” kata Dedi kepada KORAN SINDO, kemarin.
Menurut dia, hampir setiap hari dirinya mendapat puluhan pesan pendek melalui SMS Centeryang berisi keluhan masyarakat soal usaha tersebut. Setiap pesan pendek selalu mengungkapkan, game online yang disamarkan usaha warnet, serta PS yang buka 24 jam. Kondisi ini membuat anak-anak bolos sekolah dan absen mengaji hanya sekadar bermain game bersama teman-temannya.
“Kondisi seperti ini sangat berbahaya perkembangan anak ke depan. Mereka terancam tidak mendapat sentuhan pendidikan formal dan agama, karena waktu luangnya habis digunakan untuk bermain game,” katanya. Dengan begitu, larangan yang dibuat bupati ini sangat tepat. Tujuannya untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.
Dedi menegaskan, ketika surat edaran keluar, Satpol PP akan menginventarisasi penyelenggara game yang berizin maupun tidak. “Untuk yang tidak berizin harus dengan sukarela menutup usahanya. Jika tidak, Satpol PP akan menutup paksa. Untuk game yang sudah mengantongi izin, ada penekanan jadwal beroperasi. Mereka tidak boleh membuka usahanya pada jamjam sekolah atau waktu mengaji anak-anak. Untuk warnet yang menyelenggarakan game online juga harus mengembalikan fungsinya sebagai warnet,” tuturnya.
Adanya kebijakan tegas itu, membuat pengurus RW dan RT di Kabupaten Purwakarta menyambut positif. Apalagi, anak-anak sudah mulai berani mencuri uang orang tuanya untuk dapat bermain game. Yang dikhawatirkan, permainan itu menjadi ajang perjudian. Jika hal itu terjadi, sangat berbahaya bagi perkembangan anak-anak.
“Kami akan segera mendata jumlah usaha game di lingkungan perumahan kami. Jika sudah terdata, kami akan koordinasikan dengan pengurus RW dan RT untuk dilakukan langkah lanjutan,” kata Asep, pengurus RW di Perumahan Bukit Panorama Indah, Kelurahan Ciseureuh. ●asep supiandi
SUMBER
gebrakan yang menuai kontra
Dedi Mulyadi bupati purwakarta

Update :

Quote:
Original Posted By Assassinations►Kebijakan bodoh..
Pantes Indonesia banyak yang gaptek..
Semua hal akan baik jika berawal dari yang kecil dan menyenangkan, seperti bermain game, lama-kelamaan berkembang menjadi menyenangi teknologi..
Tapi inilah manusia Indonesia, lebih senang cari gampangnya doang, lebih senang mengkambing hitamkan sesuatu.. Tidak mau berpikir lebih keras untuk mencari solusi terbaik..
Ada anak kecanduan game, prestasi belajar jeblok, biar gampang tinggal salahkan game online..
Ada anak berperilaku cabul atau ada kasus pemerkosaan, biar gampang tinggal salahkan pornografi bahkan internet..
Ada anak sekolah melanggar hukum, biar gampang dikeluarin aja dari sekolah..
Ada temannya kena kasus sapi, biar gampang salahkan wahyudi, si onis, dan remason.. ehh
Pantes Indonesia banyak yang gaptek..
Semua hal akan baik jika berawal dari yang kecil dan menyenangkan, seperti bermain game, lama-kelamaan berkembang menjadi menyenangi teknologi..
Tapi inilah manusia Indonesia, lebih senang cari gampangnya doang, lebih senang mengkambing hitamkan sesuatu.. Tidak mau berpikir lebih keras untuk mencari solusi terbaik..
Ada anak kecanduan game, prestasi belajar jeblok, biar gampang tinggal salahkan game online..
Ada anak berperilaku cabul atau ada kasus pemerkosaan, biar gampang tinggal salahkan pornografi bahkan internet..
Ada anak sekolah melanggar hukum, biar gampang dikeluarin aja dari sekolah..
Ada temannya kena kasus sapi, biar gampang salahkan wahyudi, si onis, dan remason.. ehh

kata anak purwakarta
Quote:
Original Posted By Gentayaumal► wew
HT
edit dulu
Wew
masa sih gan? Ane tinggal di kota ini gan, di purwakarta , 
Ane rasa bukan salah warnet / game online nya, secara ane juga wirausahawan,
kasian lah kl trus para pengusaha warnet di persulit dan ga bisa buka usaha.
Harusnya balikin lg ke pengawasan dan pendidikan dari orang tua dong,.
Kl pengalaman ane selama 6 tahun tinggal di purwakarta,
Masyarakat di sini banyak yg kerja di pabrik,
Berangkat pagi, pulang sore,.
Atau berangkat malam pulang pagi,
Untuk pengawasan ke anak-anak memang ane liat jadi kurang,
Anak" TK,SD , ngomongnya udah kasar",
,
Kaya ga diajarin atau kurang pengawasan dari ortu.
Dulu waktu ane awal" masuk sini anak ane ane bebasin mau maen kemana aja, gaul sama anak sepantaran nya, tp hasilnya parah
Sejak itu ane ga pernah bolehin anak ane maen jauh" di luar rumah, mending maen PS didalem rumah.
# ane ga pukul rata semua nya kaya gitu,
Tp kayanya lebih bijak kl jangan menyalahkan warnet/ pengusaha nya.
Ibarat pisau, tinggal bagaimana,siapa, dan mau di pakai apa itu pisau . Bisa bermanfaat tp bisa jg merugikan,


Wew


Ane rasa bukan salah warnet / game online nya, secara ane juga wirausahawan,
kasian lah kl trus para pengusaha warnet di persulit dan ga bisa buka usaha.
Harusnya balikin lg ke pengawasan dan pendidikan dari orang tua dong,.
Kl pengalaman ane selama 6 tahun tinggal di purwakarta,
Masyarakat di sini banyak yg kerja di pabrik,
Berangkat pagi, pulang sore,.
Atau berangkat malam pulang pagi,
Untuk pengawasan ke anak-anak memang ane liat jadi kurang,
Anak" TK,SD , ngomongnya udah kasar",

Kaya ga diajarin atau kurang pengawasan dari ortu.
Dulu waktu ane awal" masuk sini anak ane ane bebasin mau maen kemana aja, gaul sama anak sepantaran nya, tp hasilnya parah

Sejak itu ane ga pernah bolehin anak ane maen jauh" di luar rumah, mending maen PS didalem rumah.
# ane ga pukul rata semua nya kaya gitu,
Tp kayanya lebih bijak kl jangan menyalahkan warnet/ pengusaha nya.
Ibarat pisau, tinggal bagaimana,siapa, dan mau di pakai apa itu pisau . Bisa bermanfaat tp bisa jg merugikan,
Quote:
Quote:
Original Posted By desta73►Salah besar nih, saya seorang Op warnet di daerah Purwakarta dan menurut saya seharusnya bukan pelarangan usaha dong, itu membunuh mata pencaharian, yg lebih tepat dan efektif menurut saya itu pelarangan anak sekolah main di jam sekolah dan apabila ada warnet nakal yg masih mengizinkan anak sekolah main di jam sekolah barulah warnet tersebut di banned
Tolong buat pak Bupati yg terhormat untuk dilihat lagi sisi negatif dari pelarangan usaha tersebut, warnet dilarang tapi tempat maksiat banyak bertebaran
Tolong buat pak Bupati yg terhormat untuk dilihat lagi sisi negatif dari pelarangan usaha tersebut, warnet dilarang tapi tempat maksiat banyak bertebaran
Quote:
Original Posted By sulisan210506►
ada2 aja ini bupati purwakarta
padahal temen ane banyak yg usaha di bidang game online sama ps
aneh2 aja kebijakannya

padahal temen ane banyak yg usaha di bidang game online sama ps
aneh2 aja kebijakannya

kata gamer
:
Quote:
Original Posted By seanman►turut prrihatin...
jaman dulu ane masih ngecs kalau ada bocah bacot kasar dilemparin botol aqua sewarnet..
dibilang jaga tuh mulut..
kontrol sosial di game online emang kurang gan..
ngerasain nmamanya game yg dengan koneksi internet banyak pahlawan yg berlindung dibalik jarak ngomong kasar seenak udel
.. sorry aja banyak publisher membiarkan player2nya ngomong kaasar seenak udel. Dan sisi publisher game import sini mementingkan laba dan sebodo amat ama player2.
Game onlinenya ada kesalahan??? iya kok
ortu ada ? ada
lingkungan ada? ada..
Kalau berani peran pemerintah kek di china, ada game yg isinya negative mulai dari bacot cheat dan pelanggaran peraturan.. gamenya ditutup
. artinya sisi publisher harus menjaga gamenya.
Hati2 gan, game2 kekerasan otomatis mempengaruhi tingkat agresivitas seseorang, terutama anak2 yg masih polos dan diisi kekerasan mereka bisa jadi monster
. kemaren ane bikin thread anak bunuh ibu karena dilarang main game. tingkat agresivitas dah sangat tinggi.
Tapi tetep kuncinya bimbingan dan pengawasan orang tua dn lingkungan sekitar
.
gak perlu gamenet juga ada narkoba.. intinya peran pengawasan dari ortu, lingkungan, dan aparat penting
.
jaman dulu ane masih ngecs kalau ada bocah bacot kasar dilemparin botol aqua sewarnet..
dibilang jaga tuh mulut..

kontrol sosial di game online emang kurang gan..
ngerasain nmamanya game yg dengan koneksi internet banyak pahlawan yg berlindung dibalik jarak ngomong kasar seenak udel

Game onlinenya ada kesalahan??? iya kok
ortu ada ? ada
lingkungan ada? ada..
Kalau berani peran pemerintah kek di china, ada game yg isinya negative mulai dari bacot cheat dan pelanggaran peraturan.. gamenya ditutup

Hati2 gan, game2 kekerasan otomatis mempengaruhi tingkat agresivitas seseorang, terutama anak2 yg masih polos dan diisi kekerasan mereka bisa jadi monster

Tapi tetep kuncinya bimbingan dan pengawasan orang tua dn lingkungan sekitar

gak perlu gamenet juga ada narkoba.. intinya peran pengawasan dari ortu, lingkungan, dan aparat penting

Quote:
Original Posted By mudahlapermata►hmm, jadi pengen komen.
sebagai mantan gamer.
jujur aja ane setuju ma kebijakan ini.
kenapa? karena ane udah ngerasain efek negatif game.
ada yg ngomong "ortunya yang ketat dong pengawasannya"
hey, pernah jadi bocah belom? gmn rasanya kalo digituin? gak ngelawan?
hey, pernah jadi anak sekolah belom? pernah bawa kaos ganti buat bolos? pernah boong bilang les apa kuliah tp tnyt ke game center?
apa iya di area les apa kul gitu ortu juga harus ngawasi?
apa iya game center/rental ps nyediain space cukup buat mata ngliat monitor?
apa iya pengen pny mata minus trs pake kcmt biar kliatan pinter?
masalah brosing orang yg g ada koneksi inet di rmh.
baca lagi beritanya
kan warnet ttp boleh buka asal game onlennya ga ada.,
apa ga risih denger gamer, terutama bocah, bicara kotor?
"kok nyalahin warnet/rental ps nya? kasih edukasi ke pemilik apa operatornya dong! diketatin mslh ky gt"
naif bgt yg nulis kek gt.
selama gamer betah dan ngabisin duit banyak di situ, op apa owner ya makin seneng lah..
sebagai mantan gamer.
jujur aja ane setuju ma kebijakan ini.
kenapa? karena ane udah ngerasain efek negatif game.
ada yg ngomong "ortunya yang ketat dong pengawasannya"
hey, pernah jadi bocah belom? gmn rasanya kalo digituin? gak ngelawan?
hey, pernah jadi anak sekolah belom? pernah bawa kaos ganti buat bolos? pernah boong bilang les apa kuliah tp tnyt ke game center?
apa iya di area les apa kul gitu ortu juga harus ngawasi?

apa iya game center/rental ps nyediain space cukup buat mata ngliat monitor?
apa iya pengen pny mata minus trs pake kcmt biar kliatan pinter?

masalah brosing orang yg g ada koneksi inet di rmh.
baca lagi beritanya

apa ga risih denger gamer, terutama bocah, bicara kotor?
"kok nyalahin warnet/rental ps nya? kasih edukasi ke pemilik apa operatornya dong! diketatin mslh ky gt"
naif bgt yg nulis kek gt.
selama gamer betah dan ngabisin duit banyak di situ, op apa owner ya makin seneng lah..
yg punya warnet :
Quote:
Original Posted By tukangkaca►
Setuju banget gan ama ide ente....
Ane juga pemilik WARNET dan GAME ONLINE
Prihatin juga sih sama prilaku anak-anak sekarang efek dari games online
Tapi ane udah bikin peraturan yang cukup ketat banget gan. diwarnet ane
walaupun terkadang resiko ditinggal pelanggan kabur... (apalagi gang sebelah udah ada warnet / game online lain)
Ane bikin konsepnya buka warnet / game online khusus hiburan mereka aja...
Peraturannya gini diwarnet ane :
Kebetulan sih yang maen ditempat ane banyakan tetangga2 sendiri
1. Buka Jam 11.00 - 22.00
2. Dilarang berseragam Sekolah (kalo ada pake seragam gak dikasih maen & suruh pulang dulu) kalo bolos apalagi langsung diusir....
3. Jam Main Anak Sekolah (Usia SD, SMP) sampe Magrib / Paling lama Jam 20.00 selesainya.... jadi Jam 7 malem lewat udah gak dikasih maen, kalo dikasih maen berarti kelarnya kan jam 8 malem lewat....
4. Dilarang Mengeluarkan kata2 kotor... (Sering banget peringatin anak2 nih)
5. Kalo dipanggil orangtuanya Jam nya dilanjutin besok, atau dikembaliin uangnya... (ini yg berat) kapan balik modalnya.....
Penghasilan aja cukup buat Muter doank gan tiap bulan

Ane masih mikir ampe sekarang untuk berubah usaha.. bingung usaha apalagi....
tapi belum kesampean.
soalnya samping kanan kiri usaha warung klontong sampe Pulsa udah ada semua....
Kayaknya biar masih sejalan dengan ini bikin RT RW nett... jadi mereka bisa dipantau sendiri oleh orangtuanya.... (tapi belum banyak juga yg punya komputer ditempat ane).....

Setuju banget gan ama ide ente....
Ane juga pemilik WARNET dan GAME ONLINE
Prihatin juga sih sama prilaku anak-anak sekarang efek dari games online
Tapi ane udah bikin peraturan yang cukup ketat banget gan. diwarnet ane
walaupun terkadang resiko ditinggal pelanggan kabur... (apalagi gang sebelah udah ada warnet / game online lain)

Ane bikin konsepnya buka warnet / game online khusus hiburan mereka aja...
Peraturannya gini diwarnet ane :
Kebetulan sih yang maen ditempat ane banyakan tetangga2 sendiri
1. Buka Jam 11.00 - 22.00
2. Dilarang berseragam Sekolah (kalo ada pake seragam gak dikasih maen & suruh pulang dulu) kalo bolos apalagi langsung diusir....
3. Jam Main Anak Sekolah (Usia SD, SMP) sampe Magrib / Paling lama Jam 20.00 selesainya.... jadi Jam 7 malem lewat udah gak dikasih maen, kalo dikasih maen berarti kelarnya kan jam 8 malem lewat....
4. Dilarang Mengeluarkan kata2 kotor... (Sering banget peringatin anak2 nih)
5. Kalo dipanggil orangtuanya Jam nya dilanjutin besok, atau dikembaliin uangnya... (ini yg berat) kapan balik modalnya.....
Penghasilan aja cukup buat Muter doank gan tiap bulan

Ane masih mikir ampe sekarang untuk berubah usaha.. bingung usaha apalagi....
tapi belum kesampean.
soalnya samping kanan kiri usaha warung klontong sampe Pulsa udah ada semua....
Kayaknya biar masih sejalan dengan ini bikin RT RW nett... jadi mereka bisa dipantau sendiri oleh orangtuanya.... (tapi belum banyak juga yg punya komputer ditempat ane).....


Diubah oleh guling2an 07-05-2013 16:28


tien212700 memberi reputasi
1
77.2K
Kutip
1.3K
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan