Agan-agan semua, saya memang bukan orang DKI, saya asli orang jogja. walaupun begitu saya juga kadang kasihan dengan keadaan yang terjadi di sana. selama saya melihat acara televisi tentang pencalonan gubernur DKI, kebanyakan yang dibahas adalah keburukan masing2 calon, jarang ada yg bahas kebaikan masing2 calon oleh calon lainnya.. (acara di tv1, sy tunjuk sebgai rujukan).. hampir setiap hari itu saja yang paling banyak di siarkan ditelivisi. dan menurut penilaian saya, dari gubernur sutiyoso hingga sekarang, programnya normalitas saja.. itu pun juga tidak sepenuhnya terealisasikan. akibatnya sama, banjir, macet, masalah sosial dan kriminalitas. ditambah arus urbanisasi yang tiap tahun meningkat, karena mungkin sudah sugesti kali ya mencari pekerjaan dikota besar itu lebih menjajikan? ya klau memang punya kompetensi yang tinggi, tp klo tidak?. nah menurut agan bagaimana kalau seandainya DKI jakarta kita pisah fungsinya.. semisal DKI jakarta hnya jadi kota pemerintahan seperti Wshington DC, beijing, ataopun riyadh. sedangkan basis ekonomi pindah di daerah lain, like kalimantan ato sulawesi, atau dibalik ibukota pindah didaerah lain sementara basis ekonomi tetap dijakarta. sy yakin salah satu efek berupa kemacetan pasti lebih berkurang dari pada pembuatan jembatan layang. . banjir, ini masalah yang komplek ya, slain buth kesadaran masyarakat juga dibutuhkan kecerdasan tata ruang.. teman sy yang dari perancis pernah mengatakan bahwa kenapa kota-kota besar diperancis bisa bersahabat dengan sungai, itu karena mereka membiarkan arus sungai sesuai jalannya, tidak membnedung di sana-sini. solusi yang ketiga adlah pabrik, jikalau tangerang , bekasi bisa dipindah pabrik2nya ke daerahyang lebih tertinggal sya rasa pasti daerah tersebut bisa mendapatkan kesejahteraan yanglebih baik. cukuplah daerah sekitar jakarta adalah daerah yang asri dan indah, pasti tidak akan lagi dijumpai ratusan ribu massa datang ke jakrta, tambah mancet deh... hanya hanya menyampaikan uneg2 sja gan, mohon maaf klo ada slah kata. niat nya cuma cari